Sorry klo ada typo guys
***
Adakah hal yang lebih menarik lagi selain tidur?
Alina benar-benar bosan sekarang.
Setelah Rafa mengatakan dirinya tidak boleh berkuliah lagi, Dirinya benar-benar tidak diizinkan untuk melakukan apapun selain tidur.
Lihatlah, Rafa sangat keterlaluan, bukan?
Pria itu beralasan jika di luar sana sudah tidak aman, banyak orang lain yang ingin menculiknya. Hey, Alina juga takut memikirkan dirinya akan di culik lagi, tapi setidaknya tidak sampai memberhentikannya kuliah, lagipula suasana kampus sangat ramai, Ia tidak akan berdiri sendirian lagi agar tidak ada peluang untuk di culik.
Tapi keputusan Rafa sudah bulat. Alina tetap akan selalu di rumah dan tak diizinkan keluar kecuali bersama Rafa.
Rafa masuk ke kamar membawakan beberapa piring berisi makanan di tangannya.
Ya, Pria itu juga memutuskan untuk berhenti kuliah. Tidak ada alasan lagi untuk dirinya kuliah. Persetan dengan dirinya yang tidak memiliki gelar kuliah, lagipula para kolega bisnis nya tahu bagaimana kinerjanya pada perusahaan.
Tugas Rafa hanya menjaga Alina dan mengerjakan pekerjaan kantor di rumah.
Pria itu akhirnya memutuskan untuk fokus pada perusahaan, membuat Aryo langsung kegirangan menghubungi Tio—Papa Alina untuk menyampaikan kabar gembira itu. Meskipun Ia belum menerima tawaran untuk mengambil alih perusahaan.
"Kak, Alina sakit apa sampai harus istirahat selama ini?" Tanya Alina langsung.
"Sudah kakak bilang Alina itu kelelahan dan kondisi tubuh Alina menurun. Jadi harus banyak makan dan istirahat."
"Tapi ini sudah seminggu lebih, orang kelelahan biasanya hanya tidur satu hari langsung sembuh." Balas Alina.
Rafa terdiam. Ia lelah menjawab pertanyaan Alina yang selalu sama. Tapi Ia juga belum siap mengatakan bahwa wanita itu sedang mengandung.
"Lalu kenapa jika Alina sudah sembuh? Alina ingin melakukan apa?" Rafa fokus menatap mata wanita itu.
"Y-ya apa saja asal bisa keluar dari di kamar ini."
"Alina mau keluar kamar?"
"Iya."
"Habiskan dulu makanan ini, setelah itu kita keluar."
"Benarkah?"
Rafa hanya mengangguk dan memberikan piring makanan untuk Alina agar wanita itu menghabiskannya.
***
Rafa tak bosan mengekor Alina yang sedang memilah buku yang menarik. Sudah 2 jam mereka berkeliling dengan rute yang sama, namun baru 3 buku yang berada di genggaman Alina.
Apakah wanita memang membutuhkan waktu berjam-jam hanya untuk memilih buku?
Kenapa tidak mereka cari saja di internet jenis buku yang mereka inginkan, lalu langsung mencarinya di sini. merumitkan sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Alina 2 | COMPLETED
Romance[Mature Content 21+] "Berani mengganggu istriku, itu berarti kau sudah siap kehilangan nyawamu." -Rafa Alterrio *** Ketika keduanya resmi menjadi sepasang suami istri, saat itulah kehidupan baru mereka dimulai. Menikah muda, memiliki rumah tangga ya...