Cursed Destiny

Episode 11

EP 11
.
.
.
Kini, Nobara dan Megumi sedang duduk di tangga.

"Apa ini pertama kalinya rekan mu mati?" Tanya Nobara sambil menopang dagu.

"Kalau yang seumuran dengan ku, iya" Jawab Megumi. Nobara menghela nafasnya pelan.

"Kau terlihat biasa saja ya..."

"Kau juga.."

"Sudah jelas kan, aku baru mengenalnya dua minggu, aku bukan tipe gadis cengeng yang murung ketika laki laki yang baru ku kenal dua minggu mati.." Balas Nobara. Megumi dari samping melihat Nobara yang sedang menahan rasa sedih itu, berinisiatif mengalihkan pembicaraan.

"Panas sekali ya.."

"Benar, apa masih belum boleh makai seragam musim panas ya?" Tanya Nobara tapi tidak di jawab oleh Megumi.

"Apa ini?" Suara dari seorang gadis berambut hijau yang sedang berdiri di hadapan mereka berdua, membuat keduanya mendongak kepalanya keatas.

"Kau terlihat lebih suram dari biasanya , Megumi! Baru bangun tidur kah?" Ucap gadis bersurai hijau itu.

"Zenin senpai.." Panggil Megumi.

"Jangan memanggilku dengan nama belakang ku!" Disaat yang bersamaan gadis itu di panggil dari belakang oleh seekor panda yang sedang bersembunyi bersama temannya.

"Maki! Maki!"

"Aku sedang bicara!" Oceh Maki.

"Apa kau tidak tau penyebab mereka murung?! Kemarin beneran ada yang meninggal! Anak kelas satu!" Ucap Panda itu.

"Okaka.."

Mendengar itu, tubuh Maki menjadi kaku.

"B-bilang dari tadi dong! Kalau begini, aku jadi seperti iblis tak berperasaan kan?!" Marah Maki pada kedua temannya.

"Kenyataannya memang seperti itu kan?" Sindir Panda.

"Tuna Mayo..." Sindiran kedua temannya membuat Maki menjadi kesal dan beradu mulut dengan mereka.

Megumi dan Nobara terdiam melihat ke tiga makhluk itu bertengkar, tanpa mereka sadari (y/n) ikut bergabung dengan mereka.

"Ah, Fushiguro! Ku--maksud ku Nobara! Ternyata benar kalian disini" panggil (y/n) menarik perhatian mereka semua.

"(Y/n)! Kenapa kamu tidak istirahat saja?" Tanya Nobara menyambut kedatangan (y/n).

"Kak Ieiri bilang aku sudah sembuh, jadi aku bebas mau istirahat atau tidak, karena bosan jadi aku mencari kalian." Balas (y/n).

"Kak..?" Megumi dibuat bingung oleh (y/n) karena memanggil Ieiri dengan sebutan kak.

"Ah..kak Ieiri memintaku untuk memanggilnya menggunakan kak saja hehe, omong omong siapa mereka?" (Y/n) mengecilkan suaranya pada kalimat terakhir.

"Senior kelas dua, Zenin senpai, murid terbaik diantara pengguna senjata kutukan. Inumaki senpai, pengguna mantra kutukan, yang ia bicarakan hanya isi dari onigiri. Lalu itu Panda senpai, terakhir masih ada Okkotsu senpai, dia adalah satu satunya senior yang bisa ku hormati, tapi dia sekarang sedang berada di luar negri." Jelas Megumi pada kedua temannya, kemudian berdiri dari duduknya.

"Tunggu, kau tidak beri tau kemampuan Panda senpai?" Tanya Nobara tapi lagi lagi Megumi mengabaikannya. (Y/n) ikut berdiri di samping Megumi, melihat ketiga senpainya yang sedari tadi sudah memperhatikan mereka. Panda menyatukan tangannya.

"Duh maaf ya padahal kalian sedang berduka, kami benar benar minta maaf." Mendengar itu, (y/n) kembali murung, ia masih tidak bisa menerima kematian Yuuji. Lantas Megumi menepuk pelan pundak (y/n).