"Kau tak bercanda?" kata Thor dengan wajah yang tak percaya. Pepper menggeleng kepalanya dan menangis. "Aku tak bercanda. Dua bulan lalu, kami mengkremasi jasad El. Kami meletakkan abu nya di danau agar ia bisa tenang bersama ayahnya. Aku juga membuatkan Memori Plakat untuk orang-orang yang ingin mengenang mereka berdua." ternyata Pepper membuatkan batu nisan untuk suami dan anaknya yang sudah meninggal di tepi danau tak jauh dari rumah Stark.
"Kenapa dia meninggal?" tanya Thor. Mata Thor sudah mulai memerah dan mengeluarkan air mata. "Dia- dia ditembak oleh seseorang saat melakukan misi bersama Bucky dan Sam. Sam bercerita jika mereka mencoba menghentikan sekelompok orang yang ingin menyalahgunakan serum Tentara Super. El bertugas untuk menghentikan rombongan truk paling belakang yang membawa barang-barang ilegal. Lalu- lalu seseorang menembaknya. Kata Sam, orang itu tidak tahu bahwa El di pihak Bucky dan Sam. Orang itu mengira El adalah salah satu anggota kelompok orang-orang jahat itu. Itu adalah mimpi buruk bagiku, suara mobil datang ke rumah ini, aku kira dia El pulang melakukan misi. Saat aku keluar, Bucky sudah menggendong El dengan darah yang masih berjatuhan." jelas Pepper.
"Siapa orang itu?" tanya Thor.
"Rhodey bilang, dia adalah U.S Agent. New Captain America. Dia orang yang dipilih pemerintah untuk menjadi penerus Steve sebagai Captain America." jelas Pepper.
"Fuck that guy!" kata Thor
"Apa ada sekotak permen disini? Aku pernah memberinya sekotak permen." kata Thor. "Ya, dia menyimpannya di kamarnya. Tapi aku simpan di kulkas, agar bisa dimakan nanti." kata Pepper menunjuk ke kulkas di dapurnya. "Ada Morgan?"
"Dia sedang tidur di kamarnya. Tadi pagi aku ajak main ke taman kota. Supaya sedikit ada hiburan dan bersosialisasi dengan teman seumur nya." kata Pepper. "Dia pernah mencicipi permen yang kuberikan pada El?"
"Ya. Dia sangat menyukai permen itu." kata Pepper tersenyum. "Aku akan balik lagi ke bumi beberapa bulan ke depan. Aku akan membawakan sesuatu untuknya. Mungkin bukan permen seperti itu. Sesuatu. Karena permen itu hanya ada di Asgard 2012. Rahasiakan ini darinya. Aku akan membuag kejutan kecil. Habiskan saja permen dikotak." kata Thor.
"Ya, baiklah."
"Apa aku boleh mengunjungi plakat nya?" kata Thor. Thor hanya ingin melihat nama El walaupun namanya tertulis di batu nisan. Ia hanya ingin mengenang masa lalu yang pernah Thor alami bersama El.
"Ya, silahkan. Tentu saja."
"Pepper, aku turut berduka cita atas semua yang kau alami. Kau tampak kuat, Pep. Aku tahu itu. Aku juga merasa kehilangan. Aku tahu posisi mu sekarang. Semoga Tuhan menguatkan mu." kata Thor menyemangati Pepper dan segera beranjak dari duduknya. "Terima kasih, Thor." kata Pepper. Thor memberi pelukan untuk menguatkan Pepper.
"Happy, jaga Pepper dan anaknya, okay?" kata Thor menepuk pundak Happy. "Pasti."
"Baiklah, aku akan ke makam El sekaligus pamit untuk kembali ke angkasa. Jaga diri kalian baik-baik."
~
Thor pergi ke plakat. Disana terdapat satu Memori Plakat tetapi beda dari biasanya. Plakat ini terdapat penyangga nya yang terbuat dari semen dan diatasnya terdapat tulisan, plakat itu tertulis
Di Danau Ini
TerletakAnthony Edward Stark
"Tony Stark"
1970-2023Ellysa Athena Stark
"El"
2002-2023Thor hanya berdiri terdiam sambil memandangi batu nisan yang terdapat dua nama teman dekatnya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home
Fanfiction[Bahasa Indonesia] Seorang gadis yang bisa masuk Marvel Universe berkat Infinity Gauntlet. Ia diberi misi oleh seseorang untuk menyelamatkan pahlawan yang sudah mati di film Endgame. Ia diberi peran karakter sebagai keluarga Stark atau lebih tepatny...