—————
•Love by Accident•--
»Happy reading
And sorry for typo!«
--Sudah menjelang siang hari, Suzy akhirnya tiba di departemennya. Beberapa pasang mata meliriknya dan berbisik sepanjang jalan Suzy melangkah. Itu membuatnya merasa malu, canggung, dan gugup.
Karena insiden Myungsoo yang memilih kursi dekat dengannya di tribun tersebar luas, mereka yang tidak datang menonton pertandingan basket alhasil tidak ketinggalan berita itu. Sungguh mendebarkan bahwa semua mahasiswa dari departemennya memperhatikannya seperti benda berharga yang dilelang.
Suzy sesekali tersenyum canggung ketika beberapa orang menyapanya atau melirik ke arahnya dengan memberi seutas senyum aneh dan penuh arti. Apapun itu, Suzy yakin ada sesuatu di balik senyum itu, tapi dia tidak bisa terlalu lama memikirkannya.
Dia ingin mengabaikan segala tatapan dan banyak macam bisikan di sana-sini, yang setidaknya memberi ruang untuknya agar bisa bernapas lega. Sayangnya, ketika sampai di kelas-kelas umum¹- suasana yang dihadapinya terasa menyesakkan. Semua pasang mata yang memenuhi kelas itu bergerak satu titik dan itu menuju ke arahnya. Bukan karena Suzy benar-benar memiliki insting yang sensitif, ketika dia berjalan ke satu tempat duduk, semua pasang mata juga terasa seperti melaser dan memindai semua gerakannya.
"Hei, tidak bisakah kalian menahan diri dan terlihat jelas? Kalian membuatku seperti kelinci yang siap diburu serigala liar!" Suzy bersungut-sungut dalam hati namun raut wajahnya yang cerah dan canggung tidak berubah.
Dia duduk di kursi panjang dan menyimpan tas selempangnya di atas meja. Ketika menoleh ke samping, ada dua mahasiswi yang tersenyum kaku ke arahnya, ekspresi mereka terlihat ragu, entah ingin mengajak Suzy bicara atau sesuatu.
Suzy sendiri juga merasa ini agak lucu dan tidak tahan untuk mengeluarkan suara, "apakah ada sesuatu yang kalian butuhkan?"
"Ahahaha. Tidak, bukan apa-apa. Kami hanya ... Ingin duduk di sini." Mereka tertawa kaku, saling menyikut satu sama lain dan merasa gugup melihat Suzy.
Suzy tidak banyak menanggapinya selain mengangguk kemudian sibuk mengeluarkan buku catatannya. Bagaimanpun, dia harus mengalihkan pikirannya dari dunia kacau ini.
Dua puluh menit kemudian, tiba-tiba kelas itu dipenuhi semua mahasiswa dengan mayoritas mahasiswi.
Suzy menghentikan bacaannya dan memperhatikan di sekelilingnya, dengan semua kursi yang dipenuhi oleh banyak murid membuatnya terkejut.
Kelas umum biasanya sedang-sedang saja, tidak banyak yang antusias menghadirinya karena beberapa alasan. Namun sekarang, perubahan mencolok hari ini membuat perasaan Suzy seketika tidak nyaman. Bahkan Ji Hyu dan Jung Ji juga hadir dalam kelas umum kali ini, padahal dia yakin bahwa mereka memiliki kelas di waktu yang sama.
Jung Ji duduk tepat di samping Suzy-kursi kosong yang sebenarnya untuk Myungsoo- lalu berbisik dengan ekspresi ceria. "Hari ini Kaisar dari Departemen Hukum akan menghadiri kelas umum juga. Apakah kau sudah tahu itu?"
Ji Hyu segera memperlihatkan layar dari benda pipih itu di depan wajah Suzy. "Kepala Selir² membagikan informasi nyata ini dan sudah dikonfirmasi langsung oleh salah satu senior sekelas dengannya," tambahnya.
Suzy menatap kosong isi pesan dari platform itu lalu memandang dua wanita di sisinya sambil memasang senyum kaku. Asal mereka tahu saja bahwa tempat duduk yang mereka kuasai adalah milik Kaisar tersayang mereka. Entah bagaimana nasib Suzy nanti di depan para penggemar Myungsoo, hanya saja dia berharap bahwa setelah kelas hari ini selesai, dia bisa pulang dengan selamat tanpa lecet sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love by Accident [COMPLETED]
FanfictionKendalanya adalah, itu insiden yang terlalu berbahaya di pagi hari. Di jalan kecil-jalan beraspal yang sering digunakan oleh mahasiswa berkendara setiap harinya-insiden yang dialami Bae Suzy-mahasiswa semester empat Fakultas Musik-ada tiga kesialan...