Episode 1

9.4K 1K 71
                                    


Angin malam yang begitu sejuk, menyapu pelan wajah seorang gadis yang sedang tertidur lelap di meja yang bersebelahan dengan jendela, karena merasa sedikit terganggu, akhirnya gadis itu membuka kedua matanya dengan pelan.

"Ah, aku ketiduran.." ucap gadis itu setelah menyadari bahwa ia tertidur di depan jendela kelasnya, dengan kata lain ia ketiduran di sekolah.

"Shh, dingin sekali, kenapa aku bisa ketiduran sih.."  gumam gadis itu. Diliriknya jam di dinding, menunjukan bahwa sekarang hampir pukul 11 malam. Ia pun langsung memakai jaketnya dan mengambil tasnya, bersiap siap untuk pergi dari sekolah. Namun saat ia melewati ruang klub fenomena gaib ia mendengar suara bisikan, langkahnya terhenti.

'Tunggu....kok..ada suara..?' batinnya yang sedikit takut. Ia tidak mau berpikir yang aneh aneh, ia langsung menggeleng geleng dengan keras.

'Tidak mungkin, tidak mungkin, jangan mikir yang aneh aneh (y/n)!' gadis yang bernama (y/n) itu menepis pikiran anehnya, kemudian saat ia ingin melangkahkan kakinya pergi, lagi lagi ia mendengar suara bisik bisik lagi dari ruang klub fenomena gaib. Seketika seluruh tubuhnya merinding.

'TI-TIDAK SALAH LAGI, MEMANG BENAR ADA SUARA DARI DALAM!!' batinnya panik. Ia takut, tapi juga penasaran. Akhirnya, demi memenuhi rasa penasarannya, ia memberanikan diri untuk mengetuk pintu ruang klub fenomena gaib.

#Tok Tok

"Pe-permisi, apa ada orang di dalam..?" Tanya (y/n) dengan gugup. Tiba tiba saja ada suara barang jatuh bersamaan dengan suara teriakan pelan seorang gadis dan laki laki. Dalam sekejap, rasa takut (y/n) langsung hilang, diganti dengan raut muka datar.

'Jangan jangan....ada yang lagi 'itu' di sekolah ..?!!!!!' Tanpa basa basi (y/n) langsung saja mendobrak pintu.

"HOI!! KALAU KALIAN MAU NGELAKUIN 'ITU' JANGAN LAH DI SEKOLAH, ADA HOTEL Buat..a...pa....?" Suaranya mengecil setelah melihat penampakan di depannya. Seorang gadis yang terjatuh dari kursi, dan juga seorang laki laki yang sedang berusaha membantunya bangun. Kedua orang itu menatap (y/n) kaget begitu pun sebaliknya. "Eh?".

.

. .

. . .

"Ohh, jadi Sasaki senpai dan Iguchi senpai sedang berusaha membuka benda aneh itu? Tapi kenapa harus gelap gelapan gini?" Tanya (y/n) yang kini tengah bergabung dengan kedua senpainya di ruang klub fenomena gaib.

"Sasaki bilang, atmosfer sini sangat penting, kita nikmati saja suasana seramnya.." jawab Iguchi.

"Sasaki senpai benar benar suka hal hal yang seram ya.." ucap (y/n) sweatdrop. Sasaki yang masih berusaha membuka benda aneh yang di gulung dengan kertas yang terlihat seperti jimat pun hanya tersenyum singkat.

"Ah kebuka!" Ucap Sasaki. (Y/n) dan Iguchi pun mendekat untuk melihat isi benda aneh itu. Betapa terkejutnya mereka, isinya adalah sebuah jari berwarna merah yang terlihat menjijikan.

'Jari?' Batin (y/n).

"Apa ini asli..?" Tanya Sasaki. Tiba tiba saja lilinnya padam, dan terjadi gempa singkat, (y/n) dan sasaki berteriak kecil karena kaget.

"Apa..yang terjadi..." Tanya Sasaki terbata bata. (Y/n) yang terkejut pun hanya bisa terdiam. Tanpa mereka sadari, terdapat makhluk aneh yang muncul dari atas mereka.

.
. .
. . .

Terlihat bahwa ada laki laki berambut pink dan laki laki berambut hitam yang sedang berlari tergesa gesa.

"Apa segelnya bisa terlepas semudah itu?" Tanya laki laki berambut pink itu, Itadori Yuuji.

"Tidak, manusia tanpa energi kutukan tidak bisa membukanya,.... Normalnya begitu..." Jawab laki laki berambut hitam, Fushiguro megumi.
Yuuji terdiam sebentar, kemudian berteriak.

Cursed DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang