Budayakan Vote & Comment
Sorry for typo
©Park_213
[210421]
Present...
.
.
.
.
.🐥🐰
.
.
.
.
."Kook, kita sudah mendapat pendesain" kata Seokjin dengan gembira sembari mengibas-ngibaskan sekumpulan kertas yang sedang dipegangnya. Semuanya adalah gambar pendesain yang baru saja lolos seleksi dan secara resmi terpilih untuk bergabung di perusahaan Jeon's Soft Technology.
"Hm. Tentang pendesain, jika kau rasa memang bagus aku oke saja hyeong" kata Jungkook. Ia tidak mencampuri masalah pemilihan pendesain karena ia percaya penuh pada kakak-kakaknya itu.
Setelah ia melarikan diri sekali lagi dari Jimin, beberapa hari ini Jungkook bersikap lebih dingin dari biasanya. Raut wajahnya tanpa ekspresi dan tidak membicarakan hal selain masalah pekerjaan. Perasaannya begitu buruk. Meski ia masih begitu telaten mengurusi masalah pekerjaan tapi ia sering kali melamun tanpa disengaja. Setelah sadar ia sedang melamun ia pun terjerumus kembali dalam emosinya yang labil.
"Karena pekerjaannya sangat mendesak jadi aku minta dia datang dan mulai bekerja hari ini" Seokjin sedikit menjulurkan lidahnya berharap bahwa pimpinannya itu tidak menyalahkan keputusannya yang terkesan buru-buru.
"Hm. Karyawan baru itu bisa lebih cepat memahami seluk beluk pekerjaannya" kata Jungkook setelah berpikir sejenak. Ia masih belum sempat menanyakan nama pendesain baru itu jadi ia tidak tahu apakah pendesain barunya itu pria atau wanita.
"Siapa nama karyawan barunya?"
Saat Jungkook menengadahkan kepalanya untuk bertanya pada Seokjin, pandangannya mendadak terhenti pada seseorang yang sedang berjalan masuk ke ruang kerjanya.
"Kook, mari kuperkenalkan. Ini adalah pendesain kita yang baru! Namanya Park Jimin. Sangat mempesona kan? Parasnya ini sangat cocok sekali untuk seorang model. Ah ya, walaupun dia sangat cantik tapi dia ini seorang pria bukan wanita jadi jangan salah jika memanggilnya nanti"
Seokjin seperti sedang menunjukkan harta karun yang didapatnya. Ia mendorong Jimin maju, memperkenalkan Jimin pada pimpinannya itu. Tapi ia malah membuat Jungkook seperti salah makan sampai-sampai wajahnya pucat pasi. Seokjin tidak mengerti mengapa wajah Jungkook terlihat sangat terkejut. Mengapa wajah Jungkook yang awalnya amat tak menyangka saat melihat Jimin sampai menjadi bertampang sangat dingin begitu? Menurut Seokjin seharusnya semua orang akan sangat senang melihat pria cantik ini. Seperti saat rekannya Namjoon melihat Jimin. Air liur Namjoon seolah tak henti menetes ke lantai.
"Kita bukan merekrut orang untuk berjalan di catwalk. Tak ada gunanya berwajah cantik dan mempesona disini, yang penting adalah kemampuannya bekerja" Jungkook berkata dengan sangat dingin dan sinis membuat Seokjin sangat terkejut.
Kata-kata seperti itu bukan sikap wajar yang biasa ditunjukkan oleh Jeon Jungkook yang selama ini dikenalnya. Meski pria itu selalu bersikap dingin terhadap siapapun dan tidak pernah tersenyum tapi ia tidak pernah mengatakan sesuatu yang menyudutkan orang lain apalagi menjelek-jelekkan atau memarahi orang lain. Ucapan yang begitu buruk tadi baru pertama kali didengar Seokjin dari belah bibir tipis pria Jeon itu.
"Cepat atau lambat Anda akan mengetahui apakah saya memiliki kemampuan atau tidak" Jimin mengangkat tinggi dagunya menatap Jungkook dengan sorot mata bagai bola api yang membara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love [KM] ✓
RomanceMereka dipertemukan oleh seutas benang merah Genre: - Romance - Sad - Fanfiction - Soft story Main Cast: Jimin aka Sub! Jungkook aka Dom! Kim Taehyung aka Dom! Lee Jieun Start: 25-01-2021 Finish: 12-06-2021 Status: Completed ⚠️WARNING⚠️ - KookMin a...