EP 16
.
.
"Sedang apa kalian?"Megumi dan (y/n) membulatkan matanya terkejut, sontak menoleh bersama kearah suara.
"Nobara!" Panggil (y/n) yang kaget akan kehadiran Nobara yang tiba tiba itu. Nobara membalas (y/n) dengan senyum simpul, maniknya tak sengaja menangkap onigiri yang tengah di pegang oleh Megumi.
"Kalian makan onigiri tanpa mengajak ku!?" Nobara kini sudah berapi api, Megumi menatapnya malas, padahal tadi ia ingin mendengar jawaban (y/n), tapi Nobara muncul disaat yang tidak tepat.
"Siapa suruh ga bangun pagi" Megumi melahap onigirinya, tanpa memperdulikan Nobara yang kini semakin kesal.
"Maaf..tadi Fushi--," Ucapan (y/n) terhenti saat Megumi tiba tiba menatapnya tajam,"--maksud ku, Megumi, dia bilang kamu kemarin bergadang, jadi aku berniat untuk membiarkan mu tidur lebih lama lagi..."
Mendengar penjelasan (y/n), Nobara kembali menatap tajam ke Megumi.
"Tau dari mana kau kalau aku bergadang?!" Tanya Nobara menatap sinis ke Megumi.
"Kan memang sudah kebiasaan mu bergadang" Jawab Megumi cuek.
"Kau ini pagi pagi sudah ngajak ribut ya! Bagi onigirinya! " Nobara mencengkram kerah Megumi dan mengguncang tubuhnya kencang.
'Gusti, ni dua ribut mulu kalau ketemu' Batin (y/n) sweatdrop.
(Y/n) kembali memikirkan pertanyaan Megumi barusan, kedua tangannya menepuk pipinya pelan berguna untuk menutupi rona merahnya.
'Dia serius ngajak aku kencan?'
.
.
.
Pada akhirnya, Nobara tidak sempat mengisi perutnya, dan langsung ikut latihan dengan teman temannya. Dari tadi mulutnya terus mengoceh karena perutnya lapar."Aku..la..par, AKU LAPAR!! BIARKAN AKU PERGI MENCARI MAKAN DULU" Teriak Nobara yang kini sedang di putar putar lagi oleh Panda. Toge dan Megumi menunggu di samping untuk menangkap Nobara ketika ia terjatuh.
"Kasihan sekali Nobara..." Gumam (y/n).
Maki tengah mempersiapkan tongkatnya, lalu memanggil (y/n). "Kau sudah siap?"
(Y/n) mengangguk kepalanya mantap,
"Tapi Maki senpai serius mau melawan ku menggunakan tongkat itu?"."Tenanglah, kau pun belum tentu bisa menyentuh ku walaupun kau menggunakan katana" Ucap Maki dengan seringai yang tercetak jelas di bibirnya, membuat (y/n) tersenyum merinding.
"Haha...baiklah ayo kita mulai senpai!" (Y/n) memegang katananya yang masih didalam sarung, lalu menariknya keluar dan diarahkan ke Maki. Begitu juga dengan Maki yang sudah siap dengan tongkatnya.
"Majulah!"
(Y/n) berlari ke arah Maki lalu mengayunkan katana-nya, mengincar tangan kanan Maki. Dengan cepat Maki menangkis nya menggunakan tongkat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cursed Destiny
ActionBisakah kamu bayangkan kalau hidupmu yang aman tentram dan damai, berubah dalam sekejap hanya karena ketiduran disekolah??? . . . "Kamu adalah gadis yang unik, masuklah ke smk jujutsu!" Tawar seorang pria aneh berambut putih dan memakai penutup muka...