Budayakan Vote & Comment
Sorry for typo
©Park_213
[030221]
Present...
.
.
.
.
.🐯🐥🐰
.
.
.
.
.Jimin memandang pintu restoran dengan begitu gelisah. Orang yang ditunggunya belum juga datang. Ia lalu merapikan rambutnya lagi, memastikan dirinya sudah terlihat sempurna. Ponselnya tiba-tiba bergetar. Jimin terkejut. Ia langsung membuka tas selempangnya dan mengambil ponselnya, memastikan apakah panggilan itu dari Taehyung. Ternyata hanya sepenggal pesan. Setelah membacanya entah mengapa Jimin menjadi tidak begitu bersemangat.
[Aku sudah mentransfer 1.000.000,00 ₩]
Pengirim pesan itu adalah Jungkook. Sebenarnya Jimin tidak begitu peduli dengan uang ganti rugi itu. Hei, dia ini adalah pewaris tunggal dari perusahaan no.1 di Korea Selatan. Kekayaannya jangan ditanyakan lagi. Hanya saja entah mengapa ia senang sekali mempersulit Jungkook. Mungkin karena Jungkook selalu saja tersenyum dengan begitu percaya diri. Itu membuatnya tak bisa mengontrol diri sehingga selalu mengeluarkan kata-kata kasar untuk melukai hati pria itu.....
"Aishhhh....lupakan saja!"
Jimin tidak punya waktu dan tenaga untuk memikirkan masalah Jungkook saat ini karena ia sedang menunggu kedatangan Taehyung dengan sepenuh hati.
"Hei, manis! Sudah lama menunggu?" baru saja hendak menoleh kepala Jimin sudah ditepuk dengan lembut oleh seseorang.
Jimin mendelik ke arah pelaku dengan raut wajah segarang mungkin yang justru terlihat sangat menggemaskan. Ia lalu menggerucutkan bibir tebalnya sembari mengelus kepala seolah mengeluh serta merajuk.
"Tae, aku kan sudah bilang jangan menepuk kepalaku! Nanti pertumbuhanku terhambat dan aku akan menjadi bodoh....."
"Terimalah kenyataan kalau kau itu tidak akan pernah tumbuh lagi dan juga memangnya kau pernah pintar?" Taehyung tertawa terbahak-bahak kemudian duduk di hadapan Jimin.
"Aku akan tinggi, tunggu saja! Lagipula disaat kau tidak ada aku selalu pintar...." Jimin menundukkan kepala sambil menggerutu. IQ nya akan langsung turun seketika saat bertemu dengan Taehyung. Semua orang selalu bilang bahwa orang yang sedang jatuh cinta akan menjadi bodoh. Jadi Jimin bersedia menjadi sedikit lebih bodoh demi Taehyung.
"Tae, minggu depan aku akan mengadakan pameran lukisan. Kau bisa datang?" Jimin bertanya dengan penuh harapan. Pemuda mungil itu menatap Taehyung dengan cemas takut pria tampan bak dewa yunani itu menolaknya.
"Kau sangat tahu jawabanku. Sudah pasti aku akan datang ke pameran lukisan sahabat tercintaku ini! Jika tidak ada masalah penting di rumah sakit aku pasti akan pergi, heum?" Taehyung berkata sambil mengelus rambut Jimin sayang. Sikapnya memang begitu memanjakan Jimin tetapi hanya sebatas rasa sayang seorang sahabat.
"Aku tidak ingin menjadi seorang sahabat....." Jimin bergumam lirih.
"Eh? Apa yang barusan kau bilang?" Taehyung mengangkat wajahnya dari buku menu makanan yang sedang dilihatnya. Ia tidak mendengar jelas gumamam Jimin.
"Aku bilang terima kasih TaeTae karena sudah mentraktirku makan enak!" Jimin tertawa manis, segera menyimpan rapat seluruh kegundahan di dalam hatinya.
Jimin tidak ingin Taehyung menyadari perasaannya. Ia takut jika rasa sayang Taehyung sebagai seorang sahabat juga akan hilang jika pria tampan itu tahu perasaan Jimin yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love [KM] ✓
RomanceMereka dipertemukan oleh seutas benang merah Genre: - Romance - Sad - Fanfiction - Soft story Main Cast: Jimin aka Sub! Jungkook aka Dom! Kim Taehyung aka Dom! Lee Jieun Start: 25-01-2021 Finish: 12-06-2021 Status: Completed ⚠️WARNING⚠️ - KookMin a...