14. Surat Terakhir

797 30 2
                                    

“Kisah kita hanya sebuah kertas dan pena. Setelah kisah kita selesai dalam tulisan itu, berarti kita hanya ditakdirkan untuk menjadi sebuah cerita tanpa rasa”

♡ Happy Reading ♡




Queenara Aurelia

“Hai, untuk kamu teman sekaligus sahabat terbaikku. Maaf jika kamu baca ini mungkin aku udah nggak ada di samping kamu. Mungkin, hal ini yang aku inginkan sejak dulu, bahkan kamu tau jika saat ini adalah keinginanku yang sesungguhnya.

Aku terlalu capek untuk bertahan sampai di titik ini. Maaf ... Aku enggak bisa tempat bersandar lagi untuk kamu. Terkadang aku merasa dunia ini terlalu banyak bercanda. Dunia ini seakan mempermainkan aku .... Entah itu perasaan, takdir atau bahkan kebahagiaan.

Kamu itu berarti banget buat aku, makasih atas beberapa Tahun ini yang kita lewati sama-sama dan aku senang bertemu dengan kamu, ada rasa nyaman, rasa bahagia dan rasanya tuh kamu tau aku selain mereka.

Posisi kita memang buat seseorang mikir kita miliki hubungan, tapi nyata nya enggak. Aku dan kamu akan terus menjadi adik dan Kakak. Mungkin sebagian orang bilang itu sakit banget.

Tapi, nyatanya di sini aku dan kamu sama-sama memiliki seseorang yang sangat sulit untuk di gapai. Kamu itu laki-laki hebat setelah Papi, dan dia.

Sekali lagi aku minta maaf, karena ninggalin kamu tanpa pamit, tanpa sapa terlebih dahulu untuk kamu.

See you untuk kamu”

Dari Queenara
Untuk Pelindungku, Alvaro.
















🦋🦋🦋















“Hai, kamu laki-laki yang membuat hati ini rasanya seperti mati rasa. Maaf selama kamu berjuang antara hidup dan mati di saat beberapa tahun kemarin.

Kamu berjuang untuk hidup, lalu aku harus berjuang keras untuk menghilangkan rasa trauma itu. Capek! Aku lelah dengan semuanya. Mungkin aku terlihat baik-baik saja, tapi maaf itu semua hanya palsu.

Terkadang sakit, bahkan itu rasanya sakit banget. Setelah aku tau kamu baik-baik aja aku seneng banget! Rasanya tuh aku mau peluk kamu selama mungkin, ternyata itu semua hanya Bayangan yang aku harus hapus untuk selamanya.

Nyatanya kamu lupa dengan aku, bahkan kamu nggak ingat aku. Di satu sisi aku bahagia bisa lihat kamu baik-baik aja. Di satu sisi, aku marah, kecewa, cemburu. Rasanya semua terlalu bingung untuk aku cerna dalam pikiranku.

Kamu yang saat itu merasa aku orang asing, nyatanya memang begitu. Aku hanyalah orang asing yang kembali lagi setelah apa yang dikatakan aku untuk selesai ... Lalu, dengan egoisnya aku ingin kembali lagi dengan kamu.

Terkadang aku minta sama Tuhan, untuk kirim seseorang yang selalu ada untuk aku, lalu Tuhan kirim kamu ... Setelah itu Tuhan juga yang menakdirkan untuk kita sama-sama udahin ini semua.

Untuk kamu, aku kangen banget sama kamu, pengen dipeluk kamu seperti dulu. Tapi aku rasa itu semua hanyalah angan-angan aku aja.

Dan buat kamu, jangan pernah menyesali setelah aku pergi nanti. Ini bukan salah kamu, ataupun aku. Ini hanya salah hati aku yang terlalu cepat untuk suka sama kamu, hati ini terlalu cepet menerima kamu. Tanpa bisa aku menangkalnya.

Terimakasih lelaki baik, maaf ya, aku nggak ada di saat kamu baca ini. Aku cuma mau ngomong, aku sayang kamu. Bahkan, di hati ini masih ada nama kamu yang selalu aku kenang sampai kapan pun.

Ayo, senyum untuk kamu, jangan sedih-sedih ya? Tetep jadi diri kamu yang dulu, ya? Okey?

See you, lelaki hebat setelah Papi ❤️”

Dari My Queen
Untuk My Boyfriend,
Albara Edward Abraham ❤️























♡ Queenara Aurelia ♡

Haiii, ketemu sama aku lagi. Aku senang deh, kalo sekrang banyak yang baca cerita QB sama QA. Makasih ya, untuk kalian yang udah nungguin aku up. Maaf banget, Xixixixi. Happy reading guys.


Jangan lupa untuk vote dan coment ya.

Aku targetin mau? xixixi, GK bnyk kok target nya. Hayukkk buat cerita ini 10k readers🤗 see you next part guys.



Nadia Lestari
Jakarta, 12 April 2023 ( Published ulang)

Queenara AureliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang