[ XXIX ] • Happy Ending (END)

1.1K 118 21
                                    

—————
Love by Accident•

--
»Happy reading
And sorry for typo
--

Beberapa bulan kemudian.

Semuanya tampak seperti memutar kembali waktu, kembali ke masa lalu, kembali pada saat-saat mereka hanyalah orang asing dari dunia yang berbeda.

Angin musim gugur baru saja berembus saat itu, di bawah cahaya hangat matahari, langit biru yang cerah, mahasiswa yang berlalu lalang, dan suasana menyenangkan dansibuk gedung kampus.

Kecelakaan kecil yang tidak disengaja, kesembronoan dari seorang pemuda, hal itu tampak seperti aktivitas biasa dari anak sekolahan dalam masa pubertas. Tapi itu adalah pertemuan langsung yang pertama bagi mereka.

Bae Suzy jelas telah melihat wajah tampan Kim Myungsoo dari beberapa foto yang tersebar, hatinya yang telah mengagumi prestasi dan kerja keras pria itu, mau tidak mau jatuh lebih dalam setelah terpesona dengan mata hitam dengan senyum formalitas yang masih memamerkan lesung pipi kala tersenyum.

Semboyan 'cinta pada pandangan pertama' bukan sesuatu yang terdengar konyol, itu adalah kebenaran yang dirasakan Suzy ketika menyadarinya.

Melihat ke belakang dan berdiri di depannya sekarang, dia telah lama mencintai pria itu.

Hari ini adalah hari kelulusan Myungsoo dan lainnya. Setelah disibukkan upacara formalitas untuk pemberian penghargaan dan sertifikat, mereka berada di lapangan luas dari gedung kampus Ansan.

Ada banyak mahasiswa memakai toga, sibuk berpelukan satu sama lain, dan berfoto bersama keluarga, kerabat, sahabat, atau kekasih mereka.

Ini mungkin perpisahan antar mahasiswa, suasana haru, sedih, kelegaan, dan bangga telah terpatri di wajah mereka. Ini juga mungkin adalah perpisahan antar kekasih, sebagian harus kembali menempuh pendidikan di tempat yang lebih baik, atau sebuah pekerjaan dari orang tua telah dialihkan pada mereka.

Terlalu banyak alasan dalam hidup ini, bahkan perpisahan.

"Tidak ingin memelukku?"

Terlalu banyak alasan, sampai Suzy tidak tahu bagaimana harus mengungkapkan alasan yang ada agar mereka tidak berpisah. Meskipun itu hanya karena mereka memiliki impian yang harus digapai, Suzy masih tidak tahan.

Dia benar-benar tidak tahan.

"Jangan menangis." Myungsoo memeluk erat tubuh kekasihnya yang sedikit bergetar. Ada isakan kecil yang teredam di balik dadanya, bahkan toga yang dipakainya terasa lembab meski samar.

Setelah acara kelulusan, Myungsoo sudah harus pergi ke Italia. Jadwal penerbangan yang diambil adalah sore hari, jadi dia masih memiliki beberapa jam untuk memuaskan hatinya yang enggan untuk meninggalkan kekasihnya.

"Aku tidak ingin, tapi mataku terus mengeluarkan air mata," balas Suzy.

Myungsoo tersenyum, membelai rambut bergelombang itu dengan sayang. "Perlihatkan padaku."

Suzy mengangkat wajahnya ke atas, Myungsoo segera menangkup wajah cantik itu lalu mencium kedua mata yang basah karena air mata.

"Mata Suzyku yang cengeng, jangan menangis. Nanti kamu terlihat jelek."

Suzy mendengus, sedikit tertawa. "Kau membujuk seorang anak kecil, huh?"

"Aku membujuk kekasihku." Myungsoo mendekatkan wajahnya kembali dan mencium kening Suzy dengan lembut dan lama.

Mereka memulai hubungan begitu cepat, hanya beberapa pendekatan, mereka langsung dipertemukan oleh masing-masing keluarga.

Pasangan yang lain mungkin memiliki banyak keraguan dalam hubungan yang begitu cepat, selain dari restu keluarga, hati mereka juga belum ditata dengan baik untuk saling mengerti tentang keadaan satu sama lain.

Love by Accident [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang