7# Masih Tertinggal

3.2K 418 42
                                    

Vomentnya jangan lupa.
~Selamat membaca~

>•------------------------------------------•<

Matanya menyipit saat melihat dua pasang manusia itu bercanda mesra. Sungguh pasangan yang cocok, batin Tzuyu. Apalah daya ia hanyalah seorang pemeran antagonis. Tapi dapat Tzuyu pastikan itu dulu. Sekarang, ia akan menjadi Tzuyu baru. Tzuyu sang figuran biasa.

Tak bisa di sanggah juga, hatinya ikut berdenyut saat melihat pemandangan itu. Sang pria yang dengan lembut tersenyum ke arah gadis imut yang sedang asik bercerita.

"Huhh," Tzuyu mendesah kasar kemudian memukul dadanya pelan. Mencoba mengusir perasaan yang mungkin masih tertinggal.

Tiba-tiba, semuanya gelap. Ternyata seseorang mencoba menghalangi pandangannya dengan menutup kepala Tzuyu menggunakan hodie berwarna hijau army dengan cara menyampirkannya ke kepala Tzuyu.

"Haru!" kaget Tzuyu. Laki-laki pelit senyum itu hanya menatapnya datar.

"Wangi kan hodienya?" tanya laki-laki itu tanpa senyum.

"Terus apa hubungannya hodiemu wangi dengan menutup kepalaku? Wangi atau tidak bukan urusanku," kesal Tzuyu.

"Titip," jawabnya. Tzuyu mengernyit.

"Hah?"

"Aku titip. Pulang nanti akan ku ambil. Jadi tolong jaga baik-baik," kata Haru. Kemudian ia pergi begitu saja.

"Apa dia sehat?" gumam Tzuyu.

•••

Yena menatap curiga ke arah Tzuyu yang baru saja masuk ke dalam kelas.

"Kenapa?" tanya Tzuyu peka.

"Hodie siapa?" tanya Yena.

"Ohh, punya Haru," jawab Tzuyu. Ia kemudian duduk di tempatnya dan menaruh hodie itu di loker meja.

"Haru? Kau tidak salah?" Yena kaget.

"Iya, memangnya kenapa?" tanya Tzuyu santai.

"Ahh, aku lupa kalau kau amnesia. Haru temannya Jungkook," beritahu Yena. Tzuyu pun hanya ber oh ria.

"Lalu apa masalahnya?"

Yena ingin melanjutkan perkataannya dan menjelaskan siapa Haru dan bagaimana hubungannya dulu dengan Tzuyu. Namun, saat melihat Tzuyu sudah mau berbicara dengan Haru membuat Yena urung.

"Tidak ada. Aku hanya ingin bilang kalau dia temannya Jungkook," alasan Yena.

Yeri masuk dengan senyuman lebar. Ia langsung melaporkan kabar gembiranya kepada dua sahabatnya itu.

"Ada yang mauku beritahu ke kalian," kata Yeri senang.

"Apa?" jawab Yena dan Tzuyu bebarengan.

"Aku jadian sama Hanbin!" histeris Yeri. Tzuyu dan Yena yang mendengarnya juga ikut berteriak heboh. Perjuangan Yeri selama ini terbayarkan. Penantiannya selama 4 tahun kini tak sia-sia.

ANTAGONIS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang