Love by Accident [COMPLETED]

[ XV ] • Another Moment

—————
•Love by Accident•

--
»Happy reading
And sorry for typo!«
--

Pantai Hyeopjae merupakan pantai terindah dengan pasir putih yang membentang sepanjang 9 kilometer dengan indahnya. Konon, pasir putih ini berasal dari cangkang hewan-hewan laut yang mati bercampur dengan pasir sehingga membuat pasir menjadi berwarna putih bersih.

Sepanjang mata memandang, perpaduan warna air laut yang biru terang dan hijau dari pohon cemara yang tersebar di sekitar pantai membentuk sebuah warna yang sangat cantik dan tentu akan memanjakan mata sekaligus menyegarkan pikiran.

Sayang sekali pemandangan pantai yang dilihat Suzy sekarang tidak ditemani Myungsoo—kekasihnya. Sewaktu mereka sudah siap-siap berangkat, seseorang tiba-tiba menghubungi Myungsoo dan mengajak untuk bertemu.

Kim Myungsoo mengatakan bahwa orang yang menghubungi adalah seseorang dari kantor kejaksaan setempat yang merupakan salah satu keluarga Myungsoo yang menetap di Jeju karena pekerjaan.

Semua orang tidak keberatan dengan ketidakhadiran Myungsoo yang tiba-tiba padahal mereka seharusnya berharap pria itu ikut berpartisipasi dengan setiap kegiatan yang ada. Tapi pada dasarnya, Kim Myungsoo adalah mahasiswa tersibuk dari yang sibuk.

Selain itu, keberadaan Sungyeol sepertinya menjadi sebuah keharusan di samping Myungsoo daripada dua pria lainnya. Suzy saat itu sebenarnya sedikit cemburu karena kedekatan mereka. Dia berpikir bahwa kecemburuannya kekanakan dan konyol.

"Ini belum satu jam kau berpisah dengan kekasihmu, tapi sudah seperti orang sekarat," sahut Hyuna yang baru saja datang dari pantai dan terlihat basah sekujur tubuh.

Suzy menoleh dan melihat Hyuna menghampirinya serta Jung Ji dan Ji Hyu mengekor di belakang wanita itu kemudian mengambil tempat di kursi malas tempat berjemur.

Raut wajah dua pengagum Myungsoo saat menatap Suzy bercampur aduk, antara bahagia untuk mereka, kecewa untuk diri sendiri, dan patah hati sebagai penggemar Myungsoo. Suzy mengerti hal itu tapi di sisi lain merasa tidak enak hati dengan mereka.

Setelah semua mahasiswa tiba di pantai, Jung Ji dan Ji Hyu menariknya pergi dan berpisah dengan rombongan. Sedang Hyuna yang tidak diajak mengikuti mereka tanpa protes.

Apa lagi yang akan mereka lakukan jika bukan untuk menggosip? Seakan tidak ada hari esok kalau mereka tidak mengetahui segala tentang dia dan Myungsoo.

Pada akhirnya, gosip itu berakhir dengan jeritan histeris yang membuat kuping Suzy berdengung panjang. Dia bahkan berpikir saat itu, apakah kondisi berteman dengan mereka akan aman untuknya?

Mereka menangis seperti gadis kecil yang mainan barbie-nya direbut paksa oleh Suzy. Mereka menjerit, meraung, memaksa Suzy untuk mengatakan semuanya, dan berakhir Suzy menjadi pendongeng.

Nasib berkencan dengan pria populer dan memiliki teman sebagai fans pria itu benar-benar berbahaya. Suzy merasa prihatin dengan dirinya sendiri, bahkan dia sudah puluhan kali mengibarkan bendera putih sebagai kekalahan menghadapi mereka.

"Aura seseorang kalau sudah memiliki kekasih memang beda," sindir Jung Ji seraya bersiul menggoda.

Suzy menahan dirinya untuk tersenyum dan memutar bola matanya. "Bilang saja kau masih cemburu. Aku sangat beruntung karena bisa menjadi kekasihnya daripada hanya menjadi penggemarnya saja," dengus Suzy bangga.

"Sial! Kau sekarang pamer padaku, heh? Lihat saja, aku juga akan memiliki kekasih nanti dan lebih tampan dari kekasihmu!" dengus Jung Ji dan Ji Hyu yang duduk di sampingnya langsung menampar lengan wanita itu seraya melototkan mata.