—————
•Love by Accident•--
»Happy reading
And sorry for typo!«
--Tiga hari kemudian, rencana bertemu dengan seluruh keluarga Myungsoo akhirnya datang. Suzy tidak memberitahu Jung Ji dan Ji Hyu tentang masalah ini atau mereka akan menjadi heboh dan Suzy kelimpungan menghadapi mereka. Hanya Hyuna yang diberikan kabar itu.
Jadi selama tiga hari belakangan, Suzy menghabiskan waktu untuk meyakinkan dirinya agar tidak melakukan hal memalukan saat bertemu dengan keluarga Kim.
Kim Myungsoo meraih tangan Suzy dan menggenggamnya. Dia bisa merasakan dingin dan kelembaban telapak tangan kekasihnya karena gugup yang berlebihan. Tidak ada kalimat yang keluar dari bibirnya, hanya senyum kecil dan tatapan meneduhkan saat menatap kekasihnya.
Seperti biasa, setiap kali Myungsoo keluar, mobil yang dikendarainya selalu berbeda. Kali ini mobil itu adalah Hyundai keluaran baru berwarna hitam. Suzy tidak begitu tahu merk mobil, tapi dia yakin bahwa harganya fantastis.
Selama lima jam perjalanan, mereka tiba di rumah keluarga besar Kim Myungsoo. Suzy tidak bisa mengendalikan dirinya berdecak kagum melihat betapa mewahnya rumah keluarga Myungsoo.
"Senior Kim, aku tidak menyangka bahwa kamu benar-benar lahir sebagai sendok perak," puji Suzy tanpa melihat Myungsoo keluar dari mobil tapi mengikutinya.
"Bukankah kamu juga seperti itu?" Myungsoo tidak terganggu dengan pujian Suzy dan membalasnya dengan ringan.
"Kamu tidak bisa menyamakannya dengan aku."
Mereka keluar dari mobil dan disambut oleh beberapa pelayan. Kepala pelayan adalah seorang wanita berbadan gemuk dan sudah berkepala lima, memiliki senyum manis serta pembicara yang baik.
"Ayah dan ibuku belum pulang?" Myungsoo bertanya sambil memberi isyarat pada Suzy agar berdiri di sampingnya.
Kepala Pelayan tersenyum ceria melihat Myungsoo yang membawa seorang wanita pulang.
"Tuan Besar dan Nyonya Besar berada di jalan untuk pulang. Saya diberi pesan untuk melayani Tuan Muda dan tamunya dengan baik. Ayo masuk, ayo masuk," jawab Kepala Pelayan itu seraya mengajak mereka masuk.
Myungsoo tersenyum tipis lalu meraih tangan Suzy, memasuki rumah lebih dalam. Suzy merasa bahwa dirinya seperti angsa putih yang datang ke pesta kerajaan.
"Tuan Muda yang lain berada di halaman belakang. Mereka baru saja pulang dari acara belasungkawa dan menunggu Anda. Apa Anda ingin segera bertemu dengan mereka?" tanya Kepala Pelayan.
Myungsoo menggelengkan kepala. "Tidak perlu. Beritahu saja bahwa aku sudah pulang dan akan beristirahat. Nanti sore kami harus pergi lagi."
Mata Suzy sedikit bergerak liar untuk melihat interior mewah dalam rumah dan tidak sengaja menemukan sesuatu yang aneh.
Kepala Pelayan mengangguk mengerti dan meminta undur diri bersama pelayan lain.
"Banyak sepupuku yang datang dan seharusnya mereka menempati semua kamar tamu. Jadi ... Mungkin kamu harus tinggal di kamarku," kata Myungsoo, sedikit canggung.
Suzy mengangguk pelan, semburat merah samar di pipinya terlihat. Dia mengikuti Myungsoo yang menuntunnya ke kamar lantai dua.
Setiap pijakan yang di anak tangga, Suzy bisa melihat beberapa pigura foto yang terpajang di dinding. Itu semua adalah foto keluarga Myungsoo.
Tapi Suzy berhenti ketika sesuatu kembali menarik perhatiannya, mendekat ke salah satu foto yang sedikit familiar namun asing di matanya.
"Bukankah ini ...." Suzy mencari-cari dalam ingatannya tentang wajah seseorang yang pernah dilihatnya dan menyamakannya dengan gadis kecil di foto itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love by Accident [COMPLETED]
FanfictionKendalanya adalah, itu insiden yang terlalu berbahaya di pagi hari. Di jalan kecil-jalan beraspal yang sering digunakan oleh mahasiswa berkendara setiap harinya-insiden yang dialami Bae Suzy-mahasiswa semester empat Fakultas Musik-ada tiga kesialan...