6. hancur!

445 38 113
                                    

"Semua tergantung bagaimana kita menanggapi masalah percintaan, dan bagaimana kita bisa merapihkan kembali ketika susunan kaca yang indah, sudah hancur seperti debu."

♡ Happy Reading ♡
°
°
°
°
♡ Queenara Aurelia ♡




Nadilah menutup kembali pintu kamar Queen setelah itu langsung mengambil ponsel untuk menghubungi Astrid.

Astrid

"Halo, kenapa Dilah?" ucap Astrid di sebrang sana dengan suara dengan amat pelan namun membuat orang terluka.

"Kamu tidak apa-apa? Mengapa suara mu begitu menyakitkan?" tanya Nadilah.

"Bara, Dil! Bara!"

"Bara kenapa? Aku mohon beritahu aku apa yang terjadi pada Bara!"

"Bara kecelakaan pesawat kita dia mau ke Indonesia untuk menemui Queen,"

"Astaghfirullah, bagaimana keadaan Bara sekarang?"

"Bara masih kritis, jika besok Bara tidak ada perkembangan maka Bara sudah tidak ada lagi di dunia ini."

"Dan aku mohon kepada kamu jangan beritahu Queen tentang kecelakaan Bara, aku juga mohon jika Bara tak selamat jangan beritahukan Queen sebelum aku dan Bram yang beritahukannya pada Queen."

"Aku tidak akan memberitahukan hal ini, aku juga tidak ingin membuat Queen terlalu berharap banyak atas kondisi Bara sekarang."

"Aku juga berharap agar Bara bisa selamat, ya sudah Nadilah aku ingin menemui Bram dulu. Aku tutup telponnya."

Tut!

"Maafin Mami Queen, Mami gak bisa bilang ke kamu kondisi Bara sekarang, Mami tidak ingin kamu kembali memikirkan semuanya. Cukup batin kamu yang tersiksa Queen, Mami gak mau hati kamu makin sakit." batin Nadilah ketika sudah berada di kamar Queen yang pemilik kamarnya sudah tertidur lelap dengan jejak air mata yang masih membekas di pipinya.

Cup!

"Good Night, kesayangan Mami." Nadilah mengecup singkat kening Queen.

Flashback end

Queen masih tak menyangka bahwa dirinya tidak mengetahui ini semua, kenapa harus seperti ini? Sungguh inilah ketakutan Queen sejak dulu. Kehilangan seseorang lagi dan lagi, hancur semua sudah. Namun belum ada kata terlambat untuk memulai kembali.

"Mami, minta maaf sama kamu, jujur Mami ingin kasih tau kondisi Bara saat kemarin, namun tidak memungkinkan untuk kamu mengetahui semuanya. Maaf, Mami udah bohongin kamu dan gak beritahukan kepada kamu," Nadilah memeluk tubuh mungil Queen yang masih saja menangis.

"Sekarang terserah kamu, kalo kamu mau benci Mami, atau mau diamkan Mami, keputusan ada di kamu, kamu juga bisa memutuskan untuk kembali bersama Bara dengan cara kamu harus bisa memulihkan kembali ingatan Bara. Mami, keluar dulu, sekali lagi, Mami minta maaf sama kamu,"

Nadilah langsung berdiri, saat hendak beranjak dari kamar Queen, Queen kembali memeluk tubuhnya.

"Mami, Queen gak mungkin benci, Mami, aku sama sayang, Mami. Mungkin ini cara Mami agar aku gak terlalu berharap besar untuk Bara kembali, tapi aku juga gak mau menyerahkan begitu aja di saat Bara sudah ada di sini. Aku mau minta izin sama Mami, Untu izinkan aku pergi ke rumah Bara." ucap Queen ketika sudah melepaskan pelukannya.

"Iya, Mami, izinkan kamu, tapi kamu jangan sendiri, ya? Mami nggak mau kamu sendiri, kamu sama Alvaro aja gimana?"

"Iya, Mami, aku mau ditemenin sama Alva, ya udah aku siap-siap dulu ya,"

"Iya, sayang, kalo begitu Mami, ke kamar dulu, mau siap-siap pergi belanja,"

"Oke, Mami,"

~GM 2~

"Kamu yakin? Mau ke tempat cowo itu?" tanya Alvaro yang sudah berada di dalam mobil miliknya.

"Iya, aku yakin, aku mau mulai semua ini dengan buku yang baru. Ya, walaupun aku tau sangat sulit untuk mendapatkan ingatan itu lagi," ucap Queen sambil menatap kosong Dasboard.

"Aku yakin kamu bisa lewatin ini semua, jangan pernah menyerahkan, lakukan apapun yang terbaik untuk hubungan kalian berdua, aku dan yang lain siap untuk ada selalu untuk kamu." ujar Alvaro.

"Makasih, Alva, makasih selalu ada untuk Queen di saat Queen lagi sedih maupun senang," senyum Queen Kembali mengembangkan.

Senyuman itu yang Alvaro kangenin sejak beberapa hari lalu, rasanya sakit jika Queen berubah menjadi dulu.

Keduanya mulai pergi menuju rumah Bara.
















♡ Queenara Aurelia ♡

Haihaihai....

Aku kembali dengan sejuta senyum ada yang nungguin cerita ini gak?

Maaf buat kalian lama, sebelumnya juga mau minta maaf klo part ini seharusnya part yng kemarin 🙂 sekali lagi maaf baru bisa up

Maaf bikin part yang pendek😭

Sekali lagi vote dan comentnya, ya, bantu gue untuk gak down lgi😭

Rasanya mau apus wattpad dan mau cari suasana baru, hmmm.

Udhlah, capek klo gue ngelanjutin nya😂😂

Papay semua, selamat menjalankan ibadah puasa guyas🤗

Nadia Lestari
Jakarta, 09 April 2023 (Published ulang)

Queenara AureliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang