Eleven

338 59 9
                                    

"Sudah kumpul semua kan..? Yok masuk yok.." ajak Bryan. Dan dengan santai nya ia menggandeng tangan Veena membuat Elsa dan Vera saling berpandangan.

Sedangkan Calista, gadis itu hanya memasang ekspresi datar nya.
Tak berbeda jauh dengan Calista, Jason pun hanya bisa mengepalkan tangan nya. Ia tidak mungkin bertengkar dengan sepupunya hanya karena masalah perempuan.

~oOo~

Merekapun segera memasuki area restoran kampung laut dan mendatangi meja yang sudah dipesan oleh Bryan.

"Woah.. Gak nyangka gue, sekarang di Semarang sudah ada tempat yang seperti ini." Kagum Veena.

"Lo sih kelamaan tinggal dikorea." Ledek Evan. "Untung aja lo masih ingat buat pulang kesini." Lanjutnya.

"Kalau mama sama papa gak minta aku pulang mungkin sampai hari ini aku masih tinggal di Seoul." Ujar Veena dengan nada sedihnya.

"Lo gak senang pulang ke Semarang ?" Tanya Bryan, ia sedikit terkejut dengan ucapan Veena. 'Lo gak senang ketemu lagi sama gue ?' namun kata-kata itu hanya mampu ia ucapkan dalam hatinya.

"Senang sih.. Senang banget malah. Karena gue bisa ketemu lagi sama orang yang gue sukai." Sahut Veena tanpa melihat kearah Bryan.

"Ciee siapa tuh ?" Evan sengaja memancing Veena dengan pertanyaan seperti itu untuk mengetahui apakah gadis itu menyukai Bryan yang merupakan adik kandung nya. Atau justru Veena menyukai Jason adik sepupunya.

Sementara itu, baik Bryan maupun Jason mereka sama-sama terdiam dan menantikan jawaban dari Veena.

"Emm.. Ada lah ko.. Aku kenal sama dia itu sudah lumayan lama." Veena sengaja menggantungkan kata-katanya agar orang-orang tidak mengetahui siapa sebenarnya orang yang ia sukai. "Nanti ada saat nya Veena cerita sama ko Evan." Lanjutnya.

"Oh jadi ceritanya cuma sama ko Evan, sama gue nggak ?" Ujar Bryan menutupi rasa cemburunya kepada laki-laki beruntung yang bisa membuat Veena jatuh cinta. Dan ia berharap laki-laki itu bukan lah Jason sepupunya, karena ia tidak akan sanggup melihat gadis yang ia cintai lebih memilih sepupunya sendiri.

"Kalau gue cerita sama lo, nanti yang ada satu Semarang tau. Lo kan sedikit ember." Ujar Veena, kemudian gadis itu tertawa ketika melihat ekspresi Bryan yang nampak shock dengan ucapan nya.

Sementara itu Def meremas ujung bajunya, ia terlihat cemburu melihat kedekatan Evan dan Veena. Ia takut gadis itu menyukai Evan kekasihnya.

Sedangkan Jason tatapan nya kosong, pikiran nya berkelana entah kemana. Namun berbeda dengan Calista, ia justru merasa senang karena Veena sudah mempunyai orang spesial dihati gadis itu.

"Bry.. Makanan nya masih lama kan ? Gue mau naik perahu dulu sama Vera." Ucap Tasya yang sudah beridiri dari duduk nya bersama Vera.

"Eh.. Gue ikut dong.." mohon Veena kepada Vera dan Tasya.

"Yah.. Perahunya cuma buat berdua aja gimana dong ?" Sahut Tasya, ia merasa tidak enak kepada Veena.

"Oh ya udah, gue sama yang lain aja." Sahut Veena dengan senyumnya.

Bryan baru saja hendak menawarkan dirinya untuk menemani Veena. Namun gadis itu lebih dulu mengajak Calista dan sialnya lagi Calista menyetujui ajakan Veena.

"Cal.. Temenin gue yuk.." Ajak Veena.

"Ayo.. Gue sudah lama gak naik perahu." Sahut Calista dengan semangat.

Mereka berdua pun menyewa perahu untuk mengitari danau yang ada di kampung laut itu.

"Bry.. Buruan susul Veena." Ucap Evan.

My Favorite Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang