Irene sudah berada di ruang make up untuk melakukan pengambilan gambar. Matanya terpejam sempurna saat para make up artist menata wajahnya. Bagi para mua tidak pernah sulit untuk menata wajah Irene, karena Irene sudah cantik tanpa perlu diberikan sentuhan make up.
" Irene-ssi. "
Seketika para mua menghentikan aktivitas dan Irene membuka matanya.
" Kami sudah siap. "
" Ne. Sebentar lagi. "
Staf pengambilan gambar pun langsung meninggalkan ruangan dan kembali ke area foto. Di waktu yang sama Wendy sudah siap untuk melakukan pengambilan gambar Irene, dibantu dengan staf lainnya.
Tak perlu menunggu untuk waktu yang lama, akhirnya Irene masuk ke area foto, langsung berjalan lurus mengikuti stafnya dan seketika mampu merebut perhatian Wendy. Irene duduk di tempat yang sudah disiapkan, menatap lurus ke arah Wendy dan ia tampak sedikit bingung karena Wendy hanya terdiam memperhatikannya.
* * * * *
Aku tidak bisa mengatakan apapun, karena aku tidak menemukan kata yang lebih dari sekedar cantik, indah bahkan sempurna. Yeoja ini seperti bukan terlahir di dunia. Aku tidak mendapati sedikitpun cacat pada dirinya, semuanya terasa sempurna tapi aku yakin lebih dari itu.
Lampu flash di ruangan ini seperti tak ada guna, dia sudah memiliki segalanya, tak perlu lagi cahaya seperti ini, aku berani taruhan meskipun di foto dalam ruangan minim cahaya, dia tetap terlihat sempurna.
* * * * *
Aku mencoba, ini tidak aneh, ini tidak mungkin terjadi, aku tidak mungkin menjadi seperti Joy. Tapi aku tidak bisa menghindarinya. Dia sangat menarik, dia bisa mengacaukan fokusku. Aku mencoba sebisa mungkin untuk tetap tenang dan bersikap profesional.
Ya Tuhan!
Semakin aku melihat ke arahnya, semakin tak menentu pandangan mataku, bahkan kini bisa-bisanya aku melihat ke arah bibirnya yang memiliki bentuk yang unik.
Joohyun! Sadarlah!
* * * * *
Setelah pengambilan gambar selesai, tidak seperti biasanya, Irene berjalan ke arah monitor dan melihat hasil fotonya.
" Apa ini sudah cukup untuk menggantikan yang kemarin ? "
" Ne, Irene-ssi, ini sudah cukup, bahkan sangat cukup. "
Irene hanya menganggukan kepalanya dan masih memperhatikan setiap foto.
" Ternyata mengambil gambar seseorang yang cantik memiliki keuntungan dan kelemahan juga ya. ", ucap Wendy.
" Wae ? "
" Di satu sisi pengambilan gambar akan sangat cepat karena modelnya sudah sempurna, di satu sisi sulit untuk mengatur fokus. "
KAMU SEDANG MEMBACA
International Playgirl
FanfictionThe story of a girl who never knows who she wants. She just keeps doing kindness and sweet things until she didn't realize that things were going to get complicated. ...::: First G x G :::... It will certainly contain things that are beyond reason. ...