21. Masih mencintainya untuk kesekian kali

97 5 0
                                    

🦋 Hai, jangan lupa Vote, Coment dan share cerita ini
🦋 Tinggalkan jejak kalian, Jangn slide readers ya.
🦋 Tandai jika ada typo
🦋 Coment sebnyk-bnyknya di sini👇
🦋 Absen yuk, kalian tau cerita ini dari mana?






















||21. Masih mencintainya untuk kesekian kali.||

"Kepergianmu membuatku belajar tentang mana yang benar-benar harus diperjuangkan dan mana yang tidak pantas untuk diperjuangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kepergianmu membuatku belajar tentang mana yang benar-benar harus diperjuangkan dan mana yang tidak pantas untuk diperjuangkan."

Happy Reading
°
°
°
°
Queenara Aurelia




















Arti sebuah kehadiran akan terasa saat kehilangan telah merenggutnya, jika itu terjadi, maka hanya penyesalanlah yang akan tercipta.

Mencintaimu adalah hal indah yang pernah di temui. Bahkan jika dari banyaknya wanita di luar sama kamu tetep pemenang di antara mereka.

Senja pergi dengan gelapnya malam, sedangkan dia. Pergi dengan luka yang terlalu dalam. Mungkin jika dilihat akan sebanyak apa luka yang terus tergores.

"Mau sampai kapan kamu terus begini?" ucap seseorang yang datang dengan teh hangat di tangannya.

Bara menoleh, tersenyum tipis. "Sampai aku bisa menemukan dia kembali dihadapan aku sendiri, Ma."

"Sejauh kamu melangkah untuk meminta dia untuk kembali apa akan bisa? Walaupun kenyataannya kamu sendiri tau akan hal itu?" tanya Astrid pada putra sulungnya.

Bara menatap wajah Astrid, "Kenyataan itu aku mungkin belum bisa menerima, Ma."

"Bara, egois. Bara tau hal itu, di sini bukan hanya Bara yang kehilangan Queen. Tapi mereka semua juga sama kaya Bara."

Hembusan nafas Bara terdengar lirih, "Bahkan jika Bara dapat memilih. Bara memilih untuk tidak kenal mereka, dan Queen. Kenapa Bara memilih itu? Rasanya sakit, Ma. Bara harus terima kenyataan ini semua."

Mau sejauh apapun kita berlari dari kenyataan jika takdirnya seperti itu, kita hanya bisa menerima dengan pelan-pelan walaupun rasanya sakit.

Astrid memeluk Bara, "Dengarkan mama, sayang. Seperti lukisan yang sangat indah, namun tak terjelaskan. Seperti rasa perih dan kehilangan yang tersamarkan oleh cinta yang sebentar."

"Jadi kalau kamu mencintai dia, cobalah menerima Queen bahwa sudah tak ada lagi, nak."

"Belajar mengikhlaskan bahwa Queen sudah tak ada lagi, walaupun sulit untuk menerimanya. Cuma itu yang bisa kamu lakukan sekarang. Cintai dia dengan keabadian yang ada di hati kamu. Biarkan namanya tetep ada di setiap torehan yang kamu ciptakan."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Queenara AureliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang