39

2.2K 237 8
                                    

Taehyung mengetuk pintu itu tak sabaran, sedangkan suho berjalan santai berpikir kalau yang mengetuk pintu mungkin petugas hotel karena ia memang memesan makan siang dan minta diantarkan ke kamar.

Taehyung menatap sengit pada suho begitu pria itu membuka pintunya, taehyung menerobos masuk tak peduli dengan penolakan suho yang menganggapnya lancang karena menerobos masuk ke kamar orang, siapa yang peduli toh pria brengsek itu membawa lari istrinya dan menyembunyikannya masih untung taehyung tak menghajar pria itu mengingat ia tak ingin mencari masalah dengannya ia perlu memastikan istrinya baik baik saja dulu kecuali kalau dia berani berbuat macam macam pada istrinya maka ia tak segan segan untuk menghajar pria bernama asli Kim junmyeon itu meski itu akan mengganggu pekerjaannya nanti.

"Kau baik baik saja?" Tanya taheyung begitu menemukan irene yang tampak baik baik saja,

Irene mengangguk ia senang dan juga terheran ia senang ada taehyung disini tapi ia juga bingung bagaimana bisa ada taehyung disini maksudnya ia belum lama mengirim pesan pada taheyung bagaimana bisa pria itu cepat sekali sampainya.

"Aku mau pulang" ucap irene segera berdiri dan memegang erat lengan taehyung membuat suho tersenyum kecut melihatnya, irene membuatnya sangat jelas sekarang

"Ehmm ayo pulang" ucap taehyung lalu membawa irene pergi bersamanya, sebelum benar benar pergi meninggalakan tempat itu taehyung kembali berbaik dan menatap suho "aku tidak segan segan menghajarmu lain kali jangan sampai aku melihatmu lagi!"

"Kau pikir kau siapa?.."

"Oppa ayo pulang" ucap irene memotong kalimat suho dan menarik lengan taehyung sejujurnya ia sedikit khawatir jika saja suho berbuat sesuatu pada taheyung bagaimanapun juga suho orang yang cukup punya kuasa

Sedangkan taehyung pun sebenarnya enggan mencari masalah dengan suho ia tau pria itu siapa dengan suga saja ia enggan mencari masalah apalagi dengan suho tapi ia tentu tak akan tinggal diam kalau dia berani mengusik hidupnya berani mengusik irene lagi.

"Oppa terimakasih sudah datang" ucap irene saat keduanya sudah di dalam mobil

"Kau baik baik saja? Apa dia menyentuhmu? Apa dia menyakitimu?" Tanya taehyung

"Tidak, aku baik baik saja" ucap irene yang diangguki taehyung pria Kim itu jadi sedikit lega mendengarnya

Setelahnya taehyung memulai melajukan mobilnya meninggalakan area tempat itu, sesekali irene melirik taehyung yang tengah fokus pada jalan ia takut kalau saja suho mungkin bermain kotor dengan pekerjaan taehyung mencuranginya atau apapun itu tapi ia juga tak bisa meninggalakan taehyung ia tak mau berpisah dengan tata ia sudah cukup menyesal pernah meninggalakan putranya itu ia tak mau lagi melakukan kesalahan itu

"Kenapa melamun?" Tanya taehyung

Irene menghela nafasnya ia pusing sekarang tak tau harus seperti apa "sebentar lagi jam pulang tata" ucap irene

"Benar juga kita jemput sekalian saja" ucap taehyung gang disetujui irene

"Kau tak boleh pergi kemana mana sendiri sekarang tanpa aku" ucap taehyung dan irene mengangguk setuju meski itu sama saja ia akan merasa sangat bosan tapi ia setuju apa yang dikatakan taehyung demi kebaikannya "hubungi Wendy kurasa kau perlu memberitahunya kalau kau baik baik saja dia bahkan berlari ke kantor tadi"

Irene mengambil ponselnya dan mengetikkan pesan pada Wendy mengakan kalau ia baik baik saja, "oppa bagiamana kau bisa datang secepat itu?" Tanya irene

"Aku melacak ponselmu" jujur taehyung

Jika dalam keadaan normal mungkin irene akan marah tapi tidak untuk sekarang toh berkatnya ia jadi bisa pulang sekarang.

Dan irene pun menceritakan semuanya pada taehyung ia kesal sekali dengan suho dan ia perlu menceritakannya agar ia sedikit merasa lega dan tentu saja taheyung senang irene mau berbagi dengannya seperti ini.
***

Saat keduanya sampai di sekolah tata ternyata masih ada waktu 30 menit lagi sampai jam pulang putranya itu, engan kemana mana mereka memilih menunggu di dalam mobil saja.

"Besok aku berangkat ke Macau" ucap taehyung "hanya 3 hari dan Selasa kembali ke Korea" ucap taheyung

Irene mengangguk mengerti "hati hati kalau begitu" ucap irene

"Kau packing nanti kau ikut saja aku tidak mau ambil resiko meningalalkanmu disini"

"Aku akan baik baik saja aku akan di rumah tid.."

"Tidak kau tetap akan ikut, Kita titipkan tata di rumah omma" ucap taehyung

"Besok kan weekand sekalian saja bawa tata" ucap irene

"Senin kan dia harus sekolah, jangan protes dan menurut saja"

"Aku bahkan tak mengatakan apapun sejak tadi" ucap irene pasrah ia selalu menunggu weekand agar bisa menghabiskan waktu dengan tata tapi sepertinya ia harus merelakan weekand nya kali ini tanpa tata bersamanya.

"Atau kau mau tinggal dirumah omma?" Tanya taheyung tak tega melihat irene tampak sedih ia tau istrinya itu berat berpisah dengan tata putra mereka

Irene langsung menoleh menatap taehyung "oh aku ikut denganmu saja" ucap irene cepat jangan gila ia tak mau tinggal disana lebih baik ikut dengan taehyung saja itu jauh lebih baik meski ia harus menahan rindu nantinya.

***
Tata sangat senang saat ayah nya mengatakan kalau besok uA akan menginap di rumah neneknya karena ia dan irene harus pergi ke Macau, tentu saja ia senang karena jika ia tinggal di rumah neneknya maka ia bisa mendapatkan apa saja yang ia mau nenek dan kakeknya sangat memanjakannya ia betah sekali dan bahkan ia sangat menunggu nunggu momen ia menginap di rumah neneknya dua minggu sekali, meski ia jadi tak bisa bersama ommanya.

Bocah berusia 8th itu bahkan dengan semangat membantu ommanya mengemasi baju yang akan ia bawa ke rumah nenek nya tak hanya tata nyonya Kim pun sangat senang tata akan dititipkan padanya ia bahkan berinisiatif akan menjemput nya sekarang juga tapi taehyung mengatakan tata akan menginap mulai besok.

"Oppa apa besok kita bisa jalan jalan disana?" Tanya irene

"Tidak bisa jadwalku padat disana" ucap taehyung seadanya

"Lalu untuk apa aku disana?" Gumam irene yang masih bisa didengar taehyung tapi irene pun tak punya pilihan karena ia juga enggan untuk tinggal di rumah ibu mertuanya itu.

Sedangkan taehyung lebih memilih diam tak ingin menangapi irene yang tengah protes padanya.

***

Baru saja menginjakkan kaki di Macau irene dan taehyung dan juga sekertaris taehyung yang juga ikut bersama mereka sudah disambut dengan cuaca panas yang sangat terasa tak nyaman ditambah saat ini jam 12 siang, irene bahkan sudah berapa kali mengeluh saat mobil yang akan menjemput mereka dan membawa mereka ke hotel sedikit terlambat

"Panas sekali" keluh irene entah sudah ke berapa kali jika seperti ini mungkin berdiam diri dikamar lebih menyenangkan oke sepertinya irene mengurungkan niatnya yang akan meminta taehyung menyempatkan waktu untuk jalan jalan dengannya sebelum pria itu sibuk dengan jadwalnya.

***

Miss irene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang