Episode 26

621 68 11
                                    

Ini akan menjadi masalah besar bagiku, aku bahkan tidak tahu jika dia akan datang ke Auckland, sebenarnya tidak masalah juga karena itu kota kelahirannya, tapi waktunya sangat tidak tepat.

Baru beberapa saat masuk ke dalam jalan rumah, aku melambatkan laju mobil dan terus melihat ke mobil hitam yang sudah terparkir di depan rumah. Aku melihat ke sekeliling dan tidak menemukan siapapun, aku langsung memarkirkan mobil di depan mobil hitam itu dan masuk ke rumah.

" Joyie ? "

" Oh, Wendy-ssi. "

" Apa yang sedang kau lakukan disini ? Darimana kau tahu rumahku ? "

" Yeri memberitahuku. "

" Mwo ? Yeri ? "

" Sepertinya ada hal yang lebih penting dari itu. "

" Kalau begitu kita bicara di dalam. "

Aku benar-benar bingung, seingatku hanya Irene dan Rose yang tahu tentang rumahku.

" Silahkan duduk. "

" Ne, gomawo. "

" Jadi, apa ada yang bisa kubantu ? "

" Aku mendapatkan tawaran untuk menjadi model salah satu majalah. Mereka ingin agar aku mendapatkan model lain untuk on frame, tapi tidak ingin dari kalangan artis. "

" . . . . "

" Aku rasa kau bisa membantuku untuk hal itu. Aku ingat ketika SM berulang kali meminta mu untuk menjadi bagian dari kami, maka dari itu juga aku yakin kau memiliki potensi yang baik. "

" Apa itu tidak mengganggumu ? Maksudnya aku tidak memiliki bakat apapun di sana. Mengapa tidak mencoba untuk menghubungi para rookie ? "

" Mereka bilang padaku untuk mencari seseorang dengan chemistry yang cukup kuat. Jadi aku rasa kau adalah orangnya, kau mau membantuku, kan ? "

Ini bukan lagi masalah bantu membantu, jika aku menerimanya, akan ada setidaknya seribu pertanyaan dari Irene tentang ini, belum lagi jika mereka memintaku untuk melakukan pose yang sangat berdekatan.

" Jika aku harus meminta izin seseorang agar kau bisa melakukan hal ini, aku akan melakukannya. "

" Aniya, tidak perlu. Aku akan memutuskannya sendiri. "

" Ne, arraseo. "

Aku melihat dia memperhatikan sekelilingnya sambil tersenyum. Sampai saat ini kau tidak tahu apakah dia sudah menyadari jika ada sesuatu yang terjadi antara aku dan Irene.

" Joyie. "

" Ne ? "

" Apa kau sudah makan siang ? "

Dia menggelengkan kepalanya.

" Kau masih memiliki waktu luang ? "

" Ne. "

" Kajja, kita makan di sekitar sini. "

Setidaknya ini mengurangi kecanggungan karena sudah lama aku tidak berkomunikasi dengannya.

* * * * *

Jujur saja, aku merasa sangat canggung saat harus berada di depan rumahnya, menunggu, bahkan sampai bisa masuk dan sekarang kami pergi ke salah satu tempat makan di dekat rumahnya.

" Rasanya sudah sangat lama sekali. "

" Ne, jeosonghamnida aku seperti menghilang begitu saja. "

" Gwenchana, aku tahu kau sibuk, harus mengurus Irene eonni dan Seulgi di waktu yang bersamaan. "

" Gomawo kau sudah mengerti. "

International PlaygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang