—————
•Love by Accident•--
»Happy reading
And sorry for typo!«
--
Suara berisik di sekitar membuat Suzy mengerut dalam tidurnya dan perlahan-lahan membuka kedua matanya.Seperti biasa, setiap pagi kamar asrama Hyuna akan mendapatkan kebisingan untuk menandakan adanya kehidupan yang terjadi dalam kamar asrama itu.
Universitas Ansan memiliki masing-masing asrama setiap fakultas. Semua mahasiswa bisa menempati asrama sesuai prosedur kemahasiswaan, juga bisa tidak tinggal di asrama.
Setiap asrama dibedakan. Untuk menghindari rumor dan kejadian yang bisa mencoreng nama universitas, dekan universitas membedakan asrama pria dan wanita. Asrama itu di pisahkan oleh setiap gedung fakultas yang ada.
Setiap kamar asrama berisikan tiga sampai empat orang. Jadi, itu cukup untuk setiap mahasiswa yang ingin tinggal di asrama.
Bae Suzy tidak tinggal di asrama karena jarak antara kampus dan rumah hanya menghabiskan 20 menit lebih, bahkan itu tidak membuat Suzy kesulitan berangkat di pagi hari atau pulang di malam hari karena memiliki kendaraan pribadi. Tapi, dia akan sesekali bermalam di asrama Hyuna yang memiliki empat set tempat tidur. Jadi, dia memiliki keuntungan dalam memakai satu tempat tidur itu. Tentu saja, dia tetap akan membayar untuk masalah makanan mereka. Itu bukan sesuatu yang didapat Suzy secara gratis, lagi, dia juga tidak suka berutang dengan orang lain. Sebaliknya, dia senang memberikan hadiah kepada orang yang berbaik hati padanya.
"Sudah bangun? Aku membelikanmu sarapan," ujar Hyuna yang sedang membersihkan meja.
Dua wanita yang sibuk dengan kertas mereka melirik Suzy yang sedang duduk untuk mengumpulkan rohnya lalu kembali sibuk pada aktivitas mereka. Hubungan mereka sangat baik, karena Hyuna sering mengizinkan Suzy bermalam beberapa kali, jadi mereka sudah saling mengenal dan sangat dekat.
Kepribadian Suzy yang menyenangkan tidak diragukan lagi bisa membuat orang lain sangat senang dan nyaman berbincang.
"Selamat pagi," sapa Suzy dengan suara serak.
Dua wanita itu kembali meliriknya dan hanya menggelengkan kepala melihat Suzy yang seperti biasanya. Roh Suzy terlalu lama berkumpul sampai dia terlihat seperti orang idiot.
"Pagi apanya? Ini sudah jam sepuluh. Cepatlah sadar dan pulang ke rumahmu segera," ejek Hyuna, mendekati Suzy lalu menarik tangan wanita itu untuk bangun dari ranjang.
Suzy dengan enggan bangun, berjalan perlahan memasuki kamar mandi.
Hyuna dan dua wanita lainnya tampak bercengkerama dengan santai. Hingga beberapa menit kemudian, Suzy keluar dari kamar mandi dengan wajah segar dan pakaian yang berbeda.
"Sarapanmu akan segera dingin, cepat makan," titah Hyuna.
Suzy mengangguk lalu pergi ke arah meja panjang ditengah-tengah kamar itu. Duduk di kursi tanpa sandaran dan mengambil kotak P3K yang semalam dikeluarkan Hyuna untuknya agar di pagi hari memudahkan Suzy untuk mengganti perban di tangan, lengan dan lututnya. Setelah selesai, dia segera mengambil sarapannya di sisi lain dan mulai menyantapnya.
"Apakah nanti sore kau ada kelas tambahan?" tanya Hyuna, di depan wanita itu ada laptop yang menampilkan layarnya berisi susunan ritme nada.
Hyuna sangat suka memainkan alat instrumen, seperti gitar dan piano. Dia juga pandai menyusun dan membuat lagu sendiri. Tapi karena pembagian Departemen Musik, dia mengambil bagian Composition dan Suzy sendiri mengambil jurusan Vocal Music karena dia suka bernyanyi dan menulis lagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love by Accident [COMPLETED]
FanfictionKendalanya adalah, itu insiden yang terlalu berbahaya di pagi hari. Di jalan kecil-jalan beraspal yang sering digunakan oleh mahasiswa berkendara setiap harinya-insiden yang dialami Bae Suzy-mahasiswa semester empat Fakultas Musik-ada tiga kesialan...