Hidden Wife || Haruto

PROLOG

Watanabe Haruto berusaha mati-matian menyembunyikan istrinya dari sorotan publik. Satu rahasia besar ini tak akan pernah ia ungkapkan sampai kapan pun, atau mungkin selamanya.

Sstt! Ini rahasia!

Layaknya sebuah pernikahan yang memang direncakan sejak jauh-jauh hari, Gereja yang berada di sudut jalan Kota Fukuoka - Jepang itu telah berubah menjadi sebuah altar mewah penuh bunga-bunga dengan dua insan mempelai yang telah mengaitkan tangan satu sama lain, kini mengucapkan sebuah kalimat sakral di hadapan para jemaat dan tentunya pendeta.

"Aku berjanji di hadapan Tuhan akan sungguh-sungguh mengasihimu. Aku berjanji akan menolong serta memeliharamu dalam segala keadaan," ucap pemuda bertuxedo gelap tanpa ragu pun lantang, lantas ia kembali berkata, "Aku siap meninggalkan semuanya dan tetap setia kepadamu, sampai hanya maut yang dapat memisahkan kita berdua."

Sebuah janji suci dalam pemberkatan pagi ini yang tak mungkin bisa Yuki lupakan dalam sejarah hidupnya terucap dari bibir menawan Haruto.

"Aku menerima engkau sebagai suamiku yang sah dan satu-satunya. Aku akan selalu tunduk kepadamu," lirih Yuki membalas janji suci.

"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Tuhan, tidak boleh diceraikan manusia."

Gadis paling beruntung itu bernama Kiyomizu Yuki, si polos berpipi chubby yang sama sekali tidak menginginkan pernikahannya saat ini. Akan tetapi, janji tetaplah janji di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, Yuki tak yakin bisa lepas dari Haruto sejak saat ini.

Sekali lagi, ini rahasia!

Haruto diam-diam ternyata pintar dalam bersandiwara. Tanpa ada yang menyadari, ia mampu menyembunyikan ini dari khalayak ramai, jika saja musuh dalam selimutnya tak membongkar hal tersebut secepat ini.

"Jadi Watanabe Haruto yang itu ... suamimu?"

Yes! Akhirnya gue nemuin kelemahannya.

Waktu demi waktu berlalu, sedikit demi sedikit semuanya terungkap. Perlahan namun pasti identitas seorang Yuki yang saat ini dianggap orang-orang sebagai co-assistant pribadi Haruto terungkap.

"Ayo pisah, Kak!"

Bagaimana jika hati sudah mulai ikut dalam sebuah hubungan tanpa adanya sebuah perasaan yang pasti sebelumnya.

Jika rasa adalah sebuah lara jua, maka Yuki rela sakit memperjuangkannya.

"愛 し て い る。 "

"But I don't."

***

"Ternyata Mashiho Hyung tau, gimana nih?"

"Kok bisa tau? Kak Haru bilang?"

**

"Aku bener-bener takut kalau YB PD-nim tau."

"Apa aku perlu ke sana buat jelasin semuanya?"

**

"Ruto-ya, ayo bicara sebentar."

"Hyung, kok bisa tau?"

**

"Gue gak bisa jamin kalo berita ini bakalan aman dan gak tersebar."