Sesampainya di rumah sakit, Pepper langsung dibawa ke ruang bersalin. Tony dan El memasuki ruangan untuk menemani Pepper bersalin. Sedangkan Happy menunggu di luar dan mengabarkan anggota avengers yang ada di markas.
Di dalam ruangan, Tony dan El memegangi tangan Pepper untuk membantu nya bersalin.
"Ayo, Ibu. Tarik nafas, buang perlahan. Ulangi terus bu. Pelan pelan ya." dokter memberi instruksi kepada Pepper.
"Argh. Ya Tuhan." kata Pepper kesakitan.
"Ayo sayang, kamu bisa." Tony menyemangati Pepper sambil menahan sakit karena pegangan Pepper sangat kuat. Begitu juga dengan El.
Suara isak tangis bayi terdengar dari luar ruangan, Happy mendengar itu sangat senang. Begitu juga dengan anggota avengers yang hadir ingin melihat anak baru Tony. Natasha, Steve, Rhodey, Nebula dan Rocket hadir untuk melihat anak baru Tony.
Bayi tersebut langsung diletakkan di dekapan ibunya. Bayi itu masih berlumur darah dan cairan air, dokter sedikit membersihkannya. Pepper menangis bahagia, begitu juga dengan Tony.
"Hey, its a girl. Look at her. She's beautiful. She's mine! Look El, you have a beautiful sister." ucap Tony bahagia.
"Iya, ayah. Aku sangat bahagia. Terima kasih mama." Seperti biasa El mencium jidat, pipi kanan kiri, dan bibir ibunya.
"She's like you both." ucap Tony sambil mengelus badan bayi itu.
Dokter pun meminta izin untuk mengambil bayinya agar segera dibersihkan terlebih dahulu.
"Sayang, aku sangat bahagia sekali." kata Tony sambil mencium bibir Pepper.
"You happy, El?" tanya Pepper pada anak gadisnya itu.
"Tentu, mama. Aku bahagia sekali. Aku harap Peter ada disini melihat anak bayimu, dad." El menatap sedih Tony.
"Uhm, maaf jika aku menyinggung ayah. Aku tak bermaksud--" seperti nya El keceplosan. Ia sungguh tak sengaja.
" Tak apa. Aku pun sedang berpikir seperti itu." kata Tony memegangi tangan El dan Pepper.
"Dia tahu. Dan dia bahagia." kata Pepper.
Dokter pun datang dengan membawa bayi Tony dan Pepper.
"Selamat, bapak dan ibu. Anaknya perempuan dan sehat." Tony pun menggendong bayi itu dan menimang nya.Teman-teman Tony masuk dengan wajah ikut bahagia. Mereka tak menyangka Tony mempunyai anak lagi. Semua berdatangan untuk melihat bayi Tony.
El tampak kaget, karena sebelumnya ia belum pernah bertemu dengan karakter itu secara langsung. Natasha? Oh, dia sangat cantik sekali, tingginya mungkin sama denganku. Bisakah dia mengajariku menembak. Rhodey? Oh, aku suka orang itu, dia sangat realistis. Nebula dan Rocket pun ada disini? Kedua makhluk itu benar benar ada? Itu yang dikatakan El saat pertama kali melihat mereka. El langsung teringat dengan fanart Tony dan Nebula, mereka juga seperti anak dan ayah. Oh, betapa bahagianya El bertemu mereka semua.
"Hey, Natasha, Steve, Rhodey. Hey! Blue meanie, Ratchet. Come here. Blue meanie, this is your little sister too! She'll loves you. Ratchet, how you doing?"
"It's Rocket, playboy."
"You too!"
"Semua nya apa kabar? Lama tak Jumpa."
"Kita semua baik, Tony. Kita juga senang bertemu denganmu." kata Rhodey
"Dimana si Hijau Bayam?"
"Dia minta maaf, tak bisa datang. Ada yang harus ia selesaikan saat ini juga." kata Rhodey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home
Fanfiction[Bahasa Indonesia] Seorang gadis yang bisa masuk Marvel Universe berkat Infinity Gauntlet. Ia diberi misi oleh seseorang untuk menyelamatkan pahlawan yang sudah mati di film Endgame. Ia diberi peran karakter sebagai keluarga Stark atau lebih tepatny...