Episode 8

736 91 5
                                    

Sudah berjalan hampir satu bulan Wendy menjadi manajer untuk Red Velvet. Semua fans sudah mengenal Wendy, bahkan menjadikan Wendy sebagai manajer favorit mereka.

" Banyak sekali fans yang menanyakan tentangmu di instagramku, eonni. ", ucap Yeri.

" Benarkah ? "

" Eoh. Apakah kau tidak mau memberi tahu mereka akun instagram mu ? "

" Untuk apa ? "

" Untuk berinteraksi langsung dengan mereka. "

" Ah tidak perlu, biarkan mereka terfokuskan pada kalian saja. "

Setibanya di salah satu stasiun televisi, seluruh anggota jalan lebih dulu kecuali Joy yang menunggu Wendy. Keduanya berjalan menelusuri koridor dengan langkah yang sama.

" Aku yakin kalian bisa memenangkan trophy itu. "

" Rasanya mustahil, apalagi saat berhadapan dengan Blackpink. "

" Tidak ada yang mustahil, kalian pasti bisa. "

" Terima kasih untuk dukunganmu. Aku seperti memiliki dua orang leader. "

" Aniya, Irene tetap pemimpin grup yang terbaik menurutku. Dia sangat mengerti bagaimana harus merawat kalian bahkan memperlakukan para stafnya dengan sangat baik. "

Mendengar ucapan itu, Joy hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum kecil.

" Selama aku menjadi seorang staff di SM, aku merasa Irene adalah yang terbaik. Maksudku leader grup lain juga hebat dan baik dalam mendidik para anggota mereka. Tapi, jika dilihat dari jarak usia, Irene bisa mengatasi kalian dengan sangat baik. "

" . . . . "

" Rasanya menjadi manajer tidak ada apa-apanya dengan kinerja yang Irene lakukan selama ini. "

Keduanya tiba di depan ruang tunggu dan menghentikan langkah mereka.

" Semangat! Kalian pasti bisa! Aku tahu kalian yang terbaik! "

" Ne, gomawo. "

" Aku harus pergi ke backstage untuk memastikan semuanya siap. "

Wendy langsung meninggalkan Joy dan pergi ke backstage untuk melakukan tugasnya. Baru beberapa langkah meninggalkan Joy, satu pintu ruang tunggu terbuka dan seorang yeoja langsung melihat ke arah Wendy.

" Wendy! "

Refleks Wendy langsung menoleh dan melihat Rose yang memanggilnya.

" Annyeonghaseyo. "

hug

Tanpa basa basi, Rose langsung memeluk Wendy dan disaksikan oleh Joy. Dengan matanya juga, Wendy melihat Joy perlahan beranjak masuk ke ruang tunggu.

" Aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu! ", ucap Rose.

Pikirannya masih tertuju pada Joy dan Wendy tidak menjawab Rose.

" Apa kau disini bersama yang lainnya ? "

" Eoh....ne, aku bersama mereka. Mereka ada di ruang sebelah. "

" Benarkah ?! Aku akan menemui mereka sebentar. "

" Ne. "

Rose meninggalkan Wendy dan masuk ke ruang tunggu Red Velvet.

" Annyeonghaseyo. ", ucap Rose saat membuka pintu ruang tunggu.

" Annyeonghaseyo, Rosie-ya!!! ", ucap Seulgi.

" Hi Seulgi. "

" Apa ruangan mu ada di dekat sini ? ", tanya Irene.

" Ne, eonni. Ruanganku ada di sebelah. "

International PlaygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang