The story of a girl who never knows who she wants. She just keeps doing kindness and sweet things until she didn't realize that things were going to get complicated.
...::: First G x G :::...
It will certainly contain things that are beyond reason.
...
Aku tidak ingin lagi berputar dalam situasi seperti ini terus, aku harus meninggalkannya, aku tidak ingin membesarkan harapan dalam dirinya.
" Rose-ya. "
" No. "
" Arra, Chaeyoung-ah. "
" . . . . "
" Aku rasa aku sudah tidak bisa melihatmu terluka seperti tadi terus menerus. Bukan aku tidak berusaha untuk membuatmu bahagia, kau tahu seberapa cepat aku hadir jika kau membutuhkanku, kau tahu seberapa pedulinya aku dengan segala kehidupanmu. Tapi pada akhirnya aku harus memilih, dan aku ingin kau pun tahu pilihanku. "
" Arraseo. "
" Bukankah ada baiknya kau tahu dengan jelas dan kita bicara dengan setenang ini ? "
" Ne. Meskipun terasa menyakitkan, setidaknya kau tidak menghilang, melupakanku dan pergi bersama yeoja lain. "
" Mianhae, aku sudah melukaimu. "
" Gwenchana, aku sudah mempersiapkan hal itu karena aku tahu aku berhadapan dengan siapa. "
" Jangan katakan itu, kau memiliki hati yang sangat tulus, bahkan aku tak sanggup menduakanmu, jika aku bisa. "
" Kenapa kau tidak melakukannya ? "
" Aku sudah lebih dulu memiliki Irene. "
" Jadi aku hanya terlambat beberapa saat, eoh ? "
" Maybe. "
" Jika aku datang lebih cepat, apa kau akan memperjuangkanku seperti kau memperjuangkan Irene eonni ? "
" Ne. "
" Aku jadi menyesal tidak turun dari mobil dan bertukar nomor ponsel lebih dulu denganmu saat melihatmu pertama kali. "
" Aigo. "
* * * * *
Wendy mengeratkan pelukannya dan Rose tersenyum kecil dibalik hati yang terluka. Ia tidak pernah bisa mendeskripsikan seberapa nyaman pelukan Wendy sampai ia bisa merasakan luka yang Wendy sebabkan terobati di waktu yang sama.
" Gomawo. "
" . . . . "
" Kau sudah memperlakukanku dengan sangat baik. Kau menunjukan padaku seberapa keras usahamu untuk mempertahankan keberadaanku. Aku tidak akan pernah bisa lupa bagaimana caramu menenangkanku disaat aku begitu panik, caramu meyakinkanku saat aku khawatir, caramu merapikan rambutku, memelukku dan..."
" . . . . "
" Caramu memberikanku ciuman pertama yang sempurna. "
" Chaeyoung-ah. "
Menangis dan tertawa di waktu yang bersamaan, itu yang dilakukan Rose sekarang.
" Aku tidak mau berpisah dengan keadaan yang menyedihkan, aku hanya ingin mengingat semua yang manis denganmu karena aku tahu kita tidak bisa mengulanginya lagi. "
" Arraseo. Katakan semua yang kau ingat dan kau suka saat bersamaku. "
Meanwhile, RV's Dorm
Yeri sedang santai malam sambil membaca majalah dengan wajah yang terkejut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
