—————
•Love By Accident•--
»Happy reading
And sorry for typo!«
--Satu minggu telah berlalu. Kehidupan kampus Suzy sama seperti biasanya namun cukup ada perubahan setelah publik mengetahui kedekatannya dengan Kim Myungsoo.
Menjadi seseorang yang menarik perhatian bukan lagi pengalaman asing untuk Suzy, sebab dia juga telah dikenal oleh banyak orang yang pernah bekerja sama dengan ibunya. Selain itu, dia mengembangkan bakat bernyanyi dan terkadang tampil di panggung—termasuk menjadi lead vocal pada band kafe milik bibinya yang sudah sering memanggilnya untuk mengisi shift.
Walaupun menjadi pusat perhatian, Suzy juga terkadang malu dan salah tingkah, bahkan bisa jadi salah paham. Otaknya akan terus memikirkan hal-hal aneh seperti riasan yang tebal, bekas minyak dari makanan, tema pakaian yang tidak sesuai, dan lainnya. Tapi seberapa banyak pun Suzy memutar otak mencari jawaban tentang penampilannya, tidak ada yang aneh tapi semakin banyak pandangan terhadapnya. Beruntung dia telah melatih dirinya dalam situasi seperti itu, atau dia akan kehilangan wajah saking malu.
Suzy membuka bagasi mobilnya, mengabaikan tatapan beberapa mahasiswa yang juga berada di parkiran—entah mereka baru tiba atau akan pulang. Dua kantong plastik dengan logo starbucks dan ayam berkokok seperti logo sebuah kedai makanan tergantung pada empat jari Suzy setelah bagasi itu tertutup otomatis.
Hari ini merupakan hari terakhirnya berkumpul dengan Hyuna dan duo maniak Myungsoo karena dua hari kemudian mereka akan berangkat ke Jeju untuk mengadakan MT bersama Departemen Hukum. Ah, ralat. Sebenarnya hanya Hyuna saja yang pergi, duo maniak Myungsoo memiliki bisnis lain tapi tidak jauh-jauh dari tentang Kim Myungsoo—itu adalah pertemuan bulanan anggota L's Husband dan bertepatan dengan perayaan MT.
Suzy yang dirumorkan memiliki kedekatan khusus dengan Myungsoo hanya bisa meratap diri karena tidak ada ajakan dari siapapun, bahkan Kim Myungsoo—yang beberapa hari ini sibuk meskipun mereka saling tukar komunikasi lewat chat dan telepon—tidak mengatakan apapun tentang MT itu.
Suzy juga tidak berani mengangkat topik itu, takutnya Myungsoo akan beranggapan bahwa dirinya adalah wanita yang sama seperti wanita yang mengejar Myungsoo dan menguntit pria itu ke manapun. Tapi jika boleh jujur, Suzy benar-benar wanita seperti itu tapi tidak separah itu.
Betapa inginnya dia menjadi mahasiswa dari Departemen Hukum agar selalu bisa melihat Myungsoo kapan pun dia mau.
Suzy membuka pintu asrama dan sesuatu yang luar biasa menyambut mata bulatnya. "Ap— Astaga! Kekacauan ini ... Apakah kalian sedang menghadiri perkumpulan atau sedang ingin menjual diri?" Suzy tidak bisa mengatakan apapun yang sesuai dengan apa yang dilihat matanya, dia sangat-sangat terkejut melihat Jung Ji dan Ji Hyu.
Tiga koper—dua berwarna perak, satu warna biru— yang memiliki gambar visual wajah Kim Myungsoo memenuhi permukaan datar koper itu. Jangan lupakan banyaknya stiker lucu nan imut yang menurut Suzy begitu menakutkan seandainya wajah Myungsoo tidak memenuhi tiga koper itu.
Ada banner yang bertuliskan 'Honeymoon with L's Husband' diikuti tanda cinta merah muda setiap kata. Dua sisi banner itu memiliki wajah Myungsoo yang duduk di kursi malas dengan kaki kiri ditopang oleh tempurung lutut kanan pria itu. Sisi lainnya adalah foto yang satu minggu lalu Suzy screenshoot dan menyembunyikannya di sebuah dokumen rahasia dalam ponselnya.
Seolah tidak cukup meriah, dua t-shirt yang memiliki wajah Myungsoo diikuti template lucu nan imut yang tidak kalah banyak dari koper tergantung di sisi jendela seolah sengaja dipamerkan. Yang paling mengerikan adalah bikini yang jika dipakai masih disebut full naked yang sedang digoyang-goyangkan oleh Jung Ji tanpa sengaja. Itu sangat ... Suzy tidak tahu bagaimana mengungkapkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love by Accident [COMPLETED]
FanfictionKendalanya adalah, itu insiden yang terlalu berbahaya di pagi hari. Di jalan kecil-jalan beraspal yang sering digunakan oleh mahasiswa berkendara setiap harinya-insiden yang dialami Bae Suzy-mahasiswa semester empat Fakultas Musik-ada tiga kesialan...