Halo-haloooo!!
Selamat malam semua!
Ada yang nungguin Argantara?
Cuma mau bilang, kalian harus suka ya sama part ini.
Nanti fafay bakal begadang, insya Allah bisa nyicil ngetik cepet dan besok bisa double up.
Happy reading!!
°°°°
"Cuma mau bilang. Kentutmu bau."
Johan Adibaskara
°°°°°
Jam berganti jam dan hari berganti hari. Lima komplotan itu tidak jadi berangkat camping karena Ziko yang terus marah-marah tanpa henti. Ini akibat monyetnya yang hilang. Johan juga sudah berusaha mencari keberadaan Janson dipanti binatang tempo lalu, tapi hasilnya nihil. Johan tidak bisa membedakan yang mana Janson begitu juga yang lainnya.
"Lo dimana sih, Son. Papi frustasi cariin lo," Ziko mengacak-ngacak rambutnya sendiri.
Cowok itu memandang dot serta boneka monyet milik Janson. Kenapa ia tiba-tiba menghilang tanpa pamit begini.
"Tau gitu papi gak ninggalin lo sendirian kemarin," ucapnya dengan sedih. Ziko mengusap air matanya yang mengalir satu tetes.
Johan meringis melihat itu. "Jadi karena ini lo cegah kita buat gak ikut camping?"
Ziko menatap Johan sekilas. "Gimana gue bisa seneng-seneng, kalo anak gue aja menderita. Gue gak tau dia seneng atau enggak,"
Elang berdeham singkat. "Gini, bang. Gue pastiin nanti kita nemuin Janson dalam waktu dekat," Johan menganggukkan kepalanya setuju.
"Emang lo tau anak gue dimana?"
"Tau, dia--- hmpp!" Johan membekap mulut Elang sebelum cowok polos itu membeberkan semuanya.
"Gak tau, Zik. Kalaopun gue tau, gue udah anterin Janson ke lo,"
"Gara-gara lo kita gak jadi camping," kesal Arga.
"Lo lebih pentingin camping daripada temen lo sendiri?" Tanya Ziko tak menyangka.
"Istri gue sendirian, anjing!" Maki Arga.
"Udah, Ga. Syera juga banyak temen disana, gue yakin juga dia bisa jaga diri sendiri. Yang penting gimana caranya itu monyet bisa ketemu lagi," bisik Johan.
"Monyet lo gue umpetin bang. Kemarin gue, bang Arga, bang Johan, dan juga bang Andre kesini nyulik si Janson," adu Elang.
Johan melebarkan bola matanya. "Goblok Elang!"
"Diem, bocah!" Maki Arga.
"Tolol!" Maki Andre pelan. Hancur sudah rencana yang mereka susun dengan baik-baik dihancurkan begitu saja oleh manusia polos ini.
Ziko menatap keempat temannya dengan tatapan tak percaya. "JADI? JADI LO SEMUA YANG CULIK ANAK GUE?"
"Jadi gini, bang. Kemarin gue sama yang lainnya culik Janson karena takut lo bawa dia ke camping, yang ada malah nyusahin," adu Elang lagi.
Arga menendang kecil paha Elang. Emang bener-bener nih bocah.
Ziko mengambil nafasnya dalam-dalam. "Kalian sekarang cari Janson sampe ketemu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANTARA
Fiksi RemajaSUDAH DIFILMKAN🎬 SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS DAN RINCINYA ONLY NOVEL! #03~Fiksi remaja (19 maret 2021) Argantara the me movie season 1 -Ketika tawamu menjadi bahagiaku Nikah muda tidak pernah terlintas diotak Arga, entah apa yang ada pikirkan oleh...