Pagi itu taehyung tampak berada di dapur membuatkan minuman untuk irene sedangkan tata duduk manis di meja makan sembari menatap ayahnya, semalam mereka pulang meski irene masih kesal tapi ia tetap mau diajak pulang.
"Sayang habiskan sarapanmu"'ucap taehyung saat melihat tata hanya diam dan menatapnya
"Appa" panggil tata
"Omma baik baik saja" ucap taheyung seolah tau apa isi pikiran tata yang sedang mencemaskan ommanya "pagi ini berangkat dengan paman kang ya" ucap taehyung yang diangguki tata
Tata masih menatap ayahnya bahkan saat ayahnya berjalan kembali ke kamar, ia takut dan khawatir melihat keadaan ommanya tapi setelah appanya mengatakan kalau omma baik baik saja ia sedikit lega meski ia tak percaya sepenuhnya.
Sementara itu di dalam kamar taehyung menaruh cangkir yang ia bawa dan ia berjalan ke dalam kamar mandi ikut berjogkok didekat irene lalu memijat tengkuknya
Taehyung membatu irene berdiri lalu membawanya kedepan wastafel. Setelah ia berkumur ia memegang lengan taehyung kepalanya pusing sekali.
"Ayo" ajak taheyung namun irene hanya diam saja "mau digendong?" Tanya taehyung
Bukan menjawab irene justru kembali berjogkok karena menahan pusing di kepalanya ia takut sewaktu waktu dia akan jatuh.
Tanpa bertanya lagi taehyung membawa irene kembali ke dalam kamar, lalu memberikan cangkir yang ia bawa tadi pada wanita itu.
Setelah irene menghabiskan minumannya taehyung membantu irene untuk kembali berbaring "mau di peluk?" Tanya taehyung lalu ia ikut berbaring disamping irene saat wanita itu menganggukkan kepalanya
Irene suka aroma tubuh taehyung menenangkannya membuatnya nyaman dan sedikit mengurangi rasa pusingnya, rasanya ia ingin terus didekap pria itu sungguh tak singkron dengan hatinya ia masih marah pada taehyung tapi ia ingin terus di dekat pria itu seperti saat ini.
"Kau tak kerja?" Tanya irene
"Nanti" ucap taehyung membuat irene sedikit kecewa ia ingin sekali taehyung disini seharian menemaninya tapi ia tau itu tak mungkin mengingat suaminya itu juga perlu bekerja.
Taehyung mengusap punggung irene membuat wanita itu semakin nyaman "kemarin diberi obat pereda mual tidak?" Tanya taehyung
Irene mengangguk
"Dimana?" Tanya taheyung
"Mau sperti ini dulu" ucap irene tak ingin taheyung kemana mana "sedang apa tata?"
Taehyung mengangguk dan semakin mengeratkan pelukannya "sarapan sebentar lagi dia berangkat diantar supir" ucap taehyung "mau makan apa?" Tanya taehyung
Irene menggeleng ia tak ingin apa apa sekarang hanya ingin seperti ini dulu, tapi ia juga tak tega tata sendirian disana "temani tata dulu sana" ucap irene tapi tak melepas taehyung
Taehyung tersenyum kecil ia suka sekali irene seperti ini sungguh, "tata tak apa sendirian" ucap taehyung
***
Irene menikmati makan siang buatan ommanya dengan lahap. Sementara itu nyonya bae ibu irene duduk didepan putrinya itu menungguinya
"Kau sudah baik baik saja?" Tanya nyonya bae mengingat ucapan taheyung yang mengatakan kalau irene pagi tadi mual mual terus
Irene mengangguk karena mulutnya penuh dengan makanan
"Aku baik baik saja kalau siang" ucap irene seadanya ia hanya merasa mual jika pagi begitu terus sejak kemarin
"Kau mau lagi?" Tanya nyoba bae yang diangguki irene
Tadinya ia hanya berbasa basi saja mengingat irene selalu menolak tapi ia senang saat irene mengangguk sepertinya ini karena irene tengah hamil membuatnya menjadi lebih nafsu makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss irene
FanfictionTentang Kim taehyung yang harus membesarkan putra nya seorang diri karena istrinya pergi meninggalkannya begitu saja, Kim taehyung masih begitu muda saat itu ia masih berumur 22th saat ia resmi menjadi seorang appa untuk Kim tata Tata tumbuh menjadi...