74

1.8K 187 24
                                    

Taehyung masih berusaha meyakinkan ibu mertuanya kalau apa yang dikatakan irene tadi hanya karena irene sedangkan kesal bukan karena ia benar benar memiliki kekasih diluar an sana, sedangkan irene tengah asik menikmati makanan yang dibuatkan ommanya untuknya tak begitu peduli dengan suaminya ya tengah di curigai ommanya.

"Sayang tak seharusnya kau berkata seperti tadi" ucap taehyung setelah nyonya bae meninggalkannya.

Irene hanya melirik taehyung sedbentar lalu kembali fokus pada makanannya.

"Sayang" panggil taehyung karena irene terus mendiaminya sepetinya istrinya memang benar benar kesal karena tadi ia mengabaikannya saat istrinya itu meminta diperhatikan

"Arasso aku minta maaf tapi bilang ke omma yang tadi tidak benar" ucap taehyung

"Tidak mau" ucap irene ketus

Taehyung menghela nafasnya lalu duduk disamping irene mendekatkan kursi mereka "kenapa jadi marah sungguhan?" Tanya taehyung

"Kau pikir aku hanya pura pura marah sejak tadi!!!"

"Bukan begitu maksudku" ucap taehyung tak tau kenapa jadi semakin rumit

"Maaf sayang" ucap taehyung, minta maaf sudah pasti paling tepat disaat seperti ini.

Irene berdiri dari posisinya dan membawa piring yang ia pakai tadi ke tempat cuci piring meletakkannya disana lalu mengambil minum di lemari pendingin. Sejak tadi taehyung terus mengekori irene kemanapun wanita itu melangkah ia mengikutinya terus sejak tadi.

"Omma" panggil tata saat melihat kedua orangtuanya tengah berada di dapur

Irene tersenyum manis menatap tata yang tengah berjalan kearahnya berbeda sekali ekspresi yang ia tunjukkan pada taehyung dan tata.

Tata memeluk irene erat "omma aku lelah" ucapnya

Irene mengusap rambut tata pelan "ayo mandi kau bau matahari" ucap irene

Tata mengangguk

Lalu keduanya berjalan ke kamar tentu dengan taehyung yang masih mengekori irene sejak tadi

"Omma Appa kenapa?" Tanya tata

"Biarkan saja" ucap irene

Tata menoleh menatap ayahnya "Appa kali ini apa lagi? Kenapa sering sekali membuat omma marah?" Tanya tata tak suka jika ayahnya membuat ommanya kesal

"Sudah biskan saja" ucap irene "ayo omma mandikan"

Tata membulatkan matanya "aku bisa sendiri" ucap tata

"Wae? Omma belum pernah.."

Belum sempat irene menyelesaikan kalimatnya tata sudah berlari kedalam kamar mandi

"Omma bajunya" teriak tata dari dalam

"Ehmm omma siapkan" ucap irene lalu membalikkan badannya berniat mengambil koper milik tata tapi taehyung berdiri didepannya menghalanginya

"Minggir" ucap irene

"Sayang maaf" ucapnya lagi entah sudah berapa kali ia meminta maaf

"Kau yang berjanji kau yang mengingkarinya" kesal irene

Sebelumnya taehyung berjanji tidak akan bekerja di saat weekand termasuk mengangkat trlpon dari sekertarisnya jika hanya sebentar tak apa tapi yang tadi bahkan lebih dsri satu jam taehyung melakukannya.

Taehyung mengangguk ia masih ingat dengan janjinya "iya tau maaf" ucap nya tangannya meraih tangan irene untuk digenggam nya "maaf ya"

Taehyung memeluk irene saat istrinya itu hanya diam saja, ia sadar betul sejak istrinya hamil memang emosi ya naik turun irene bisa saja kesal dengan sesuatu yang terbilang sepele atau dia bisa marah ketika ia tak memberinya perhatian.

Miss irene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang