Langkah Rose begitu semangat saat ia berjalan di koridor YG menuju ruang produksi, senyum di wajahnya juga tak lagi bisa ditahan, Jisoo mengerti perasaan Rose saat itu, ia hanya menahan senyumnya dan turut merasakan seberapa besar kebahagiaan Rose.
" Wendy. ", ucap Janny.
Wendy dan Irene pun langsung menoleh ke belakang. Mata Rose memancarkan percikan kebahagiaan saat melihat Wendy berada di hadapannya.
" Annyeonghaseyo. ", dengan tone suara yang ramah, Wendy menyapa seluruh anggota Blackpink.
" Eonni! ", ucap Jennie yang langsung memeluk Irene.
" Jennie-ya! "
Tak memerlukan waktu yang lama, demo lagu pun langsung diproduksi saat itu juga. Seperti yang diucapkan Wendy, Irene hanya menemani Janny untuk mendengarkan hasil rekamanan.
Setengah lagu berjalan, Irene dibuat terdiam dengan kualitas vokal Wendy, bahkan keempat anggota Blackpink pun. Dengan cepat, Irene mengeluarkan ponselnya dan mengambil foto Wendy yang berada di dalam ruang rekaman.
" Apa SM tahu jika mereka memiliki staf yang luar biasa seperti ini ? ", tanya Janny.
" Aku rasa mereka tahu. ", jawab Irene yang masih memandang Wendy.
After take
Masih di ruangan yang sama, Janny terus menatap Wendy dan membuat Wendy bingung.
" Apa aku melakukan suatu kesalahan ? "
" Aku yang melakukan kesalahan. ", jawab Janny.
" . . . . "
" Aku membiarkan kau mengisi demo dari lagu ini dan sekarang aku-"
Semua orang dalam ruangan itu terdiam saat suara Janny meninggi.
" Menginginkanmu di setiap laguku! "
Dari ruangan hening menjadi ruangan yang penuh tawa dan tepuk tangan.
" Astaga, kau membuatku takut. ", ucap Wendy.
" Kau memiliki bakat yang luar biasa. Bagaimana aku bisa percaya jika kau hanya seorang manajer ?! "
" Aku sungguh-sungguh hanya seorang manajer. "
" Aniya, kau seorang idol, akuilah. "
Mendengar ucapan Janny, Irene ikut tersenyum dan mengusap pundak Wendy. Melihat hal itu, senyum di wajah Rose sedikit memudar.
Di dalam perjalanan pulang, Wendy masih melamun.
" Wae ? Kau masih memikirkan ucapan Janny ? "
" Ne, aku heran bagaimana dia bisa mengatakan hal itu ? "
" Memang itu kenyataannya. "
" Maksudmu ? "
" Suaramu sangat bagus. "
Wendy menatap Irene dan membuat Irene salah tingkah.
" Mwo ? ", tanya Irene.
" Apa kau sering melakukannya ? "
" Melakukan apa ? "
" Memuji orang lain ? "
" Tentu saja. Memangnya kenapa ? "
" Aneh rasanya mendengarmu memujiku. "
" Kau tak suka ? "
" Aku suka. "
" . . . . "
" Padamu. "
" Ya.... "
RV's Dorm
KAMU SEDANG MEMBACA
International Playgirl
FanfictionThe story of a girl who never knows who she wants. She just keeps doing kindness and sweet things until she didn't realize that things were going to get complicated. ...::: First G x G :::... It will certainly contain things that are beyond reason. ...