EP 26
.
.
Kini mereka sedang duduk di tepi danau di taman. (Y/n) pergi ke mesin minuman terdekat untuk membelikan mereka minuman."Loh,apa tadi tanahnya bergetar?" Tanya Yuuji ketika merasa getaran kecil dari tanah yang ia pijak sekarang.
"Benar, apa gempa bumi level dua?" Balas Junpei.
Yuuji tidak ingin ambil pusing, ia pun mengambil hpnya dan menelfon Ijichi.
"Ah! Tidak diangkat! Pak Ijichi tidak menjawab!" Sedikit menoleh ke arah Junpei. "Apa langsung ku tanya saja ya.." Gumamnya ragu.
Disaat yang bersamaan (y/n) datang lengkap dengan minuman minuman kaleng.
"Yuuji! Yoshino! Maaf membuat kalian menunggu, jaa, ini buat mu,""A-ah, a-arigatou.." Ucap Junpei sedikit tersipu karena senyuman lebar (y/n).
Begitu minuman kalengnya di terima, (y/n) langsung beralih ke Yuuji lalu melempar minuman kalengnya.
"Nah Yuuji ini punya mu! Tangkap!"
Karena tidak ada persiapan, Yuuji gagal menangkap minuman itu sehingga wajahnya lah yang jadi korban salah timpuk.
"Ah! (Y/n) kau pilih kasih sekali! Kenapa aku punya dilempar?!" Pekik Yuuji tidak terima.
"Karena jauh" Jawab (y/n) dengan singkat.
"Jauh? Jarak kita bahkan tidak sampai 2 meter!" Oceh Yuuji, (y/n) hanya menjulurkan lidahnya iseng.
"Oh! Psst, (y/n), kemari!" Bisik Yuuji.
Bukannya mendekat, (y/n) justru menjauh, sambil menatapnya was-was"Apa? Kau mau membalas perbuatan ku tadi?"
"Sudah sini saja" Yuuji yang sudah tidak sabaran langsung menarik tangan (y/n) hingga menobrak pelan badan Yuuji.
"Pak Ijichi tidak menjawab teleponnya, apa yang harus kita lakukan? Apa kita langsung menanyainya saja?" Bisik Yuuji di telinga (y/n).
"Apa tidak apa apa kalau kita langsung bertanya seperti itu?" Yuuji mengedikkan bahunya.
"Argh! Langsung kutanyakan saja lah!, Hei, ada orang yang mati di bioskop yang kau kunjungi kemarin, apa kau melihat sesuatu? Seperti makhluk ini" Tanya Yuuji sembari mengangkat kutukan kecil ditangan kirinya.
Junpei sedikit tersentak dengan pertanyaan tiba tibanya Yuuji "Tidak, aku tidak melihatnya, aku bisa melihat makhluk makhluk itu baru baru ini.."
"Begitu ya, berarti, sudah tidak ad lagi yang mau kutanyakan padamu!" Yuuji berjalan mendekat dan ikut duduk di samping Junpei, begitu juga dengan (y/n).
"Eh? Itu saja?"
"Tapi, bisa tunggu orang yang seperti atasanku itu datang dulu?" Pinta Yuuji.
"B-boleh.."
"Sankyu!"
Setelah itu pun mereka berbincang bincang tentang film dan bioskop sampai Yuuji menawarkan kontaknya kepada Junpei, namun dirinya tidak tau cara menambah teman, pada akhirnya (y/n) turun tangan, namun belum sempat mereka menyimpan kontak Junpei, seorang wanita melewati tempat mereka duduk.
"Are, Junpei?"
"Kaa-san!"
"Jarang jarang melihat mu ditempat seperti ini, lagi bareng teman?" Tanya mama Junpei kemudian tersenyum kecil.
"Kami baru saja ketemu sih.."
"Kita memang barusan bertemu, tapi sepertinya kita sudah berteman!" Teriak Yuuji. Tanpa babibu (y/n) memukul pelan kepalanya. "Sopan sedikit hei!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Cursed Destiny
AcciónBisakah kamu bayangkan kalau hidupmu yang aman tentram dan damai, berubah dalam sekejap hanya karena ketiduran disekolah??? . . . "Kamu adalah gadis yang unik, masuklah ke smk jujutsu!" Tawar seorang pria aneh berambut putih dan memakai penutup muka...