Tell him

786 88 1
                                    

Sebelum Tony menghampiri anaknya, El melakukan hal yang dikatakan Stan Lee. Saat itu ia ingin bertanya kepada Stan Lee. Ia mulai melakukan apa yang pria tua itu katakan. Perlahan suara dari lagu yang ia putar pun menghilang

Pejaman yang tadinya hitam, menjadi berwarna putih, dan El pun membuka matanya. Dihadapannya sudah ada pria tua yang ia panggil. El menghampiri pria tua itu dan mulai bertanya.

" Hey, Stan Lee. Apa ini semua benar terjadi? Atau ini hanya khayalan dikepalaku?"

" Tentu ini nyata, El. Bukan berarti ini mimpi atau sekedar khayalan." Stan Lee menjawab dengan lembut.

" Um, sir. Bagaimana jika aku memberitahukan semua hal ini kepada Tony?"

" Kau bisa memberi seseorang akan hal ini, tetapi dengan satu syarat. Hanya boleh 1 orang yang kau beritahu hal ini, dan katakan pada mereka yang kau beritahu untuk tidak membocorkan hal ini kepada karakter lain. Jika semua karakter mengetahui hal ini, TimeLine tidak akan berjalan. Kau mengerti? "

" Yes, sir."

" Someone's coming." Stan Lee tiba - tiba menghilang. Dan pandangan El sudah seperti biasa kembali. Ternyata Tony menghampiri El yang sedang berada di dekat danau.

" Oh Tuhan. Ayah mengangetkan ku saja. Ada apa?" kata El melepas headphone yang ada dikepalanya dan mematikan musiknya.

" Kau sedang apa disini El? Ini sudah larut malam. Kau seharusnya tidur." kata ayah El yang mulai duduk di sebelah El.

" Aku hanya tak bisa tidur, ayah. Aku tak tahu mengapa."

" Ya. Aku pun tak bisa tidur, El. Kau lupa, penyakit insomnia ku turun kepadamu. Kau tahu itu." kata ayah El.

" Oh ya? Benarkah? Aku tak mengetahuinya."

" Ayah sudah memberitahumu beberapa tahun yang lalu, mungkin kau lupa."

" Ya. Kau benar. Apa mama didalam?"

" Yeah, dia sudah tidur. Ingin sekali jadi wanita itu, cepat sekali tidurnya." canda Tony.

" Boleh aku temanimu disini?" kata ayah El yang mulai duduk di sebelah El.

" Yeah, silahkan."

" Ayah, boleh kukatakan sesuatu padamu?"

" Anything, dear." Kata ayah El sambil menumpukkan tangannya di bawah kepalanya dan bersender di bangku yang didudukinya.

" Aku bukan lah sungguh - sungguh anakmu. Aku bukan dari dunia ini. Dunia ini dibuat oleh seseorang. Ini hanya dunia fiksi saja."

" Apa yang kau bicarakan, El? Ayah sungguh tidak mengerti." Tony mengerutkan dahinya dan menatap serius El.

" Iya, di duniaku kau hanyalah karakter yang digemari banyak orang. Karaktermu diperankan oleh aktor yang sangat profesional dan hebat, dia adalah Robert Downey Jr.. Robert sangat beruntung memainkan peranmu, karaktermu merubah hidupnya." El menjelaskan.

" Merubah hidupnya? Aku pun tak tahu siapa dia. Aku tak pernah bertemu dengannya." kata Tony.

" Ya. Dia dulunya seorang pecandu narkoba. Sampai akhirnya, ia mendapatkan kesempatan untuk memerankan karakter ini. Dia jadi fokus memainkan karakter nya dan jauh dari obat-obatan terlarang itu. Perlu ayah ketahui, semua cerita pahlawan yang ada di Universe ini, aku tahu jalan ceritanya. Aku tahu apa yang akan terjadi dimasa depan. Di tahun 2020, 2021 dan seterusnya. Aku hanya bisa bertahan di Universe ini hanya beberapa tahun. Tidak untuk selamanya aku di Universe ini. Aku punya keluarga asli di duniaku." El menjelaskan secara detail.

" Tapi, bagaimana kau masuk ke Universe ini?"

" Aku masuk menggunakan Iron Gauntlet. Aku melakukan 'snap' sama halnya yang dilakukan Thanos pada saat Infinity War atau pada tahun 2018."

HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang