Agberos gen 1
.
.
.
.
ARGANTARA
.
.
.
.
Loverruk as Syera Jehani
.
.
.
Jangan lupa vote dan follow. Ramaikan disetiap paragrafnya dengan komentar kalian.Happy reading.
•••🦋•••
03-Bukan Pilihan
Rasa bosan menghantui diri perempuan yang duduk bersila didepan televisi besar. Suntuk, malas, dan juga ngantuk menjadi satu.
Arga tidak ada dirumah, katanya ada hal penting. Entah hal penting seperti apa yang dimaksud cowok itu.
Hal itu tentunya membuat Syera kesepian setengah mati. Biasanya ada Arga yang selalu mengajaknya ribut. Entah hal-hal kecil apa yang dipeributkan.
"Bosen banget, gila." Syera melempar asal remot tv-nya.
"SYERA! BUKAIN PINTUNYA WOI!"
Syera menolehkan kepalanya kearah sumber suara. Begitu telinganya kembali mendengar ketukan pintu beberapa kali, lantas Syera berdiri dengan sebal. Pasti Arga nih pelakunya.
"Lo bisa gak sih salam dulu kalo---Ya Allah! Lo kenapa?!" Syera membulatkan matanya saat menatap luka lebam disekujur wajah Arga.
"Perih, jangan dipegang." Arga menurunkan tangan Syera dari pipinya.
"Jadi ini alasan lo pergi karena hal penting? Hal penting darimananya sih? Hal gak jelas kayak gini lo kata penting?" Syera terkekeh pelan.
"Kenapa pulang? Itu luka lo kayaknya kalo belum dipukul pake linggis belum kapok,"
"Berisik!" Arga berdesis ngilu saat merasakan pipinya sakit luar biasa.
Nah baru tahu kan rasa sakitnya gimana. Gitu hobi banget main tonjok-tonjokan. Macam preman aja.
"Ga, berhenti dulu!" Teriak Syera saat Arga mulai menaiki anak tangga.
"Apalagi, Syera? Mau marah? Tunda dulu marah lo, gue gak bisa ribut dulu sama lo. Gue capek mau tidur."
Arga membuka handle pintu kamar lalu ia berjalan kearah kasurnya dan merebahkan tubuhnya disana.
Hah, rasanya tubuhnya seperti ditekuk. Tulangnya terasa ngilu, kulit wajah serta kulit bahunya terasa sangat nyeri. Kata Arga sih menyelesaikan masalah kemarin, yang katanya Bara keroyok Alden.
Syera menghela nafas sabar, benar-benar harus menambahkan tingkat kesabaran level tinggi saat menghadapi Arga.
"Bangun dulu, bersihin badan lo dulu. Luka lo juga belom diobati, bisa-bisa infeksi nanti." Tegur Syera dengan tangan yang menarik lengan laki-laki itu.
Dengan wajah frustasinya Arga akhirnya bangun dari rebahannya, ia menyugar rambutnya dengan kasar lalu ia menatap Syera dengan tatapan datar.
"Mau apa lagi?"
"Mandi dulu, baru tidur."
Arga mengalihkan pandangannya. "Gue gak bisa,"
"Lo gak bisa mandi?" Tanya Syera dengan dahi berkerut. Udah gede gak bisa mandi? Kebangetan.
Arga menatap Syera dengan tatapan yang lebih datar. "Gue gak bisa mandi karna badan gue bakal perih kalo kena air, Syera bodoh!"
"O-oh, terus lo gak mandi gitu?" Arga menggeleng.
Syera mendesah berat, Arga ini seperti bayi besar. Tapi bayi bandel bukan bayi penurut.
Tanpa mengucapkan kata-kata lagi, Syera berjalan mendekati lemari bercat hitam itu, lalu ia mengambil kotak P3K dan kembali berjalan mendekati Arga yang masih duduk dengan kepala menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANTARA
Teen FictionSUDAH DIFILMKAN🎬 SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS DAN RINCINYA ONLY NOVEL! #03~Fiksi remaja (19 maret 2021) Argantara the me movie season 1 -Ketika tawamu menjadi bahagiaku Nikah muda tidak pernah terlintas diotak Arga, entah apa yang ada pikirkan oleh...