Tonsberg

395 61 15
                                    

"Apa iya disini rumah Thor? Tunggu, tapi tempat ini benar-benar mirip dengan Tonsberg yang ada di film. Tunggu, apa Thor juga akan terlihat gendut? Ah, sudahlah. Aku hanya penasaran, lagipula untuk menenangkan diri ini agar tidak terlalu sedih ditinggal bertarung oleh ayah." El bertemu Thor hanya untuk sekedar menenangkan diri bersama Thor, karena Thor yang sekarang sangat humoris dibanding dahulu. El kebingungan melihat tempat Tonsberg apa benar atau tidak. El segera bertanya kepada warga sekitar Tonsberg.

"Maaf, permisi. Apa benar ini New Asgard?" kata El bertanya kepada salah satu rakyat Asgard.

"Kau tidak melihat papan didepan? Tentu saja ini New Asgard, bodoh." kata salah satu rakyat Asgard menjawab dengan sedikit menjengkelkan El.

"Ok, thank you." Kata El sambil beranjak pergi daj segera mencari rumah Thor. "Apa semua rakyat Asgard begitu? Di film semua nya sangat ramah." gumam El dalam hati.

"Tak seharusnya kau bertanya kepadanya." terlihat Valkyrie sedang menurunkan ikan dari kotak muatan. El sejenak mencerna apa yang baru saja ia lihat. "Valkyrie? Ini benar-benar dirimu? Wow, kau benar-benar sangat cantik walau tak pakai seragam Valkyrie-mu." El memuji Valkyrie karena ia mulai bertemu beberapa karakter secara langsung, salah satunya Valkyrie.

"Itu sangat berlebihan, tapi terimakasih."

"Tunggu, apa kau mengenaliku?" tanya El.

"Tidak, tapi aku tahu niat mu kesini untuk bertemu Thor, 'kan?" El tampak keheranan mendengar jawaban Valkyrie. "Ya. Apa Thor disini? Yang mana rumah nya?"

"Rumah jelek batu itu yang pintu nya kayu. Disana dia tinggal." Valkyrie menunjukan rumah jelek dan kecil yang tak jauh dari tempat Ek bertanya kepada Valkyrie. "Baiklah, terima kasih. Senang bertemu denganmu." kata El beranjak pergi meninggalkan Valkyrie. "Senang bertemu kau juga."

"Thor? (sambil mengetuk pintu) Thor? Apa kau didalam?" El mengetuk beberapa kali tapi tidak ada jawaban. Sampai akhirnya, terdengar ada yang marah marah karena mengetuk pintu. "Siapa disana? Ganggu saja! Dewa sedang bersenang-senang." pintu terbuka dan terlihat Thor yang hanya memakai celana panjang, memakai sarung tangan pendek, jenggot yang panjang, rambut yang gimbal, Thor tak terlihat seperti seorang dewa sekarang. Dia seperti... manusia gelandangan.

"El? Ellysa? Stark's daughter? OMG! Aku tak percaya kau disini. Bagaimana kau tahu Tonsberg?" Thor terlihat kaget melihat El datang ke rumahnya.

"Aku tahu saja." El menjawab dengan wajah yang kebingungan dengan penampilan Thor yang sekarang. "Sama siapa kau datang, El? Kau sendiri? Dimana ayahmu?" kata Thor memeluk El.

"Aku sendiri. Ayah sedang bekerja. Thor, lepaskan! Maaf, kau bau." El segera menghindar dari pelukan Thor karena badan Thor bau alkohol. "Beraninya kau mengatakan itu kepada dewa. Ayolah masuk." Thor mengajak El masuk ke rumahnya.

"Dulu, aku bertemu denganmu kau sangat kecil. Aku biasanya tidak terlalu tertarik dengan anak kecil, tapi aku melihat mu, rasanya seperti melihat malaikat kecil. Kau cantik dan pintar seperti ayahmu." kata Thor sambil merangkul El dan berjalan menuju ruang tamu.

"Korg, miek, ini El. Anak ku dari orang tua lain." Thor memperkenalkan El kepada Korg dan Miek yang sedang bermain Fortnite. (anakku dari orang tua lain? apan si anjir)

"Hey, Korg, Miek. Nice to see you." El melambai tangan kepada makhluk aneh itu.

"Jadi, apa yang kau lakukan disini?" kata Thor sambil membuka Tequila nya dan duduk di sofa dengan perut besarnya.

"Aku hanya merindukanmu, Thor. Aku ingin menemui mu. Dan aku ingin menenangkan diri sebentar karena ayahku mungkin akan bertarung."

"Bertarung? Bersama Steve dan lainnya?"

HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang