Episode 6

4.6K 650 20
                                        

EP 6
.
.
"Tentu saja..kita akan mengelilingi Tokyo!"

Sontak kedua muridnya bersorak riang, siapa lagi kalau bukan Nobara dan Yuuji.

"TOKYO! TOKYO! TOKYO! WE LOVE TOKYO!!"

"Ehh.." Megumi mengernyitkan dahinya , sedangkan (y/n) hanya sweatdrop melihat kelakuan mereka berdua.

"TDL! Aku ingin pergi ke TDL!" Teriak Nobara semangat.

"Dasar bodoh, TDL itu di chiba tau! Ayo kita pergi ke Chinatown, sensei!" Ucap Yuuji sambil berpose aneh. Nobara yang tidak terima dengan kata kata Yuuji pun memarahinya.

"Chinatown itu di Yakohama tau!"

Yuuji membalikkan badannya dan melihat kearah Nobara. " Yakohama itu masih di Tokyo tau!"
Mereka pun terus ribut, (y/n) yang awalnya masih setia di tempatnya pun pada akhirnya mendekati kedua temannya untuk meleraikan mereka.

"T-tunggu, tenanglah kalian" Ucap (y/n) pelan , namun tidak didengarkan oleh mereka, emang sudah nasibnya untuk diabaikan terus oleh orang orang.

"Sudahlah biarkan saja.." Ucap Megumi yang sudah pasrah sejak awal. (Y/n) pun dengan berat hati kembali ke tempatnya semula. Yuuji dan Nobara masih beradu mulut, Gojou tersenyum lebar.

"Kalau begitu, aku akan umumkan tujuan kita" Sebuah kalimat dari Gojou yang berhasil mengalihkan perhatian Yuuji dan Nobara, keduanya pun langsung berlutut seperti sedang berhadapan dengan seorang raja.

"Roppongi!" Ucap Gojou.

Mata Yuuji dan Nobara berbinar binar melihat satu sama lain. "Ro-ppong-i"

'Entah kenapa firasat ku tidak enak..' Batin (y/n).
.
.
.
#DOENGGG
.
.
.
Ternyata Gojou membawa mereka ke sebuah bangunan tua yang dikelilingi oleh aura aura terkutuk.

"Disini ada kutukan ya." Ucap Gojou. Dua muridnya yang tidak terima ditipu oleh senseinya pun mengoceh.

'Sudah kuduga..' Batin (y/n) sembari berjaga jaga melihat ke arah bangunan tua di depannya.

"Dasar pembohong!" Rengek mereka berdua.

"Ini bahkan bukan Roppongi!" Teriak Yuuji.

"Seenaknya mempermainkan kami!" Oceh Nobara sambil menunjuk ke Gojou.

"Didekat sini ada kuburan, ditambah pula ada gedung kosong jadi kutukan pun bermunculan." Gojou menulikan telinganya, mengabaikan ocehan muridnya.

"Jadi dikuburan atau sejenisnya sering bermunculan ya?" Tanya Yuuji.

"Masalahnya bukan pada kuburan, melainkan rasa takut manusia akan sesuatu yang berhubungan dengan kuburan." Jelas Megumi.

"Ah, jadi disekolah pun begitu ya?" Tanya Yuuji(lagi).

"Tunggu sebentar!" Sela Nobara yang baru saja kelar mengoceh sendiri.

"Dia bahkan tidak tau tentang itu ya?!" Nobara mengernyitkan dahinya.

"Aku juga baru tau tentang itu.." Lirih (y/n). Nobara membulatkan matanya.

"Hee?! (Y/n) juga tidak tau?!" Pekik Nobara tidak percaya, dia kira (y/n) berasal dari suatu klan penyihir karena aura aneh miliknya. (Y/n) pun mengangguk kepalanya pelan.

"Sebenarnya.." Megumi pun menjelaskan bagaimana Yuuji dan (y/n) bisa berada disini sekarang.

"Dia menelan pusaka terkutuk tingkat tinggi yang menjijikan itu?! Bisa bisa nya! Menjijikan, muri muri muri!" Ucap Nobara sembari menjauh dari Yuuji.

"Aku sependapat" Ucap (y/n) dan Megumi bersamaan.

"Aku ingin tau sejauh mana kemampuan kalian, yah anggap saja ini sebagai uji lapangan." Akhirnya sang sensei pun mengangkat suaranya setelah sekian lama diam.

Cursed DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang