Halo-haloooo!
Gimana kabar?Jangan lupa vote dan komen, gimana, udah? Makasih ><
Jangan lupa follow juga ya
Happy reading!
Arga merebahkan kepalanya diatas paha Syera. Setelah pulang dari pertandingan bola basket tadi, cowok yang menyandang sebagai suami Syera kini mendadak menjadi manja sekaligus menyebalkan dua kali lipat dari sebelumnya.
Tangan kekar itu membuka kulit kacang dan memakan biji kacang itu, kemudian menyebar kulit kacang yang ada ditangannya diatas lantai, membuat kulit kacang itu berserakan disana.
Tentunya Omelan maut dari sang istri langsung terlontar begitu saja dari bibir Syera.
"Arga! Taruh lagi diplastik, jangan disebar gitu!" Omel Syera. Menjambak pelan rambut Arga saat kepala cowok itu tiduran diatas pahanya.
"Kan ada lo yang bersihin,"
"Lo kira gue pembantu?"
"Istri rasa pembantu lebih tepatnya," ucap Arga. Syera tak tahan untuk menjambak kuat rambut tebal itu.
Arga itu tipikal orang yang gampang sekali menjatuhkan mood dalam satu waktu. Contohnya saat ini, tadi pagi dan siang mood Syera sudah membaik karena sifat manis Arga, sedangkan sekarang? Syera membuang jauh-jauh mood baiknya lantaran Arga merusak suasana hatinya.
"Gue gelinding lo ya, dari atas paha gue?!" Ancam Syera bersiap menghempas kepala Arga dari atas pahanya.
Masa bodo dicap kurang ajar dan durhaka kepada suami. Salah siapa jadi cowok sangat menyebalkan.
Begitu telinganya mendengar kalimat ancaman dari bibir manis istrinya, lantas cowok itu membalikkan badannya dan memeluk erat pinggang ramping tersebut. Menenggelamkan wajahnya pada perut gadis itu.
"Sakit astaghfirullah!" Pekik Syera saat merasakan perutnya digigit oleh Arga.
Beberapa kali Syera mengucap lafadz Allah dari tadi. Tak ada henti-hentinya manusia dibawahnya ini membuatnya kesal setengah mati, acara nonton drama Indosiangnya jadi terganggu.
"Tangan lo kalo gue tekuk paling langsung patah," kata Arga sembari meraup jari mungil Syera, kemudian meremasnya dengan gemas.
Syera menoleh kebawah. "Patahin aja kalo berani,"
Arga menggeleng. "Kalo gue patahin nanti gak ada yang urusin anak kita,"
"Anak mulu pikiran lo. Gue aja belum kepikiran sampe situ," kesal Syera.
Bayangkan saja, dari awal mereka nikah hingga sampai saat ini, cowok itu tanpa lelah membahas anak, anak, dan anak terus.
"Tujuan orang nikah emang gitu. Punya keturunan," ucap Arga. Syera memandangi wajah Arga dengan datar, lihat saja nanti kalau sampai sekali lagi Arga berkata demikian, tangan lentik Syera bersiap menggelindingkan kepala Arga dari atas pahanya.
"Jangankan dikasih keturunan, dikasih jatah aja---"
Bruk!
"Anjing!" Umpat Arga, saat merasakan kepalanya terbentur sudut meja.
"Heh! Mulut lo jaga!" Sentak Syera. Jari telunjuknya menunjuk wajah Arga.
Arga melirik Syera sembari mengusap-usapnya dahinya. Benjolan kecil muncul diatas pelipis cowok itu membuat bibir Syera mengeluarkan ringisan kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANTARA
Teen FictionSUDAH DIFILMKAN🎬 SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS DAN RINCINYA ONLY NOVEL! #03~Fiksi remaja (19 maret 2021) Argantara the me movie season 1 -Ketika tawamu menjadi bahagiaku Nikah muda tidak pernah terlintas diotak Arga, entah apa yang ada pikirkan oleh...