ARGANTARA

52- Musnahkan Janson

Halo selamat malam!!!

Absen yuk yang dapet notif langsung kesini🖐️

Siapa bias kamu?

Disini ada yang warga raikantopeni?
Kalo ada, say halo sini sama fafay.

Langsung aja cus baca.

Jangan lupa vote dulu
Kalo bisa komen disetiap topiknya ya..

Happy reading....

°°°°°

"Aku tetap sayang ibuku, walau aku dimata dia tidak sebaik anak tetangga."

Johan Adibaskara.

°°°°°°

Empat orang cowok yang diketahui kakak kelas dari Elang, menatap Elang dengan tatapan tak bisa diartikan. Cowok blasteran indo-malaysia itu tengah menonton film yang seharusnya tidak ditonton dilaptopnya.

"ELANG!" Bentak Arga dan ketiga temannya.

"Berhenti nonton gituan, bocil!" Bentak Johan sembari menunjuk Elang dengan stik drumnya.

"Kata lo nonton ginian bisa cepet-cepet bikin gue dewasa, masih tahap ini," kata Elang dengan santainya.

"Lo apain hape gue?" Tanya Johan seraya menunjukkan ponselnya kepada Elang.

"Gak gue apa-apain. Gue cuma salin link videonya doang, habis itu gue kirim ke WhatsApp gue,"

Johan melebarkan bola matanya. "Lang jangan, Lang. Lo lebih baik balik aja polos kayak dulu lagi. Gue rela dan ikhlas kalo harus beliin jajan lo tiap hari. Tapi jangan nonton lagi, Lang,"

"Mantap selesai!" Gumam Elang.

Elang menolehkan kepalanya ke arah Johan."Lo bilang apa tadi, bang? Suruh gue balik polos lagi? Sorry-sorry ya, bang. Gue udah jadi Elang yang berbeda, udah dewasa dan udah ngerti begituan,"

"Apa lagi pas lo kasih video gituan. Otak gue langsung kebuka, bang. By the way, makasih," Elang menepuk bahu Johan. "Abang gue ini emang the best!"

"Sumpah, Lang. Gue nyesel kasih link video waktu itu," ucap Johan menyesal.

"Sumpah demi apapun gue gak peduli bang," jawab Johan. Johan yang kesal lantas menggaruk kepala Elang dengan garpunya. Menurutnya, bocah ini makin kesini makin berani.

"Orang nikah hamilnya gimana, ya? Kata mami gue, orang nikah itu langsung hamil. Tapi gue liat kak Syera kok belum bunting sampe sekarang," ujar Elang tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponselnya yang menampilkan artikel-artikel tentang Ibu hamil

Arga dan ketiga temannya mengangakan mulutnya tak percaya. Sedikit ada rasa bersyukur karena cowok itu masih ada jiwa kepolosannya.

"Bang Arga, emang kak Syera keguguran ya?" Tanya Elang pada Arga.

"H-hah?" Beo Arga. Cowok berperawakan itu menggaruk pelipisnya, tak tahu harus menjawab apa.

"Gini ya, Elang ganteng. Maksud dari omongan mami tercinta lo itu maksudnya---" Johan terdiam. Cowok itu bingung mau jawab apa.

"Masih ada proses lain setelah nikah." Timpal Andre, dan dengan santainya cowok dingin itu menyesap rokoknya.

"Emang proses apa, bang?" Tanya Elang.