Episode 18

629 77 15
                                    

MOOD DAN IDE LAGI LANCAR JAYA GINI NIH.

Setelah satu minggu di Daegu, akhirnya Irene dan Wendy pulang ke dorm. Saat Wendy sedang menata barang-barang Irene di belakang, ia sesekali melihat ke arah Irene yang masih berbicara dengan orangtuanya. Wendy membuka salah satu tempat penyimpanan tersembunyi di bagasi belakang mobilnya.

" Aish, ini seperti adegan di A World Of Married Couple, apakah aku sudah seperti Tae Oh sekarang ? ", gumam Wendy sambil menyimpan ponselnya.

" Sampai jumpa, eomma, appa. "

Mendengar Irene mengucapkan hal itu, Wendy langsung menutupi ruang rahasia itu dengan koper milik Irene.

" Sampai jumpa Mr & Mrs Bae. ", Wendy melambaikan tangannya dan membukakan pintu untuk Irene.

" Wendy memiliki sikap yang sangat dewasa, dia bisa memperlakukan Joohyun dengan baik. ", ucap Mr Bae.

Mobil mereka pun bergerak dan perlahan meninggalkan Daegu.

" Appa bilang kalau aku akan kembali ke rumah, pastikan aku datang denganmu. "

" Benarkah dia mengatakan itu ? "

" Ne. Sepertinya appa menyukaimu. "

" Kalau sudah seperti itu, bukankah aku sudah bisa menjadikanmu bagian dari keluarga Son juga ? "

" Bawa dulu aku ke rumah orangtuamu, baru kau boleh mengatakan hal itu. "

" Kau sungguh-sungguh ingin bertemu orangtuaku ? "

" Tentu saja, apa kau pikir aku bercanda ? "

" Bagaimana jika mereka suka denganmu dan menyetujui hubungan ini ? "

Irene terkejut dengan ucapan Wendy dan ia langsung menatapnya.

" Wae ? Terkejut ? "

" . . . . . "

" Mereka tidak sekaku orangtua pada umumnya. Mereka menjadikanku apa adanya, mereka hanya mengaturku jika itu sudah berbicara soal pendidikan. "

" Jinjja ? "

" Ne. Itu sebabnya aku juga akan menghormati setiap keputusan orang lain, aku belajar banyak dari orangtuaku, sebagaimana mereka menghormati seseorang yang sudah mengambil jalan hidupnya masing-masing. "

Irene benar-benar tidak mengedipkan matanya saat mendengar ucapan Wendy, bahkan ia merasa sedikit terkejut.

" Jadi, masih ingin bertemu dengan orangtuaku ? "

Irene terdiam dan Wendy hanya tersenyum.

" Masih ingin ? "

" Semakin ingin cepat bertemu. "

Jawaban itu langsung membuat Wendy tertawa lepas bahkan ia mengacungkan dua jempolnya untuk Irene.

" Aku akan membicarakan hal ini dengan mereka. "

" Ne, buktikan padaku jika semua ucapanmu benar dan kau sungguh-sungguh mencintaiku. "

" Arraseo. "

Melewati perjalanan panjang membuat keduanya memiliki waktu yang lama untuk saling menceritakan tentang kehidupan masa lalu, pandangan masa depan sampai kriteria pasangan idaman mereka.

" Boleh aku bertanya sesuatu padamu ? "

" Tentu saja. "

" Apa Bogum termasuk dalam kriteria pasangan idaman untukmu ? "

" Ya...mengapa kau tiba-tiba menanyakan hal itu ? "

" Aku hanya penasaran saja, kalian lumayan dekat, eoh ? "

International PlaygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang