Miss irene

57

Taehyung membukakan pintu untuk irene saat ini keduanya tengah berada disalah satu coffe shop tak jauh dari rumah mereka, taehyung tak mengerti dengan irene jika ingin makan kenapa tidak pergi ke restoran saja kenapa justru minta ke coffe shop.

"Pakai maskermu" ucap irene saat taehyung baru saja akan membuka maskernya begitu mereka duduk di meja yang letaknya tak jauh dari pintu masuk dekat dengan jendela kaca

"Wae?"

"Pakai saja pokoknya pakai" ucap irene, saat ini dimatanya taehyung terlihat terlalu tampan, ia tak mau membaginya pada orang orang, ia tak mau para wanita itu ikut menikmati ketampanan taehyung, bukan tanpa alasan irene melakukannya sejak awal mereka masuk ke dalam coffe shop itu bebeapa wanita tampak menatap taehyung kagum meski wajahnya masih tersembunyi di balik maskernya.

"Lalu bagaimana aku minum nanti?" Tanya taehyung

"Ya sudah nanti boleh buka tapi setelah itu langsung pakai lagi" ucap irene

Taehyung yang tak mengerti apa apa tapi tetap saja menurut pada istrinya itu.

Saat ini keduanya duduk berhadapan, taehyung tampak mengabaikan ponselnya yang sejak tadi berdering menandakan ada notifikasi pesan masuk, ia hanya meliriknya sebentar tapi tak berniat membaca atau membalasnya, ia tau irene tak suka jika sedang berdua seperti ini ia sibuk dengan ponselnya.

"Mau apa?" Tanya taehyung

"Pesankan aku apa saja" ucap irene "aku lapar tadi siang belum makan" ucap irene seadanya

"Kenapa tidak makan? Jangan hanya memikirkan diri sendiri kau perlu memikirkan babynya" ucap taehyung menatap irene bagaimana bisa istrinya itu mengabaikan makan siangnya disaat ada baby mereka yang mungkin sedang kelaparan di dalam sana.

"Tadi siang masih mual mual trus, jangan memarahiku aku juga tak melakukannya dengan sengaja" ucap irene tak ingin taehyung marah padanya "dia yang tidak mau, bukan aku" ucap irene lagi

"Arasso" ucap taehyung lalu berdiri hendak memesankan makanan untuk irene yang ia rasa disini tak banyak pilihannya.

"Jangan lama lama langsung kembali kesini setelah selesai" ucap irene

Taehyung hanya mengangguk tak mengerti maksud irene lagipula memangnya ia mau apa juga berlama lama disana begitu pikir taehyung

Sejak hamil irene merasa taehyung itu sangat tampan dia perlu lebih menjaganya mulai sekarang, Wendy benar taehyung tak terlihat seperti ayah dengan 1 anak dan 1 calon baby, apa lagi jika taehyung berpenampilan seperti sekarang ini.

***

Baik Wendy maupun suga keduanya sama sama canggung sudah lebih dari 10 menit mobil suga terparkir di basment apartmen, tapi keduanya masih diam didalam mobil, Wendy berniat mengajak suga masuk tapi dia ragu merka bahkan sudah menghabiskan banyak waktu bersama sore ini.

"Aku akan masuk" ucap Wendy setelah sekian lama mereka saling diam

Suga mengangguk "kau mau ikut masuk?" Tanya Wendy

"Boleh?" Tanya suga, Wendy ini berbeda sekali dengan wanita yang sering ia dekati atau mendekatinya, Wendy sangat sopan dan tak terlalu suka kontak fisik dengan nya.

Bukan tak mau sebenarnya Wendy hanya canggung sebelumnya ia belum pernah dekat dengan pria ini pertama kalinya untuknya.

Wendy mengangguk "ayo" ajaknya lagi lalu ia turun lebih dulu

Suga tersenyum lalu ikut turun dan berjalan mengikuti Wendy yang sudah berjalan lebih dulu.

"Aku tadi makan siang dengan suho" ucap suga "aku mengatakan soal kehamilan irene dan memintanya untuk tak mengganggunya lagi"