El dan Aaron adalah dua anak yang kuat. 2 tahun lalu ayah dan ibunya bercerai, ayah dan ibunya tinggal di tempat tinggal yang berbeda. El dan Aaron memiliki adik laki-laki yang masih berumur 8 tahun. El dan Aaron tidak ingin ikut siapa-siapa, mereka ingin tinggal berdua saja. Sedangkan adik mereka tinggal bersama ibunya. El dan Aaron tidak hanya mengandalkan uang yang diberikan ayah dan ibunya untuk biaya hidup, Aaron punya pekerjaan sampingan di restoran sebagai kasir.
"Kau mau beli apa?" Aaron bertanya kepada El. "Uhm... mungkin popcorn dan coca cola saja. Kau mau apa?" kata El mengambil satu buah popcorn yang bisa dimasak di rumah. "Aku mau ramen dan fanta saja. Sudah? Ayo bayar ke kasir."
Sesampainya di rumah, mereka memasak makanan yang mereka beli di supermarket. "Kau tahu, akan lebih seru jika ada ayah dan ibu, 'kan?" kata Aaron sambil mengaduk rebusan mie ramen nya. "Kak, kau tahu? Tolong, aku sedang tidak ingin membahas itu. Tolong mengerti." El mengerutkan dahi nya dan menggeleng kepala. "Oh, baiklah. Maaf."
Makanan sudah siap, El dan Aaron pun bersiap untuk menonton series Hawkeye di Disney+ Hotstar. Mereka sudah ada di sofa tepat pada pukul 11.59. Mereka sangat bersemangat untuk menonton series tersebut. Jam 00.00 sudah tiba, dan benar saja, Marvel sudah merilis series tersebut.
"Ayo kita mulai!"
Series episode pertama sudah diputar oleh Aaron, popcorn sudah ada dipangkuan El dan siap dilahap. Beberapa menit setelah film di mulai, belum terlihat penampilan Clint Barton di series tersebut.
Beberapa menit kemudian, muncullah penampilan adegan Clint Barton yang sedang menonton Rogers The Musical bersama anak-anaknya. Di adegan tersebut, Clint melihat pemain-pemain Rogers The Musical menari sambil bernyanyi lagu tentang perjuangan The Avengers di masa lalu. Lalu Clint melihat seorang pemain yang memerankan Natasha Romanoff di pertunjukan itu. Clint terlihat bingung dengan pertunjukan musik itu, ia juga jadi teringat dimana Natasha terbunuh saat di planet Vormir. Semua memori terakhir Clint dengan Natasha terputar kembali di otak Clint.
Begitu juga dengan El, kepala El kembali memutar memori dimana El bertemu Natasha dan berlatih bersama Natasha. El juga teringat saat ia berdebat dengan Clint tentang masalah ia bukan berasal dari dunia Marvel. Semua memori terulang kembali di kepala El. El hanya menatap ke arah TV dengan tatapan yang kosong dan tak berkedip.
"El, kau tak apa?" Aaron menyenggol lengan El. "Uhm.. Uh.. Apa?" El segera sadar dari tatapan kosongnya. "Kau tak apa? Kau melamun." Aaron menatap El keheranan. "Ya, aku baik-baik saja."
El mengalami hal yang sama dengan adegan Clint Barton menonton Rogers The Musical di series Hawkeye. Ia melamun, menatap kosong apa yang mereka lihat, dan seakan-akan ada yang sedang memutar kembali memori dimasa lalu di pikiran mereka.
"Tonton filmnya, jangan melamun." pandangan Aaron kembali ke arah TV. "Iya, iya..."
Series sudah selesai diputar, mereka berdua sedang mencerna apa yang baru saja mereka lihat di series Hawkeye. "Mereka akan menjadi duo terbaik, bro." El menepuk pundak Kakaknya kegirangan. "Ya, ya. Kate sangat cantik. Dia bisa jadi pacarku." Aaron menyeringai. "Kok fiksi?"
"Woy!"
Setelah mereka menonton series Hawkeye, mereka berdiam sejenak di sofa dan bermain handphone mereka. El celetuk bertanya kepada Kakaknya "Hei, Aaron. Apa kau akan percaya, jika aku katakan bahwa aku pernah hidup di dunia Marvel?" El menatap Aaron dengan penuh harapan Aaron akan percaya dirinya. "Ppffftt, apa? Hidup di dunia Marvel? Hidup? Di dunia Marvel? Kau demam, El?" Aaron mengecek dahi adiknya. "Apa ini? Singkirkan tanganmu. Aku sehat. Aku tidak mengada-ada." El menyingkirkan tangan Aaron dari dahinya. "Sudah. Tidur sana. Berkhayal tinggi saja. Mana bisa hidup di dunia itu. Itu... Tidak... Mungkin... HAHAHA." Aaron meledek El sambil pergi ke dapur untuk menaruh mangkok bekas ramen ke wastafel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home
Fanfiction[Bahasa Indonesia] Seorang gadis yang bisa masuk Marvel Universe berkat Infinity Gauntlet. Ia diberi misi oleh seseorang untuk menyelamatkan pahlawan yang sudah mati di film Endgame. Ia diberi peran karakter sebagai keluarga Stark atau lebih tepatny...