Cursed Destiny

Episode 22

EP 22
.
.
Langkah kaki Megumi terlihat begitu tergesa gesa setelah keluar dari perpustakaan. Matanya kembali melihat gambar yang ia ambil tadi, langkahnya pun melambat ketika merasa dirinya sudah cukup jauh dari perpustakaan.

"Kutukan putri salju...Yuki.." Megumi mengusap wajahnya kasar.

'Bagaimana bisa...begitu mirip..'

Berkat gambar yang ia temukan itu, semua kejadian tiap kali ia bersama (y/n) membuatnya jadi semakin yakin, memang ada yang aneh.

Tiba tiba ia teringat dengan kata kata Gojou saat (y/n) awal awal masuk ke SMK Jujutsu. "Tentang keluarga mu"

'Gojou sensei! Dia pasti tau sesuatu!'
Tangannya mengerogoh kantong di celananya dan mengambil handphonenya. Mencari kontak yang bertuliskan 'Gojou sensei'

#Tut.. Tut...

[Yo, Megumi~ ada apa?]

"Sensei sekarang ada dimana?"

[Hee? Ada apa? Megumi kangen kah? Padahal baru 2 hari loh aku pergi menjalankan misi]

"Ck, Sensei! Aku serius!"

[Haha, baiklah baiklah, aku sedang bersantai di dalam cafe, ada apa?]

"Share lokasi sensei, jangan kemana mana, ada yang ingin aku tanyakan"

[Ha'i ha'i, ada apa sih sebenar--]

#Tut..

Megumi langsung mematikan teleponnya dan bergegas ke tempat Gojou berada.
.
.
.
"Jadi..ada apa?" Entah sudah ke berapa kalinya Gojou menanyakan itu.

"Sensei kenal dengan keluarga (y/n) bukan?" Tanya Megumi langsung tanpa basa basi.

Gojou mendengar pertanyaan itu langsung tersedak kopinya. "Uhuk-- kenapa kau tiba tiba menanyakan hal itu?"

"Jawab saja pertanyaan ku sensei!"

"...benar, Megumi, sepertinya kau ada menemukan sesuatu yang menarik, bukan?" Tanya Gojou, senyuman diwajahnya sangat sulit diartikan.

Megumi mengeluarkan gambar Yuki dan memberikannya kepada Gojou. Gojou yang menerima gambar itu membulatkan matanya terkejut di balik kaca mata hitamnya, lalu beralih ke Megumi.

"Yuki, kutukan yang di juluki sebagai putri salju itu....apa hubungannya dengan (y/n) ?"

"Dari mana kau mendapatkan gambar ini?" Raut wajah Gojou mendadak menjadi serius, yang ia ingat, bukankah ia sudah menghancurkan (lebih tepatnya merobek) semua informasi informasi penting tentang Yuki di buku buku perpustakaan, mengapa muridnya bisa mendapatkan gambar itu?

"Gambar ini terselip di dalam buku sejarah kutukan kuno, saat itu aku sedang membaca sejarah Yuki ini, dan gambarnya tidak sengaja terjatuh" Jelas Megumi.

"Buku sejarah kuno?.. Ah!" Gojou tiba tiba memukul jidatnya. 'Kupikir buku itu isinya hanya yang tidak berguna saja'

Melihat reaksi gurunya, Megumi jadi semakin yakin, "Memang benarkan?! Sensei pasti tau sesuatu!"

Kembali menunjukan wajah bodohnya, "Tau apa? Aku tidak tau apa apa tuh, ini kutukan kan? Aku bahkan tidak ingat ada kutukan putri salju ini" Elak Gojou.

Urat halus tercetak di wajah Megumi, "Sensei!" Panggilnya dengan geram.

"Megumi, kadang semakin banyak yang kau tau, maka kau akan semakin kecewa dengan kenyataan loh...apa kau masih ingin tau? "

Megumi terdiam sebentar, kemudian mengangguk kepalanya dengan mantap, "beritahu aku"
.
.
.
Kita beralih ke Nobara dan (y/n), yang kini sedang menyantap boba. Nobara nampak begitu antusias melihat toko toko baju yang ia lewati, hatinya berkata ingin beli, namun dompetnya tidak memadai. Ia lupa membawa uang lebih banyak.