Sudah hampir sebulan rambut yang dipotong oleh sang istri yaitu (y/n), membuat Shouta menjadi risih akibat para wanita meminta fotonya atau para wartawan yang berusaha untuk merekam aksi penyelamatan nya.
Shouta menghela nafas. Walau kabar tentang dirinya dan (y/n) telah menikah sudah tersebar luas, tapi tetap saja wanita liar diluar sana masih mengejar dan berusaha bertukar nomor hp dengannya.
"Kau lelah Shouta?" Tanya (y/n), lalu tangannya dengan bebas memeluk sang suami dari samping.
Lelah? Mungkin saja, tapi untunglah hari ini ia libur dan bisa leha-leha dirumah.
"Tunggu dulu.... Kenapa tidak terpikirkan"
Shouta menatap (y/n) yang masih memeluknya. Lirikan matanya sedikit aneh dan membuat (y/n) meneguk air liurnya.
"A-apa? Jangan menatapku seperti itu" (y/n) melepas pelukannya dan berniat kabur tapi.
Greb!
Shouta langsung memegang lengan kecil (y/n) dan berbisik tepat ditelinga sang istri.
"Aku lelah.... Dan ingin sesuatu yang manis"
Glub
°
°
°
°
°
°
°
°
Bagi yang bisa mengajak otaknya bertraveling, mogo dipersilahkan // kabur //Kaminari: WOI! GAJI GUA BELUM LU KASIH! // kejar pakai sepeda roda tiga //
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi sensei! ( Aizawa Shouta X Reader ) End
FanfictionMenikah dengan guru sendiri? Bagaimana ya kehidupan mu dengannya. danger! 16+! bagi yang dibawah umur, saya tak menanggung resikonya!