6

2.4K 311 21
                                    

Taehyung tidak tau kalau irene masih mengajar di sekolah tata, ia pikir irene akan menurutinya dan tak pernah bertemu lagi dengan tata, sampai supirnya tak sengaja menceritakan kalau tata sering kali memintanya mengantar tata ke apartmene irene.

Jadi disini lah taehyung sekarang di apartmen milik mantan istrinya itu.

Taehyung berkali kali menekan bel apartmen itu tapi tak kunjung di buka.

Sedangkan irene yang baru saja mengantar Wendy ke stasiun karena mendadak wanita itu harus pulang karena ibu nya sakit terkejut saat melihat taehyung berdiri didepan pintu apartmennya

Taehyung mengikuti irene masuk kedalam lalu keduanya duduk bersama, irene tau taehyung tengah menahan amarahnya sekarang terlihat jelas dari raut wajahnya.

"Bukankah sudah kubilang untuk pergi?" Tanya taehyung

"Aku tidak bisa" ucap irene pelan

"Wae?"

"Dia juga anakku" ucap irene

"Aniya dia bukan anakmu kau sudah meninggalkannya kau bahkan tak pernah menginginkannya!" Ucap taehyung membentak irene

"Aku tidak akan mengambilnya aku hanya ingin berada dekat dengannya" ucap irene "aku tidak akan memberitahunya kalau kau tak mau dia tau" ucap irene lagi mencoba bernegosiasi

"Kau pikir kau siapa? Pergi begitu saja dan datang lagi setelah sekian lama kau hanya akan membuatnya terluka semakin dalam! Kalau kau benar benar peduli segera pergi dan jangan muncul didepannya lagi! Lagipula untuk apa kau kembali ke Korea? Kembalilah ke Jepang dan jangan muncul dihadapanku atau tata lagi! Kejar mimpi sialanmu itu!"

Irene menatap taehyung "maaf" ucap irene hanya itu yang bisa ia ucapkan mendengar taehyung mengatakan hal seperti itu sangat menyakitinya meski jika ditelusuri memang irene yang salah

"Kau sudah ku peringatkan sebelumnya, segera berhenti jika kau masih ingin hidup tenang" ucap taehyung lalu meninggalkan irene yang kini tengah menangis karena penyesalan dan rasa bersalah yang luar biasa besar.

***

Seolah tak takut dengan ancaman yang taehyung katakan kemarin atau irene hanya tak kuasa untuk tak bertemu dengan tata, hari ini irene tetap saja datang ke sekolah seperti biasa bagaimana bisa ia tak menemui tata sedangkan ia selalu menunggu nunggu saat sore tiba saat dimana ia bisa melihat putranya itu.

Kamis sore setiap minggunya selalu jadi hari favorit dan saat saat yang sangat ditunggu oleh keduanya baik tata maupun irene selalu tak sabar untuk menunggu saat merka bisa bertemu.

Tata bocah yang berusia 8th itu sudah tau kalau miss irene adalah ommanya ia mencari tau sendiri berawal dari foto yang ia temukan ia menelusuri siapa miss irene yang sebenarnya, dibantu oleh kakak sepupu yerin akhirnya tata tau kalau miss irene itu ommanya meski tak ada bukti kongkrit tapi tata sudah sangat yakin kalau miss irene adalah ommanya.

Ia tak marah ommanya pergi meninggalkannya ia hanya sedikit kecewa apa dia seburuk itu sampai ommanya tak menginginkannya, apa dia dulu saat di kandungan nakal sampai ommanya tak ingin melihatnya begitu ia lahir? Kenapa ommanya meninggalkannya? Bukan menyalahkan irene tapi tata justru menyalahkan dirinya kenapa sampai ommanya tak menginginkannya. Pertanyaan pertanyaan itu terus berputar di pikiran bocah berusia 8th itu.

Irene berjalan mendekati tata

"Kim tata kenapa melamun? Kau tak memperhatikan miss?" Tanya irene

Miss irene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang