#NGEJARSUNSHINEUNDERTHESNOW
Sudah hampir seminggu aku tidak mendampingi mereka, Han Se Min meminta manajer lain yang mendampingi mereka shooting. Sedikit bersyukur karena aku tidak perlu melihat momen manis yang pasti akan mereka ciptakan.
ting tong . .
" Bukankah mereka semua sedang berkegiatan ? "
Aku melangkah ke arah pintu dan melihat tamu dari intercom.
" Annyeonghaseyo. "
" Eoh ? Apa kau tidak jadi pergi, Joy ? "
" Uhm, sepertinya mereka agak terlambat. "
" Eoh, kajja, masuklah. "
Sudah lama sekali aku tidak memiliki waktu berdua dengannya, terutama saat sub-unit mulai aktif.
" Kau makin sibuk ya ? "
" Aku ? "
" Uhm, semenjak ada sub-unit, aku dan Yeri jarang sekali ditemani olehmu. Kau selalu pergi, bahkan setiap hari. "
" Mian, aku harus menemani mereka karena semua stasiun televisi menginginkan penampilan mereka. "
" Arra. Aku juga lihat kau dan Joohyun eonni semakin dekat. "
" . . . . "
" Seulgi bilang, kalian selalu menghabiskan waktu berdua untuk diskusi, meskipun sudah diluar jam kerja. Menurutku itu bagus, karena sebelumnya Joohyun eonni tidak melakukan hal itu pada manajer kami. Tapi belakangan ini, Joohyun eonni selalu melakukan hal itu padamu. "
" Kami hanya membicarakan masalah pekerjaan saja dan - "
" Apa benar hanya sebatas pekerjaan ? "
Aku tidak suka caranya menatapku sekarang, aku terus mengikuti kemana matanya berlari.
" Apa Joohyun eonni tidak menceritakan hal lain padamu diluar pekerjaan ? "
" . . . . "
" Aku tahu kau sangat hebat dalam hal komunikasi dan caramu memperlakukan seseorang sangat sempurna. Kau tahu bagaimana memberikan perlakuan yang diperlukan oleh setiap orang. Tidak semuanya bisa melakukan hal itu, tapi kau mampu. Kau bahkan bisa mengingat apa yang kami suka dan kau tahu bagaimana cara memperlakukan kami berempat dengan sangat baik. "
" . . . . "
" Aku bersyukur dapat mengenalmu lebih dekat satu langkah di depan daripada yang lainnya. Kau bahkan selalu membuatku tersenyum dengan cara-cara yang tak pernah ku dapatkan dari orang lain. Bahkan saat aku syuting bersama Sung Jae, mungkin semua orang melihat hal itu manis, tapi tidak memenuhi apa yang ku inginkan. "
" . . . . "
" Kau, memenuhi apa yang ku inginkan, bahkan yang sebenarnya kau perlukan. Walaupun terdengar aneh, tapi aku tidak bisa menutupinya lagi. Aku tidak suka berbohong dengan perasaanku sendiri, aku hanya khawatir aku terlambat untuk mengatakan semua itu. "
" . . . . "
" Tapi aku tahu sekarang aku sudah terlambat, apalagi setelah aku menyadari kau dan Joohyun eonni semakin dekat. Mungkin semua orang berpikir bahwa aku masih berada dalam bayang-bayang acara WGM itu, aku hanya menghargai para fans yang mendukung peranku dalam acara itu. Kehidupan di dalam dunia nyata tidak bisa disamakan dengan dunia hiburan, bukan ? Apa mungkin aku mengulang WGM dan memilihmu sebagai pengganti Sung Jae ? Tidak mungkinkan ? "
" Uhm, Sooyoung-ah, aku- "
" Dunia hiburan itu memang sangat kejam. Kita harus berekspresi, berperan sebagaimana orang lain menginginkan kita bertindak, dan setelahnya akan muncul impian-impian mereka yang harus kita hargai. Aku mencintai kehidupanku baik secara personal maupun dunia hiburan. Maka dari itu aku datang menemuimu untuk berbicara sebagai Park Sooyoung, bukan Joy Red Velvet. "
KAMU SEDANG MEMBACA
International Playgirl
FanfictionThe story of a girl who never knows who she wants. She just keeps doing kindness and sweet things until she didn't realize that things were going to get complicated. ...::: First G x G :::... It will certainly contain things that are beyond reason. ...