Hidden Wife || Haruto

9. Don't make me worry

Sukses merampungkan syuting pembuatan MV dalam kurun waktu yang cukup singkat, lalu melakukan rekaman lagu, serta telah melewati masa penghafalan koreografi yang bisa dibilang dadakan, kini Music Video dari Treasure berjudul 'MMM' telah dirilis.

Lagu itu kini juga menduduki peringkat pertama dalam tangga lagu iTunes di Thailand, Paraguay, Malaysia dan Filipina. Hal tersebut benar-benar membuat pemuda yang saat ini tengah menatap layar monitornya itu tercengang bukan main, bahkan bukaan mulut itu hampir saja dimasuki oleh lalat.

Walaupun termasuk rookie group, Treasure mampu menunjukkan prestasinya. Popularitas grup yang melakukan debut resmi pada 7 Agustus 2020 ini terus meningkat, tidak hanya di Korea, akan tetapi juga di mancanegara.

Woah! Bagaimana tidak, lagu baru yang bagian rapnya digarap oleh tiga rapper Treasure yakni Hyunsuk, Haruto, dan Yoshi itu, kini menjadi trending di aplikasi streaming nomer satu berwarna merah.

"Daebak!" pekik Hyunsuk. "Gak nyangka banget gue kalo bakal secepet ini viewersnya naik."

Yoshi mengangguk pelan. Ia pun sama, tak kalah senangnya pula dengan Hyunsuk. Namun, berbeda dengan Yoshi dan Hyunsuk, pemuda yang duduknya menaikkan satu kaki ke atas kursi bagai sedang makan di warteg itu malah semakin melongo dan tidak menunjukkan reaksi apa-apa. Haruto speechless.

"Ho'oh!" sahut Haruto tiba-tiba setelah lumayan lama hening.

Hyunsuk menoleh. "Kenapa dah?"

Pemuda bermarga Kanemoto itu mengalihkan pandangan ke Hyunsuk setelah sempat sebelum itu ia menatap layar ponsel yang memperlihatkan room chatnya dengan sang ibunda. "Kita debut Jepang bulan apa sih?" tanyanya.

"Maret, lo lupa?"

"Cuman mau mastiin lagi aja."

Cukup lama mereka memantau perkembangan angka MV yang tiap detiknya naik lebih dari seratus, dan kini Haruto merasa bosan. Ia menguap lebar, lalu menggaruk kepalanya yang gatal sehingga rambut panjang yang tadinya tertata rapi kini menjadi bak sarang burung.

"Hyung, ada camilan nggak?" Ya, pria itu bosan karena tidak ada yang bisa ia kunyah. Haruto tidak lapar, tapi Haruto 'hanya' ingin makan. Jadi yang ia butuhkan kini hanyalah ... makanan.

"Nggak tau, cari aja."

"Gue mau gendutin perut, biar kalo mau pamer lagi ga dimarahin!"

"Iyaa, terserah lo deh!" sahut Hyunsuk bodo amat dengan Haruto.

"Bisa-bisanya Doyoung ga disuruh naik kemaren, padahal dia juga ikut buka-bukaan," dumel Haruto saat mengeluari kamar Hyunsuk. Bisa dipastikan jika putra sulung Watanabe sekarang tengah mengobrak-abrik isi lemari makanan mereka.

Ruang tidur berukuran cukup lebar yang di isi dengan sebuah ranjang minimalis, satu lemari pakaian tiga pintu, satu unit iMac lengkap dengan kawan-kawannya, dan beberapa kaos merchandise sepak bola, serta studio mini itu terasa hening setelah Haruto meninggalkannya, sampai suara yang Hyunsuk yakini berasal dari luar bilik perlahan berangsur terdengar lebih keras hingga semakin nyata dalam pendengaran.

"Gomse mariga han jibe isseo,"

"Junkyu hyung, Jaehyuk-ie, Park Jeongu~" Suara Jaehyuk mengalihkan atensi Hyunsuk dan Yoshi. Dua pemuda itu kemudian menoleh dan mendapati Jaehyuk yang datang untuk masuk ke dalam kamar dengan pakaian casual, atasan putih bertuliskan Louis Vuitton di bagian dadanya tercetak lekat hingga lekukan bidang itu nampak jelas pada kaos.