Episode 7

3.8K 653 31
                                    

Ep 7
.
.
#BAAMM

(Y/n) tidak merasakan sakit sama sekali, dia membuka matanya pelan, betapa terkejutnya dia karena ekor kutukan itu ternyata sudah terpisah dengan tubuhnya dan juga katananya kini sudah berada di tangannya secara tiba tiba.

"Eh? Kok bisa?"

"Apa yang terjadi...?" gumam (y/n). Sekilas sebuah memori asing terbesit di otak (y/n).

"Duh, (y/n)~, anak otosan yang imut~ sedang apa?" Tanya Akihiro dengan nada yang dibuat buat saat melihat (y/n) sedang menggenggam sebilah katana yang terlihat besar di tangannya.

"Otosan!" Panggil (y/n) menoleh ke arah ayahnya dan langsung berdiri mendekati Akihiro, tak lupa juga dengan katana di tangannya.

"Eh eh eh! Dari mana kamu dapat katana itu nak?" Tanya akihiro. (Y/n) yang sudah berada di dalam pelukannya pun mendongakkan kepalanya keatas, menatap sang ayah.

"Aku menemukannya di kamar otosan dan okasan, otosan! Katana nya bagus sekali, boleh ajari aku cara menggunakannya tidak? Boleh ya boleh yaa?" Pinta (y/n) memelas. Sang ayah menyentuh jantungnya, tak tahan dengan keimutan anaknya.

"Haha..boleh boleh, toh otosan memang mau mewariskannya padamu!" Sontak mata (y/n) berbinar binar.

"Nah, karena kamu masih kecil, ayah ajari yang paling dasar saja ya," Akihiro bangun dan membimbing tangan (y/n) untuk menggenggam katananya dengan benar. "Saat kamu berada di situasi yang bahaya, cukup sebut nama katana ini lalu bilang serang!". (Y/n) memiringkan kepalanya.

"Namanya siapa otosan?" Tanya (y/n). Akihiro tersenyum.

"Namanya..."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Eien no yami"

(永遠の闇)


"Eien no yami...serang?" Tanpa babibu tangan (y/n) bergerak sendiri menuju kutukan dihadapannya.

"EHH TUNGGU TUNGGU KENAPA BADAN KU BERGERAK SENDIRI?!" Teriaknya panik. Tangannya dengan lincah memotong kutukan itu menjadi beberapa bagian hingga menghilang. (Y/n) berhasil mengalahkannya. Tangan dan kakinya melemas dan menjatuhkan dirinya ke lantai, andai tadi katananya tidak kembali ke tangannya, mungkin sekarang dia sudah tidak ada didunia ini lagi.

Pintu di belakangnya terbuka secara paksa, menampilkan sosok Itadori Yuuji yang terengah-engah.

"(Y/n)! Apa kamu baik baik saja?! Tadi saat mendengar teriakan mu aku langsung bergegas mencari mu!"

Sebutir air mata berhasil jatuh dari mata indah (y/n). Yuuji sontak langsung mendekati (y/n).

"Itadori Yuuji.. KENAPA KAMU LAMA SEKALI?! HUAAA TADI ITU SERAM BANGET TAU!! AKU HAMPIR MATI!! KAMU MAU SEWA PETI MATI BUAT AKU?!" Teriak (y/n) disela sela tangisnya, menarik narik kasar tudung merah Yuuji.

Cursed DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang