"Sebusuk apapun bangkai tikus ditutup-tutupi, pasti aku tercium juga. Dan begitu pun Rahasia yang di tutup-tutupi, maka akan terbongkar juga."
♡ Happy Reading ♡
°
°
°
°
♡ Queenara Aurelia ♡Cukup sekian kali Astrid mondar-mandir di dalam kamarnya, dirinya mati-matian untuk tidak memberitahukan kepada keluarga Queen bahwa keluarga dirinya sudah kembali ke Indonesia, ternyata dugaannya salah. Queen lebih dulu bertemu Bara tanpa Astrid menjelaskan semuanya, dirinya kembali takut apa yang diucapkan oleh Nadilah. Dirinya sendiri dan yang lain tidak ingin menutupi keberadaan Bara.
Hanya saja ini butuh waktu, butuh waktu yang tepat untuk memberitahukan berita ini. Cukup lama Astrid termenung, namun dirinya tak menyadari keberadaan Bara di sana. Bara melihat sang Mama bertingkah aneh ketika melihat perempuan yang pernah membentak dirinya? Sebenarnya ini ada apa?
"Mama ...," panggil Bara.
Astrid tersentak kaget ketika melihat Putra nya berada di kamar dirinya, "Iya, kenapa bang?" tanya Astrid yang berusaha bersikap biasa saja.
"Mama kenapa? Sedari pulang ketemu dengan perempuan itu sikap Mama beda?" tanya Bara yang sedikit khawatir dan juga terheran.
"Mama gapapa kok, bang. Kamunya aja kali yang mikirnya Mama kenapa-kenapa," jawab Astrid.
"Mama yakin? Soalnya aku liat Mama sikapnya berubah gitu?" tanya Bara lagi yang berusaha keras untuk Mama-nya jujur pada dirinya.
"Mama gapapa kok, bang. Udah kamu ke kamar sana, nanti kalo udah waktunya makan malam Mama panggil kamu." ucap Astrid yang berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Ya udah kalo gitu, Mah. Aku ke atas dulu," pamit Bara.
Astrid menghela nafas pelan, dirinya masih tak sanggup memberitahukan bahwa perempuan tadi adalah calon tunangannya Bara, dirinya juga belum berani untuk memberitahukan kejadian empat tahun silam kepada Queen yang mengakibatkan seluruh ingatan Bara menghilang.
Bara hanya ingat siapa orang tuanya dan juga namanya sendiri, namun dia tak mengingat siapa pun yang pernah ada dalam hidupnya. Satu tahun kehidupan Bara ada warna sama sekali, hanya ada warna hitam dan putih pada dirinya. Hingga pada tahun ke empat kehidupan Bara kembali lagi di saat Raina Fradella Grizelle datang membantu mengingatkan masa lalu Bara bersama dirinya atau bersama orang lain.
Raina sendiri adalah orang pernah mengisi hati Bara, namun kepercayaan Bara luntur ketika Raina berani membohongi dirinya di saat hari di mana Bara akan merayakan satu tahun mereka berpacaran, miris sekali hidup Bara. Dirinya berusaha untuk melupakan kejadian buruk yang pernah menimpa Geng motonya sekaligus sahabatnya, kini hanya dendam yang mereka miliki sekarang.
Raina sendiri kembali ke Indonesia dan menemui Bara bukan tanpa alasan, Raina ingin kembali lagi bersama Bara untuk menjalin kembali hubungan yang pernah kandas. Raina sadar jika dirinya masih mencintai Bara, dengan hal ini Raina bisa memanfaatkan situasi.
Situasi yang di oleh Raina adalah hal yang sudah Astrid ketahui sejak lama, dirinya juga tidak mau membuat Bara seperti tak ada warna di hidupnya. Cukup tiga tahun Bara memiliki kehidupan yang tak berwarna, namun Astrid pun tidak suka dengan cara Raina yang suka memanfaatkan situasi.
~ADSP~
Dilain tempat Queen masih mengurungkan dirinya di kamar, dirinya masih tak berani bertemu dengan seorang. Mau itu Mami, Papinya atau sahabatnya sendiri. Dirinya masih tak percaya apa yang diucapkan Astrid waktu di Mall, ternyata orang tuanya sendiri mengetahui kondisi Bara. Kenapa dirinya tak di beritahukan lebih dulu? Minimal dirinya tau apa yang di alami Bara beberapa tahun kemarin.
"Queen, dengerin Mami dulu," ucap Nadilah yang berusaha membiarkan dirinya masuk kedalam kamar Putrinya.
"Mami minta maaf, Mami gak bermaksud menutupi itu semua, sayang. Mami gak ingin kamu seperti itu sayang, yang Mami takutkan sejak dulu terjadi lagi. Dan apa Mami takutkan terjadi sayang?" ucap Nadilah yang terus mengetuk pintu kamar Queen.
"Queen, dengerin Mami dulu. Kamu boleh benci sama Mami, tapi dengerin penjelasan Mami dan juga yang lain. Setelah kamu mendengar semuanya, itu urusan kamu, sayang."
Queen masih saja terdiam dengan memeluk kedua lututnya, hatinya rapuh, dan serpihan hatinya yang sudah dia rapihkan kembali, namun semua hancur kembali.
♡ Queenara Aurelia ♡
Haihaihai .....
Aing come back guys, sorry guys gue baru up lagi dan kli ini part-nya pendek banget 😭😭😭Pokoknya vote dan comentnya guys.
Nadia Lestari
Jakarta, 5 April 2023 (Published ulang)
KAMU SEDANG MEMBACA
Queenara Aurelia
Teen FictionJudul sebelumnya : Akhir Dari Sebuah Penantian "Terlalu sakit untuk dijelaskan. Terlalu rumit untuk diungkapkan." Nyatanya kisah mereka tak seindah apa yang mereka harapkan. Lalu apa yang akan mereka lakukan nanti nya? Cerita ini dimulai kembali den...