[ XXVII ] • Sweet Autumns [1]

592 112 7
                                    

—————
•Love by Accident•

--
»Happy reading
And sorry for typo
--

Bae Suzy mengusap telapak tangannya yang lembab, menjilat bibirnya, dan mengintip dari balik tenda, tidak jauh di sana ada panggung besar dengan sorotan lampu berwarna-warni yang menyala, ratusan mahasiswa berkumpul menjadi satu—berdiri dengan semangat sambil melompat dan bernyanyi, mengikuti nyanyian yang dibawa oleh penyanyi itu.

Subfestival musim gugur sudah dimulai tiga puluh menit yang lalu, MC yang membuka acara itu adalah salah satu mahasiswa dari fakultas tetangga dan satu dari mahasiswa Fakultas Musik. Kemudian, ada penyambutan dari beberapa dosen yang bersangkutan, Ketua Panitia Penyelenggara, dan beberapa orang penting lainnya.

Hal yang paling membanggakan adalah bintang tamu.

Bintang tamu yang berhasil diundang adalah Lee Jieun—karena dia adalah salah satu alumni terbaik dua tahun yang lalu, dan dia memiliki hubungan baik dengan beberapa profesor, undangan itu dipenuhi dalam agendanya yang padat.

Lee Jieun telah membawa dua lagu di atas panggung.

Lagu populer yang baru-baru ini berhasil dirilis oleh Lee Jieun adalah lagu yang dia nyanyikan sekarang. Suara indah dari wanita mungil itu sangat menyegarkan didengar, itu membuat beberapa penggemarnya dengan semangat bernyanyi bersamanya.

Sebuah tepukan di pundaknya membuat Suzy tersentak dan menoleh.

"Sangat gugup?" kikik Jung Ji, di belakangnya ada Ji Hyu mengekor.

"Sedikit." Mata Suzy bergerak mencari keberadaan Hyuna lalu kembali melihat sahabatnya. Sebentar lagi mereka akan tampil bersama untuk membawakan sebuah lagu.

"Ini membuatku sangat iri. Senior Lee benar-benar mengagumkan," decak Jung Ji ketika melihat penampilan Jieun di atas panggung melalu tirai tenda.

Suzy hanya tersenyum membenarkan.

"Sebentar lagi giliran kita, ayo segera ke belakang panggung." Ji Hyu menyahut sambil melirik keluar panggung.

"Oh, ya, apakah Kaisar kami datang menonton kita? Ah, maksudku, kamu, ya, ya, kamu." Jung Ji menyemburkan ocehan absudrnya sekali lagi.

Suzy hampir memutar mata karena merasa dongkol. "Aku tidak tahu. Dia mengatakan akan datang, namun dia belum mengirim kabar apa pun sejak beberapa jam yang lalu."

Sebelumnya, mereka sudah membicarakan bahwa Myungsoo akan datang tepat waktu dan menyaksikan Suzy bersama temannya yang lain tampil bersama. Suzy bahkan mengaku dengan cepat bahwa dia akan membawakan sebuah lagu khusus untuk Myungsoo.

Obrolan itu sudah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu, Suzy juga sudah mengirim pesan pada Myungsoo tiga jam yang lalu. Biasanya pesan balasan dari Myungsoo sudah ada di ponselnya dua detik kemudian, seolah pria itu memegang ponselnya setiap waktu. Namun sampai sekarang, notifikasi pesan dari pria itu belum ada.

Panggung itu sangat luas tapi tidak terlalu tinggi atau pun rendah. Sorotan lampu dari beberapa sudut tampak berputar ke kanan dan kiri, ada layar proyeksi besar di belakang untuk menampilkan background sesuai tema lagu yang dibawakan.

Suzy memandang papan panggilan¹ sejenak lalu memalingkan wajah ke arah panggung.

Sejujurnya, dia tidak begitu gugup untuk tampil dan ditonton oleh banyak orang. Dia memiliki kepercayaan diri atas bakat yang dia miliki dan telah berlatih dengan maksimal untuk tarian dan suaranya.

Love by Accident [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang