17

2.5K 276 30
                                    

Taehyung menatap irene yang sejak tadi menciumi pipi tata yang tengah tertidur "rene hentikan kau bisa membangunkannya" ucap taehyung entah sudah ke berapa kali taehyung menegurnya irene selalu seperti itu setiap kali melihat tata tidur

"Aku gemas" ucap irene

Irene bangun dari posisinya saat mendengar dering ponselnya dari kamar sebelah, irene berjalan ke kamar sebelah untuk mengambil ponselnya, Wendy son nama yang tertera di layar ponselnya irene segera mengangkat panggilan itu

Temannya itu mengatakan kalau ia ingin pulang ke rumah orangtuanya karena merasa tak aman tinggal di apartmennya, irene berusaha meyakinkan sahabatnya itu agar tak pulang selama liburan sekolah, kalau wanita itu pulang itu berarti irene akan tinggal sendiri selama 2 minggu ah ini semua gara gaa teror penculikan yang terjadi di sekitar area apartmennya, irene sendiri merasa tak hawatir karena merasa penculik itu pasti sudah menentukan targetnya tidak mungkin kan penculik menculik orang secara random kecuali psikopat yang melakukannya.

"Ada apa?" Tanya taehyung yang sempat mendengar suara irene dari kamar sebelah

"Tidak ada apa apa hanya Wendy ingin pulang kerumahnya" ucap irene

"Lalu kenapa ribut?" Tanya taehyung

"Ini sudah malam aku hanya hawatir kalo dia pulang jam segini, jadi aku e meminta temanku untuk mengantarkannya" ucap irene apa adanya

"Kau yakin tidak terjadi apa apa?" Tanya taehyung memastikan

Irene menatap pria Kim itu lalu mengangguk "tidak ada semuanya baik baik saja, aku mau tidur keluarlah aku mau tidur disini" ucap irene yang diangguki taehyung meski sejujurnya saja ia ingin irene tidur bersamanya dan tata disebelah.

***
Pagi datang dan keributan kecil sudah mewarnai kamar itu tata yang sudah tak sabar sejak pagi dan irene yang masih bersiap siap dan juga taehyung yang masih sibuk dengan telponnya membuat tata sedikit kesal karena merasa hanya dia uang bersemangat hari ini.

"Sabar sayang belum buka juga, kita harus sarapan dulu sebelum kesana" ucap irene

"Omma sudah cantik" ucap tata saat irene tengah memulaskan lipstik di bibirnya

"Omma tau itu" ucap irene lalu memakai spatu nya dan segera mendekati tata yang sudah tak sabar menunggunya hari ini irene dan tata mamakai baju dengan warna senada hal yang selalu ingin irene lakukan sejak tau tata itu putranya seolah ingin memberitahu semua orang kalau tata itu putranya.

Taehyung menatap tata dan irene yang sudah siap lalu segera mengakhiri panggilannya dan. Berjalan mendekati mereka berdua.

Ketiganya lalu keluar dari kamar itu dan segera turun kebawah untuk sarapan dulu baru setelah itu merka akan ke disneysea.

Tata senang sekali bisa duduk satu meja dengan Appa dan ommanya dan sarapan bersama seperti ini tiga hari ini ia merasa sangat bahagia seolah rasa sepinya selama ini terhapus begitu saja.

***

"Appa aku senang sekali" ucap tata saat ketiga nya baru saja masuk ke disneysea

Taehyung tersenyum mendengarnya ia pun juga sama ia merasa senang bisa menghabiskan waktu dengan putranya itu.

Tak seramai Disneyland meski tetap saja mengantre tapi tak se melelahkan kemarin sungguh irene lebih suka hari ini tidak seperti kemarin waktu habis untuk mengantre, hari ini mereka lebih banyak bisa menikmati wahana ya meski irene hanya menungguinya saja.

Merka juga tak lupa untuk mengambil foto bersama tata ingin sekali menunjukkan foto foto itu pada teman temannya besok saat ia mulai bersekolah lagi sungguh ia ingin menunjukkan nya pada teman temannya ia ingin menunjukkan kalau ia juga punya omma kalau ia juga bisa liburan dengan ommanya.

"Kau mau digendong juga?" Tanya taehyung membuat irene mendecak kesal merasa pertanyaan taehyung sangat mengolok nya

Irene benar benar merasa lelah memang benar hari ini merkea tak banyak mengantre tapi itu membuat merka jadi banyak berjalan kakinya jadi sakit

"Mau istirahat dulu?" Tanya taehyung irene mengangguk meski kesal tapi ia juga lelah

"Sayang ayo kita minum dulu" ucap taehyung pada tata

Taehyung mendudukkan tata di salah satu bangku yang kosong dan meminta mereka menunggu disana sedangkan taehyung berjalan untuk membeli minum untuk mereka bertiga.

"Omma sudah lelah?" Tanya tata yang melihat irene sudah sangat letih tangan mungilnya menghapus keringat dari pelipis irene membuat irene seolah mendapat energinya lagi.

"Sedikit" ucap irene lalu tersenyum menatap tata ah Kim tata selalu bisa membuat irene jatuh hati padanya.

"Omma i love you" ucap tata

"Love you more baby" ucap irene

"Appa tidak?" Tanya taehyung yang baru saja datang ia memberikan botol minum yang ia bawa pada irene

Tata menatap appanya itu "i love you Appa" ucap tata

Taehyung menarik tata untuk duduk dipangkuannya dan mencium pipi gembul putranya itu.

Setelah cukup lama duduk merka akhirnya kembali berkeliling menikmati setiap sudut tempat wisata itu menikmati setiap momen yang terjadi. Sejujurnya aneh untuk taehyung maupun irene liburan bersama seperti ini mengingat status merka hanya saja mereka berusaha terlihat kompak di depan tata demi putranya itu.

Meski sudah sangat terlambat tapi irene berjanji pada dirinya sendiri untuk menebus kesalahannya 8th silam, beruntung tata tak membencinya beruntung tata sangat menyayanginya sudah saatnya irene lebih memfokuskan diri pada putranya itu dan melepas semua ambisinya.

***

Merka kembali ke hotel pulul 7 malam sebelum kembali ke kamar mereka sekalian makan malam di restoran hotel itu, irene langsung menyuruh tata untuk mandi begitu mereka sampai kamar ia tak mengijinkan tata tiduran dulu ia takut tata jadi ketiduran, beruntung putranya itu tipe anak yang penurut. Irene juga mandi di kamar sebelah dan saat selesai ia kembali mendapat telpon sari Wendy kalau ia perlu melihat berita.

Irene membuka portal berita dan mencari berita tentang penculikan itu ya terjadi lagi irene tak habis pikir bagaimana bisa orang itu mencilik gadis gadis itu dalam waktu berdekatan seperti itu dan tanpa rasa takut bukankah dia sedang dalam pengawasan pihak kepolisian. Irene lalu menonton video yang memberitakan tentang kasus itu sembari ia mengeringkan rambutnya.

Ada kesamaan antara kasus pertama dan kedua korban sama sama masih muda mereka berusia dibawah 25th dan masih single keduanya juga tinggal di sekitar tempat tinggalnya yang satu wanita penjaga minimarket di dekat apartmen irene dan yang kedua seorang guru balet wanita itu tinggal di lantai 5 di gedung yang sama dengan irene. Irene sedikit bersyukur dan merasa aman karena dia tak merasa seperti gadis gadis itu, irene berusia 27th dan dia sudah pernah menikah tidak masuk dalam kriteria untuk menjadi target penculikan itu.

Irene sedikit kaget saat tiba tiba saja ponsel yang ia pakai untuk menonton video itu menampilkan mama namjoon dengan malas ia mengangkat panggilan itu masih dengan tangannya sibuk mengeringkan rambutnya.

N: sayang kau pulang kapan?

I: berhenti Memanggilku seperti itu

N: akua serius kau pulang kapan? Aku akan menjemputmu, kau sebaiknya tinggal denganku tak aman tinggal di apartmenmu itu

I: aku jauh lebih tak aman jika tinggal denganmu

N: jangan keras kepala dan menurut saja

I: tidak mau kenapa juga aku harus menuruti mu, oppa aku sedang sibuk sekarang aku akan tutup telponnya

Tanpa menunggu jawaban dari namjoon irene sudah lebih dulu memutus panggilan itu, ia yakin akan baik baik saja di dalam apartmennya, namjoon hanya sedang berusaha mencari kesempatan.

***

Mau double gak?

Miss irene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang