Taehyung berjalan mendekati irene yang tengah menonton TV dengan tata yang tiduran di pahanya.
"Aku menjemputmu barusan" ucap taehyung memberitahu ia baru saja ke rumah mertuanya tapi ternyata irene sudah pulang diantar ommanya dan appanya pulang.
"Kau lama sekali Kukira akan sampai malam" ucap irene seadanya "apa ada masalah di kantor?" Tanya irene yang tak tau kalau taheyung sebenarnya tadi pergi menemui Hana ia mengira taehyung pergi menemui sekertsrisnya karena ia tadi menelpon sekertarisnya itu.
"Kalian sudah makan siang?" Tanya taehyung
"Sudah ini kan sudah sore" ucap tata merasa sedikit terganggu dengan percakapan orangtuanya karena ia ingin fokus dengan film yang ia tonton
Taheyung mengangguk mengerti
"Oppa Istirahatlah kalau lelah" ucap irene yang kembali diangguki taehyung
Pria bermarga Kim itu berjalan menuju kamarnya melihat irene dan tata membuatnya merasa bersalah karena membohongi mereka ia berada di posisi yang sulit saat ini ia hanya berharap irene tak pernah tau.
irene menepuk bahu tata "sayang omma menyusul Appa sebantar" ucap irene membuat tata bangun dari posisinya dan kembali menarik bantal sofa sebagai penggantinya bocah itu hanya merubah posisinya saja masih engan beranjak dan masih menikmati film kartun kesukaannya.
Irene masuk ke kamar ia tau taehyung tengah ada didalam kamar mandi ia mendengar suara germicik air nya, irene berjalan kearah lemari untuk mengambilkan taheyung baju ganti.
Tak lama taehyung keluar dari kamar mandi dan mendapati irene tengah berada dikamar juga, wanita itu memegang baju miliknya dan menatapnya sembari tersenyum sungguh sikap irene membuatnya semakin merasa bersalah padanya.
Irene berjalan mendekati taehyung dan memberikan baju yang sejak tadi ia pegang "oppa Istirahatlah kalau lelah" ucap irene
Saat irene berniat pergi taehyung menahan lengannya dan menarik irene kedalam pelukannya membuat irene sedikit tersentak karena kaget
"Ada apa?" Tanya irene "apa masalahnya ada karena aku?" Tanya irene menebak ia mengira mungkin masalah yang tengah taehyung hadapi karena suho dan jelas itu semua karenanya
Taehyung hanya diam bagaimana bisa irene justru berpikir seperti ini satu satunya yang harus disalahkan adalah dia.
"Oppa setidaknya pakai bajumu dulu" ucap irene lalu sedikit mendorong taehyung menjauh darinya
"Aku akan menemani tata menonton aku mengatakan padanya hanya sebentar tadi" ucap irene lalu melangkah pergi dari kamar itu meninggalkan taehyung dan rasa bersalahnya semakin memuncak karena sikap irene yang semakin hari semakin manis padanya.
"Omma kenapa lama sekali?" Tanya tata begitu melihat irene berjalan mendekatinya
Irene tersenyum lalu duduk disamping tata yang kemudian bocah itu kembali ke posisi sebelum irene pergi tadi
Irene mengusap kepala tata pelan membuat bocah itu nyaman dan jadi mengantuk.
"Omma kapan kita jalan jalan lagi?" Tanya tata sudah lama sekali merkea tak pergi bersama dan ia ingin pergi jalan jalan
"Jangan sekarang Appa sedang lelah" ucap irene
"Besok?" Tanya tata
"Tidak tau nanti kita coba tanya pada Appa" ucap irene yang diangguki tata
Irene selalu suka weekand meski tak setiap weekand karena dua minggu sekali tata akan menginap di rumah neneknya, ia suka saat saat ia bisa menghabiskan waktu dengan putranya seperti ini meski hanya menonton kartu bersama tapi irene sangat suka ia seolah ingin menebus waktu yang ia buang sia sia karena meninggalakan tata.
Ia sangat senang putranya tak pernah marah atau menyalahkannya karena pernah meninggalakan ya dulu sungguh tata benar benar memiliki hati yang tulus dan besar ia bahkan selalu membuat irene merasa menjadi ibu yang paling beruntung karena memiliki tata sebagai anaknya.
"Omma apa nenek baru selalu seperti itu?" Tanya tata tiba tiba
Irene menundukkan kepalanya menatap tata "seperti itu seperti apa?" Tanya irene
"Memberiku banyak kue dan coklat atau hanya karena ini pertama kalinya?" Tanya tata
"Tidak tau kita coba lain waktu mengunjunginya lagi apa masih sama atau tidak memangnya kenapa?" Tanya irene
"Aku tidak suka disana rumahnya terlalu besar aku bahkan sulit menemukan omma waktu itu tapi aku suka qkue buatan nenek baru"
"Sayang jangan menyebutnya nenek baru dia akan sedih nanti jika mendengarnya" ucap irene
"Lalu apa?" Tanya tata
"Nenek panggil nenek" ucap irene memberitahu
"Lalu bagaimana kalau ada nenek juga di waktu bersamaan bagaimana membedakan memanggil mereka?"
"Panggil nenek bae kalau sedang ada nenek" ucap irene "tapi panggil nenek saja jika hanya ada nenek bae"
Tata mengangguk paham "omma apa nenek bae tau kalau aku sebantar lagi akan ulangtahun? Apa aku perlu memberitahunya agar dia menyiapkan kado?" Tanya tata yang sebentar lagi berusia 9th itu
"Omma rasa nenek masih ingat ulangtahunmu" ucap irene yakin mengingat ommanya begitu terlihat sangat menyayangi tata
"Kalau paman namjoon?" Tanya tata
"Kurasa kau perlu mengingatkannya omma tak yakin dia mengingatnya" ucap Irene "tapi kan masih lama besok saja kalau sudah dekat waktunya kita ingatkan sama sama, kau perlu mengingatkan bibi Wendy juga"
"Omma aku masih aneh memanggil Wendy seonsaengnim dengan sebutan bibi" ucap tata seadanya
"Tapi jika diluar sekolah panggil bibi saja dia kan teman omma, sudah seperti saudara perempuan omma karena saking dekatnya" ucap irene memberitahu
Tata mengangguk "aku senang omma dikelilingi orang baik seperti bibi Wendy" ucap tata membuat irene sedikit terharu dengan ucapan putranya itu sungguh tata adalah definisi anak yang manis
***
Malam itu tata memanggil taehyung yang sejak sore tadi di dalam kamar terus dan memintanya untuk membuat makan malam karena irene enggan membuatnya dan tentu saja taehyung segera melakukannya ia keluar dari kamar mengikuti tata yang berjalan lebih dulu
Ia tersenyum manis saat mendapati irene tengah duduk di pantry seolah ingin melihatnya memasak
Irene semakin hari semakin bergantung pada taehyung ia suka masakan buatan taehyung karena itu ia lebih suka jika taehyung yang memasak untuk mereka sedangkan tata sama saja, ia suka mau itu appanya ataupun ommanya ia suka keduanya, meski masakan appanya jauh lebih baik rasanya tapi tata pun suka juga masakan buatan ommanya.
"Kau mau makan apa?" Tanya taehyung
"Apa saja" ucap irene dan tata hampir bersamaan
"Appa apa besok kita bisa pergi jalan jalan?" Tanya tata pada taehyung
"Mau kemana?" Tanya taehyung
"Kemana saja aku hanya ingin kita pergi sama sama" ucap tata memberitahu
Taehyung tampak diam beberapa saat
"Apa kita perlu mengajak paman namjoon saja?" Tanya tata sedikit berbisik pada ommanya tapi masih bisa didengar taehyung
"Kita lakukan lain kali saja" ucap irene yang tau sepertinya taehyung tak bisa
Tata mengerucutkan bibirnya sedikit kesal pada appanya
"sayang jangan seperti itu" ucap irene pada tata
Saat makan malam tata jadi diam apa sulitnya pergi jalan jalan sebentar ia hanya ingin pergi dengan Appa dan ommanya seperti teman temannya yang lain.
Sedangkan irene mencoba memahami taehyung sepertinya dia memang sedang ada masalah ia sedikit lebih banyak diam sejak tadi
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Miss irene
FanfictionTentang Kim taehyung yang harus membesarkan putra nya seorang diri karena istrinya pergi meninggalkannya begitu saja, Kim taehyung masih begitu muda saat itu ia masih berumur 22th saat ia resmi menjadi seorang appa untuk Kim tata Tata tumbuh menjadi...