The story of a girl who never knows who she wants. She just keeps doing kindness and sweet things until she didn't realize that things were going to get complicated.
...::: First G x G :::...
It will certainly contain things that are beyond reason.
...
Disuatu tengah pekan, pagi-pagi sekali Irene dan Wendy sudah berada di SM. Keduanya tampak terburu-buru saat menggunakan lift menuju ruangan Kim Young Min.
" Apa ada sesuatu yang salah ? "
" Molla, dia menghubungiku tiba-tiba. "
" Apa kau melewatkan jadwalku ? "
" Aniyo. "
Saat pintu lift terbuka, Irene lebih dulu melangkah dan berjalan dengan sangat tegas ke arah ruang kerja Kim Young Min.
" Annyeonghaseyo. ", ucap Irene dan Wendy.
" Wendy kau bisa menunggu di ruang kerjamu, aku hanya ingin berbicara dengan Irene. "
" Ne, sajangnim. "
Perlahan Wendy menutup pintu dan Irene masih sempat menoleh ke arah Wendy dengan tatapan cemas.
" Silahkan duduk. ", ucap Kim Young Min.
" Kamsahamnida. "
" Bagaimana promosi subunit mu ? "
" Semuanya berjalan dengan baik, sajangnim. "
" Kau menikmatinya ? "
" Ne. ", jawab Irene dengan penuh keraguan.
Seketika suasana menjadi sangat hening, Irene tidak menyukai hal itu, ia hanya terdiam dan sedikit menundukan kepalanya.
" Bagaimana kinerja manajer barumu ? "
" . . . . "
" Kau senang bekerja dengannya ? "
" Ne, Wendy memperlakukan kami semua dengan sangat baik. "
Kim Young Min mulai tersenyum kecil dan melipat kedua tangannya di depan wajah.
" Apa dia menikmati posisinya sekarang ? "
" . . . . "
" Hm ? "
" Aku belum sempat membicarakan hal itu padanya. "
" Aku rasa kau tidak perlu membicarakan hal itu lagi padanya. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Manajer baru mu terlihat sangat menyukai posisinya yang sekarang. "
Hilang semua kata-kata dari mulut Irene, ia hanya bisa terdiam saat melihat foto itu.
" Mau menjelaskan sesuatu padaku ? "
" . . . . "
" Apa ini alasanmu menolak semua tawaran iklan maupun drama yang memiliki adegan sensitif ? "
" . . . . "
" Keputusanmu atau keputusan manajer itu ? "
Irene langsung menatap Kim Young Min dengan tajam.
